Tsukasa sejak tadi masih bingung antara ingin membangunkan Amane atau membiarkan Amane tetap tidur mengingat kemarin Amane sakit demam karena tertular penyakitnya.
Belum selesai Tsukasa berpikir tiba-tiba Amane menggeliat bangun lalu duduk sambil sedikit menguap.
"Ohayou Tsukasa, tidak biasanya kau bangun lebih dulu..Apa kau mimpi buruk lagi?"Tanya Amane lembut, Tsukasa hanya nyengir seperti biasanya lalu menggeleng.
"Tadi aku mimpi makan donat dengan Amane~"
Amane terkekeh mengacak-acak rambut Tsukasa gemas.
"Souka, yasudah sana cepat mandi biar kusiapkan sarapannya"
"Amane sudah sembuh?"
Amane mengangguk.
"Masih pusing sedikit sih, tapi tidak apa-apa kok"
"Benarkah?"
"Iyaaa, sudahlah sana cepat bersiap nanti kita terlambat!"
"Okie Dokie~"
-At School-
Tsukasa P.O.V
Begitu masuk kelas, aku hanya diam melamun keluar jendela sambil memikirkan soal Amane karena khawatir jika Amane akan sakit lagi:(
"Yo-Yoroshiku onegaishimasu!"
Siapa tadi nama anak baru itu? Aku tidak sempat mendengarkannya, mungkin nanti saja sewaktu istirahat aku akan menyapanya.
Eh? Bangkunya di belakangku?
Aku mengamati gadis itu dari pantulan kaca jendela kelas.
Heee dia mirip sekali dengan Amane waktu SMP, dia kelihatan kikuk dan mudah gugup benar-benar seperti Amane.
Aku jadi penasaran:D
Aku selalu suka dengan apapun yang seperti Amane:D
Begitu bel istirahat berbunyi, aku menunggu beberapa menit membiarkan semua teman sekelasku mengerubungi gadis itu selama beberapa menit sebelum akhirnya mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Kan, dia mirip sewaktu Amane SMP!>w<
Sepertinya dia anak pendiam dan lumayan kesulitan bersosialisasi, setelah dia cukup lama sendirian aku pun memutuskan untuk mengajaknya berkenalan.
Caranya berbicara gelagapan seperti Amane dulu, sepertinya aku mulai menyukainya seperti aku menyukai Amane:D
Namanya Tanaka Aya.
Kelihatan dia bisa ku jahili ketika pelajaran sebagai pengganti Amane hehe~
Siap-siap ya Aya-chan^^
Tsukasa P.O.V end
"AMANE!"
Suara cempreng Tsukasa yang memasuki kelas kembarannya sontak menarik perhatian semua penjuru kelas, namun Tsukaaa tidak peduli melainkan langsung berlari memeluk Amane seperti biasanya.
"Tsukasa?!"
Tsukasa hanya nyengir sedangkan Nene tertawa kecil mengelus rambut kembaran pacarnya itu, walau berulang kali melihat kebiasaan Tsukasa yang ini Nene tetap gemas dengan sikap Tsukasa ini.
"Apa hari ini Yashiro-chan juga membuatkan donat??"Tanya Tsukasa antusias, Nene mengangguk sambil mengeluarkan bekal makanan yang cukup besar.
"Ayo kita makan di atap sekolah~"Ucap Nene
"Shimatta!"
"Ada apa Amane-kun?"Tanya Nene bingung karena tiba-tiba Amane terlihat panik sambil menepuk dahinya seakan baru saja mengingat suatu hal.
YOU ARE READING
After Life || JSHK
Fanfiction"Umur Yashiro tersisa tinggal tahun depan" Setelah sekian kalinya mencoba menyelamatkan umur Nene yang tinggal sedikit hingga menjebak Nene di dunia lukisan akhirnya Hanako menyerah memutuskan menemani gadis itu hingga akhir. Hey, kalian percaya rei...
