37:Ghost

724 82 32
                                    

Tibalah hari dimana jurit malam akan diadakan sebagai acara penutupan Halloween di Kamome High School, sejak tadi Nene sudah mondar-mandir di kamarnya panik mencari alasan agar tidak usah mengikuti acara jurit malam itu.

Sedangkan sejak tadi ponselnya sudah berbunyi tanda ada pesan beruntun dan pesan itu tak lain dan tak bukan adalah dari pacarnya Yugi Amane yang sepertinya mulai tidak sabar menunggunya bersiap sejak setengah jam yang lalu.

"Aku harus beralasan apa agar Amane-kun berangkat tanpa perlu menungguku?"Gumam Nene dengan kalimat yang sama untuk kesekian kalinya, sesaat kemudian terdengar suara seseorang mengetuk pintu kamarnya dan belum sempat Nene bertanya terlihat Amane sudah membuka pintu kamarnya.

Amane berdiri memandangi Nene dengan wajah kusut sekaligus kesal karena Nene membiarkannya menunggu di ruang tamu terlalu lama.

"A-Ah A-Amane-kun gomen, A-Aku..."

Amane menghela nafas lalu melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kau masih takut?"

Nene menunduk sambil mengangguk pelan, Nene meremas ujung roknya berusaha untuk menatap manik Amber itu tapi pada akhirnya Nene hanya menunduk karena takut Amane marah padanya.

"Kau ini, kenapa harus takut? Aku sudah bilang jika kau akan berpasangan denganku malam ini"

"Ta-Tapi tetap saja, aku akan menjadi beban buat Amane-kun"

Amane tertawa lalu mendekat untuk mengacak-acak rambut gadis itu gemas.

"Kau ini apa-apaan sih? Bukankah hal seperti itu sudah biasa sejak kau menjadi asistenku? Aku tak pernah menganggapmu sebagai beban kok~❤"Hibur Amane tersenyum mengangkat wajah gadis itu agar menatapnya.

"Ta-Tapi aku..."

Amane tersenyum lalu mulai mengemasi barang-barang yang akan Nene bawa untuk di masukkan ke tasnya.

"Kau tahu? Aku suka ketika dirimu bergantung padaku karena aku jadi merasa berguna buatmu"Ucap Amane, Nene terdiam cukup lama lalu memeluk Amane dari belakang sambil membenamkan wajahnya pada punggung Amane.

"Ne-Nene?"

"Aku menyayangimu Amane-kun, arigatou"

Wajah Amane memerah, Amane menyukai aroma Vanilla yang selalu menguar setiap kali gadis ini memeluknya atau lebih tepatnya Amane suka bagaimana gadis ini memeluknya dengan manja seperti ini.

Amane suka apapun yang berkaitan dengan gadis Daikon ini.

🍩🐠🍩

Aya sedikit bingung dengan sikap Tsukasa malam ini, entah kenapa semenjak kejadian di UKS itu Tsukasa jadi lebih pendiam ketika di dekatnya tidak asal peluk walaupun begitu sejak tadi Tsukasa seperti tidak ingin melepaskan dirinya dan selalu marah ketika Aya di tawari untuk ikut grup lain tanpa Tsukasa.

"Ka-Kau baik-baik saja Tsu?"Tanya Aya cemas karena sejak tadi Tsukasa sibuk dengan ponselnya sesaat setelah tenda mereka selesai di bangun oleh Natsuhiko dan Sakura sudah berbaik hati membawakan beberapa cemilan untuk mereka.

"Aku baik-baik saja"

"Tsu rindu Amane?"

"Sedikit, tapi aku cuma ingin dengan Aya-chan sekarang"

"Tsu yakin?"

"Aku yakin!"

Aya menghela nafas lalu bangkit untuk membuang beberapa bungkus jajan milik Tsukasa yang berceceran ke tempat sampah.

After Life || JSHKWhere stories live. Discover now