"Umur Yashiro tersisa tinggal tahun depan"
Setelah sekian kalinya mencoba menyelamatkan umur Nene yang tinggal sedikit hingga menjebak Nene di dunia lukisan akhirnya Hanako menyerah memutuskan menemani gadis itu hingga akhir.
Hey, kalian percaya rei...
Nene mengangguk antusias dengan sedikit semburat warna merah di kedua pipinya, Hanako yang masih bermain kartu dengan Mokke pun memandangi Nene bingung karena tiba-tiba Nene bilang ingin berkencan dengannya.
"Kau sakit Yashiro?"
Nene mendengus menjitak kepala Hanako kesal karena pacar hantunya ini benar-benar hobi merusak semua ekspetasinya.
"Gomen...Gomen...lalu kenapa kau tiba-tiba ingin berkencan denganku? Kau tahu kan aku tidak bisa keluar dari sekolah?"
"Sekolah ini sudah cukup luas untuk di pakai berkeliling jadi kita tidak perlu keluar dari sekolah"
Hanako mengerutkan alisnya bingung dengan permintaan mendadak Nene tapi mau seperti apapun Hanako tetap akan mengabulkan keinginan gadis itu.
"Baiklah kapan?"
Nene tersenyum lebar.
"Besok akhir pekan, aku akan di sekolah seharian penuh dan kita akan menjadikan ini kencan terbaik!"
Hanako tersenyum, sebentar lagi gadis itu akan meninggal dan Hanako masih berharap gadis itu masih tetap hidup tersenyum seperti itu seperti biasanya.
Keesokan harinya...
Cekrek
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cekrek
Cekrek
"Mou Hanako-kun! Kenapa kau mencium keningku!"
Hanako tertawa melihat wajah memerah Nene karena Hanako mencium keningnya ketika mereka berpose untuk foto, Nene lalu melihat hasil jepretannya dan menghela nafas berat karena tentu saja tak ada wajah Hanako dalam hasil jepretannya karena Hanako adalah hantu.
"Kita harus sering-sering berfoto seperti ini Yashiro, ternyata ini menyenangkan"
Nene tersenyum.
"Jadi, setelah ini kita akan bermain game bersama!"
"Kita akan main game apa?"
Nene membuka aplikasi dating simnya dan memperlihatkan sosok karakter yang mirip dengan Hanako.
"Are? Kenapa wajahnya mirip denganku?"
"Ah! Lu-lupakan hal itu! Se-selanjutnya adalah pelukan! Kencan terbaik membutuhkan pelukannya!"
Hanako tertawa lalu memeluk Nene.
"Itu hal yang mudah, aku melakukan itu hampir setiap hari"Ucap Hanako, Nene tersenyum membalas pelukan Hanako yang dingin tapi entah kenapa terasa hangat bagi Nene hari ini dan Nene merasa nyaman dengan pelukan ini.
"Kau mengantuk Yashiro? Ini su- Are? Dia sudah tertidur?"
Hanako tertawa lalu menggendong Nene dan mencari posisi untuk duduk yang lebih nyaman.
