exception || Lizkook

0.0 Arjuna

"Juna..." rengek Sana pada Juna.

"Hmm?" gumam Juna menjawab tak mengalihkan perhatian dari telepon genggamnya.

Seperti lelaki pada umumnya. Juna yang masih sibuk dengan gamenya embel embel push rank mulai mengabaikan Sana. Padahal ini pertama kalinya mereka melakukan date sejak bulan lalu karena Sana ingin fokus pada Ulangan Tengah Semester.

"Juna...."

"Anjir!" umpat Juna yang baru saja kalah dari lawan.

"Apa sih Na?"

"Aku sama kamu kan lagi ngedate, kamu sibuk mulu sama game. Pacaran aja sana sama game!" kesal Sana.

Jungkook menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Ngga gitu Say-"

Drrtt drrt

Ucapan Juna terhenti karena handphonenya yang tiba tiba bergetar menandakan panggilan masuk. Sana memasang wajah cemberut disana.

Sasanjing

Begitulah nama yang tertera disana. Juna segera mendekatkan ponsel pada telinganya mengetahui Lisa lah yang menghubunginya.

"Kenapa sih Sa-T?" ngegas Juna begitu mengangkat telpon tersebut.

"Lo dimana gih?"

"Kangen yah sama gue?" goda Juna mendapat tatapan tak suka dari Sana yang mengetahui bahwa itu adalah Lisa.

"Jijik gue kangen sama lo, lagi pada ngumpul nih nyariin lo. Gue udah bilang lo lagi ngebucin tapi disuruh nelpon lo. Datenya dah selese belom? Kalo belom lo ngomong ndiri dah ke mereka, capek gue njelasin dari tadi ngga ada yang pengertian" cerocos Lisa.

Juna melirik pada Sana yang sedari tadi menatapnya. Ngomong ngomong ia dan Sana mamang baru saja menyelesaikan makan dicafe setelah tadi menonton film.

Juna reflek mangangguk walau ia tau Lisa tak dapat melihatnya, "Bentaran lagi gue kesana. Bilang yang laen jangan main pulang dulu"

"Yodah sat, gue tutup. Kasian pacar lu tuh"

Juna kembali menatap Sana. Bisa dipastikan mood gadis itu sudah hancur berantakan.

"Aku mau pulang" ujar Sana datar.

Juna hanya mengangguk, ia menuju kasir untuk membayar sementara Sana sudah berada diluar menunggu Juna dengan muka masam.

____________________________________
BIG SUPPORT

𝓱𝓸𝓹𝓮 𝓽𝓸 𝓫𝓮 𝓹𝓻𝓮𝓬𝓲𝓸𝓾𝓼𑁍
𝓲𝓷.𝓵𝓸𝓯𝓽𝔂𝓵𝔂𝓪