3.2 Kelinci Kuning Pita Ungu

6K 786 103
                                    

LisAnjingSorry salah tag :v harusnya buat @Jennie 👉👈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LisAnjing
Sorry salah tag :v harusnya buat @Jennie
👉👈

Juna menatap pesan terakhir yang dikirimkan Lisa itu dengan tatapan kesal lalu memasukan kembali ponsel miliknya dengan cepat kedalam sakunya.

Ia memasang wajah malas pada gadis itu.

"Kenapa Jun?" tanya Lisa saat ditatap kesal seperti itu.

"Ngga ada. Ayo pulang" datar Juna memalingkan wajah langsung menarik tangan Lisa.

"Bukannya kerumah Theo?" tanya Lisa melirik pergelangan tangannya yang ditarik Juna.

"Maksud gue kerumah Theo" koreksi Juna sama datarnya.

"Tampang lo kenapa?"

"Emang tiap hari gini kan?"

"Ngga jelas lo!"

"Hem"

"Ck" decak Lisa kesal memutar bola matanya tanpa sepengetahuan Juna.

Juna mengedikan bahu acuh tak memperdulikan Lisa yang masih berjalan deibelakang mengikutinya karena tangan keduanya yang bertautan.

"..."

Juna kembali menghela nafas lelah. Kan Lisa yang typo, kenapa harus ia yang kesal disini? Huh, seharusnya Juna tak semarah ini. Ia dan Lisa kan memang be-lum official.

"Kapan gue official sama lo ya, Sa..." gumam Juna dengan suara yang dipelankan.

Juna terdiam sesaat. Pemuda itu kira ia akan mendapatkan reaksi dari Lisa. Tapi gadis itu sama sekali tak meresponnya disana. Juna menoleh kesal kebelakang karena berpikir Lisa mengacuhkannya.

"Ishh Sa!" protes Juna karena Lisa tak menunjukan tanggapan apapun soal kalimatnya barusan.

Ekspresi Juna berubah saat mendapati Lisa yang ternyata masih berada jauh dibelakangnya sedang berhenti mengamati mesin pencapit boneka.

"Sa?" panggil Juna membuat Lisa yang tadi seperti berada didunianya sendiri akhirnya tersadar.

"Ngapain sih?" tanya Juna mendekat kearah gadis itu.

"Mau itu..."

"Apa?"

"Boneka!" Lisa menunjuk kearah boneka kelinci berwarna kuning dengan pita ungu ditelinganya.

"Mau boneka?"

Lisa mengangguk antusias lalu menarik kartu yang ada ditangan Juna.

"Beli aja ya? Kalo mau boneka, gue beliin nanti dibawah" ujar Juna saat mengingat kejadian dimana ia benar benar tak bisa mendapatkan satupun boneka dari mesin capit beberapa bulan lalu.

Saat itu Lisa tengah sibuk berbelanja, dan Juna berpikir untuk bermain basket sambil menunggu gadis itu. Sebuah boneka kucing menarik perhatiannya kala itu.

exception || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang