𝐄𝐍𝐃
Juna yang jadiin Lisa satu satunya pengecualian disaat dia udah punya pacar.
Hah gimana? Iya, udah punya pacar.
❝𝐂𝐚𝐮𝐬𝐞 𝐬𝐡𝐞 𝐢𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐨𝐧𝐥𝐲 𝐞𝐱𝐜𝐞𝐩𝐭𝐢𝐨𝐧❞
Some [18+]
#1 on Lizkook 10/09/20
#1 on Lalice 05/09/20
#1 on Jungkook...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yaampun Lis... Lo kenapa buru buru banget sih?" tanya Jennie ketika melihat Lisa terburu buru memakan Roti isinya.
Hanya gadis itu yang sudah lengkap dengan pakaian juga polesan make up. Lihat saja Rose dan Zoya yang bahkan belum mencuci muka.
"Elios udah otw Jen... Ngga enak guenya"
Juna memicing sekilas, huh... Apa apaan ini.
"Btw Jun... Lo semalem lama banget ngapain aja?"
Uhuk
Uhuk
"Ehh... Lis minum Lis..." Rose langsung menyodorkan segelas air putih pada Lisa.
"Lo bertiga lama tapi gue ngga komen ya..." ujar Juna menyembunyikan wajah paniknya.
"Emang kalian ngapain semalem?"tanya Rose kebingungan.
"Bukan apa apa Se..."
Lisa hanya melirik Juna sekilas sembari melanjutkan makannya. Awas saja jika kejadian semalam bocor, Lisa tak akan segan segan menggorok leher Juna.
"Eh Lis..."
Lisa mengangkat alis lalu berdehem,"Hem?"
"Leher lo kenapa? Ungu gitu"
Lisa memberhentikan kunyahannya, membelalak kaget lengsung menutupi lehernya sendiri. Lisa kira semuanya sudah tertutup foundation. Tapi sepertinya ia melewatkan satu.
"Gue digigit nyamuk Jim" jelas Lisa berusaha membuat mimik wajah setenang mungkin.
"Dirumah gue ada nyamuk?" tanya Theo tak percaya.
"Kok kita ngga digigit nyamuk Lis?" tanya Zoya melihat sekujur tubuhnya.
"E-eh... Semalem pas gue ambil minum dibawah ada nyamuk gitu. B-banyak"
"Lo ambil minum? Tumbenan ngga takut? Tapi masa sih dirumah Theo ada nyamuk?"
"E-eh... Gue juga kok dikaki. Pas balik dari lantai bawah digigit juga" ujar Juna berusaha membantu Lisa.
"Nanti dulu" potong Jivin memahami sesuatu.
Jimmy yang ikut mengerti akhirnya membelalak.
"Lo berdua ngga—"
Tring
Lisa menghela nafas lega dengan cepat melirik ponselnya. Gadis itu bangkit dari kursinya lalu mengambil tas miliknya yang berada di meja makan itu.
"Gue cabut ya sahabat. Elios udah mau nyampe"
Juna ikut bangkit dari kursinya membuat yang lain melirik penuda itu, "Aku anter kedepan. Mau ngomong sana Elios" ujar Juna langsung menarik tangan Lisa kearah pintu kerluar.
