1.2 Lisa itu...

9.1K 1K 58
                                    

Juna menggeliatkan tubuhnya pelan saat cahaya matahari mengenai wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juna menggeliatkan tubuhnya pelan saat cahaya matahari mengenai wajahnya. Matanya mengerjap membiasakan diri dengan sinar silau dari matahari yang mulai memasuki indra penglihatannya.

Juna menatap langit langit kamarnya-Bukan, ini bukan kamar Juna. Pemuda itu langsung menyandarkan tubuhnya di kapala ranjang begitu mengetahui kamar itu, bukan lah kamarnya.

Kepanikannya terhenti saat otak nya tiba tiba bekerja langsung mengenali kamar tersebut. Ia menghela nafas lega saat menyadari ia terbaring di ranjang Lisa. Juna sangat khawatir jika ia berakhir dengan gadis asing yang tak ia kenali.

Matanya memandang kesana kemari mencari gadis pemilik kamar. Kepalanya terasa pening, mungkin efek alkhohol.

Ceklek

Pintu kamar terbuka dengan Lisa yang membawa sebuah nampan ditangannya.

"Sa..."

Gadis itu tak menjawab langsung menaruh nampan tersebut di atas nakas sebelah ranjang.

"Makan" ujar Lisa datar melirik nampan berisi teh hijau, scrembled egg, juga satu tangkap roti bakar disana. Tak lupa juga sebotol air putih yang Lisa sodorkan pada Juna.

"Maaf sa..."

"Hem.."

"Sa... Please maafin gue... Jangan diemin gue lagi..."

"Hem.."

"Sa... Tolong-" ucapan Juna terhenti karena kepalanya yang terasa sakit.

Lisa melirik Juna sekilas lalu kembali menyodorkan botol ditangannya.

"Nih minum dulu... Makan yang bener. Ilangin dulu pengar lo baru boleh mohon mohon sama gue" ujarnya lalu pergi menuju kamar mandi. Meninggalkan Juna yang masih terduduk disana.

Juna menghela nafas, ia mengangkat nampan di nakas lalu meletakannya dipangkuannya mulai memakan sarapan yang diberikan Lisa.

°°°

"Sa...."

"Hem.."

Lisa tak menolehkan wajahnya pada Juna, masih asyik dengan ponsel pintarnya.

"Maafin gue ya?"

"Hem.."

"Beneran?"

"Hem.."

"Ish... Velisa..."

"Berisik"

Lisa memutar bola matanya malas. Ia sedang asyik asyik nya membaca cerita wattpad dari inloftylya dengan Lizkook sebagai peran utama. Maklum, Lisa juga shipper garis keras.

Gadis itu melirik Juna yang tengah menarik tangan nya. Dasar pengganggu, padahal sedang part nc.

Lisa menghela nafas memilih mematikan ponselnya lalu melirik Juna sambil menaikan alis seolah berujar 'Apa?' pada Juna.

exception || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang