exception || Lizkook

SPECIAL: WAR ZONE

SETIAP GUE UP DOSA NAMBAH MULU🌚
____________________________________

Lisa mondar mandir kalang kabut dengan perasaan tak tenang. Jarum jam sudah menunjukan lewat pukul 1.

Juna kemana?

Semua orang sudah tertidur. Bahkan Eyang sempat berpesan untuk tak usah menunggu Juna pulang.

Tapi tetap saja...

Bagaimana ia bisa tidur dengan tenang? Ia bahkan tak tau bagaimana teman teman Juna disini.

Dan Juna? Lisa takut pemuda itu akan kembali menyentuh hal tak baik. Lisa takut kebiasaan buruk pemuda itu kembali.

Intinya Lisa takut. Lisa khawatir.

Bahkan telfon dan pesannya tak dibalas sama sekali. Juna tak biasanya seperti ini. Pesan Lisa selalu jadi yang pertama untuk dibalas.

Ceklek

Pintu kamar Juna terbuka, menampilkan sosok pemuda pemilik kamar.

Baru saja pemuda itu menutup pintu, Lisa sudah menghampiri dengan raut wajah tak senang.

"LO ABIS DARI MANA JINGAN! NGGA TAU APA GUE KHAWATIR SAMA LO!"

"Hehe, lo tambah cantik kalo marah " racau Juna memeluk Lisa.

"Gue kenapa?"

"Lo cantik."

Lisa mengernyit menyadari sesuatu, "Lo mabuk?"

"Ngg.. D-dikit doang..."

Lisa melepaskan pelukan Juna secara paksa. Sorot mata tajam antara marah dan kecewa pada Juna.

"Siapa yang ngajarin minum lagi hah?!"

"Eng... Minum d-dikit doang Sa... Gue ngga mabuk..."

"Dikit doang gimana?! Orang lo sampe kaya gini!"

Lisa menghempaskan Juna kekasur secara asal. Mood nya sudah hilang sekarang.

"Tidur, udah malem. Capek capek gue nungguin lo," Lisa melepaskan jaket kulit milik Juna.

Gadis itu berbaring membelakangi Juna karena kesal. Jika tak ada Lisa saja! Langsung kembali kesifat aslinya...

"Hhh Sa..."

Juna memeluk Lisa dari belakang lalu menyembunyikan wajahnya dibahu Lisa.

"Apaan?"

"Gue sange..."

Lisa memutar bola matanya, "Lo mau gue hajar apa gimana Juna?! Tidur, udah malem. Gue capek!"

Juna mendengus mengeratkan pelukannya pada Lisa, "Sa... Hhh panas, boleh copot baju?"

"Ngga! Udah cepet tidur aja Juna..."

Juna mengeratkan pelukannya pada Lisa, "Tapi Junjun bangun..." Juna sedikit menggesekan miliknya pada bokong Lisa.