𝐄𝐍𝐃
Juna yang jadiin Lisa satu satunya pengecualian disaat dia udah punya pacar.
Hah gimana? Iya, udah punya pacar.
❝𝐂𝐚𝐮𝐬𝐞 𝐬𝐡𝐞 𝐢𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐨𝐧𝐥𝐲 𝐞𝐱𝐜𝐞𝐩𝐭𝐢𝐨𝐧❞
Some [18+]
#1 on Lizkook 10/09/20
#1 on Lalice 05/09/20
#1 on Jungkook...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lis... Hey... Lo ngga papa?" tanya Jennie menamani Lisa menuju ke toilet.
"Hm... Ngga papa" gumam Lisa datar.
"Kelas gue hari ini olahraga, gue pinjemin baju gue ya?" tawar Rose.
"Makasih Se..."
Rose manganggukan kepalanya lalu segera pergi meninggalkan tempat itu meninggalkan .Jennie dan Zoya yang menemani gadis berponi itu didepan pintu toilet siswi
"Mau balik lo? Ayok gue anter..." tawar Jennie mendapat tolakan dari Lisa.
"Gue ada presentasi nanti" tolak Lisa.
"Lis?" panggil Jimmy yang tiba tiba muncul disana bersama Theo dibelakangnya.
"Apa lo?! Jangan liat liat lo! Dosa lo!" seru Zoya menutupi Lisa yang bajunya kini transparan.
"Lo ngga papa Lis? Kok bisa gini?" tanya Theo pada Lisa. Tentu saja Jimmy, Zoya, maupun Jennie bisa melihat sorot kekhawatiran disana.
Jennie mengulum senyum tipis sementara Zoya menggelengkan kepala, dari mana move on nya?
"Iya Lisa ngga papa kok sayang" jawab Zoya enteng.
Jennie, Lisa, dan Jimny membelalak disana.
"SAYANG?!" pekik ketiganya serempak.
"Panjang ceritanya" jelas Theo.
"Lo berdua pacaran?" tanya Lisa tak percaya.
"Menurut lo Lis?" tanya Zoya.
Jimmy menggeleng takjub. Ia kembali mengingat ucapan Juna kala itu tentang hubungan Theo dan Zoya.
"Juna cenayang banget dah" tanpa sadar Jimmy begumam.
"Hah? Juna? Cenayang? Apanya?" tanya Zoya.
Jimmy tersadar. Pemuda itu menggeleng pelan. Ia tak seharusnya menceritakan nya didepan para gadis.
"Eh iya ngomong ngomong soal Juna. Gue sama Jimmy mau kerumahnya" jelas Theo mendapat anggukan mantap dari Jimmy.
"Bagus deh... Tolong cek Juna kenapa" setuju Jennie akhirnya angkat suara.
"Lo ikut Lis?" tawar Jimmy.
Lisa terdiam melirik Jimmy, lalu Theo, berikutnya Zoya dan Jennie. Keempat muda mudi itu menatapnya penasaran.
"N-ngga tau" gumam Lisa pelan pada akhirnya.
"Ayo, kalo lo mau ikut gue tungguin"
"Eummm..."
"Lis? Ikut ngga lo?" tanya Jimmy lagi.
Lisa menghela nafas, lalu menggeleng pelan, "Kabarin gue aja nanti Juna kenapa ngga masuk"
Jimmy menatap Lisa intens, "Serius lo? Juna baru sakit kemarin. Ngga khawatir Juna sakit lagi?" Jimmy lagi lagi bertanya pada Lisa.
