exception || Lizkook

SPECIAL: Juna Lisa Goes To D.I.Y

Kata Tidak Senonoh dan Lain Lain
____________________________________

Tahun ajaran berakhir. Disaat Jennie, Zoya dan Theo lulus. Juna, Lisa, Rose, dan Jimmy kini justru duduk dibangku penguasa SMA Wijaya.

Jimmy suka yang seperti ini. Bertindak semena mena terhadap calon adik kelas mereka.

Malam tadi, semua mengadakan acara BBQ dirumah Lisa sebagai perayaan. Dan pagi ini, Juna masih tepar di ranjang empuk Lisa.

"Bangun Sat!!" seru Lisa memukul wajah Juna dengan bantal.

"Apa sii Babi... Peluk dulu sini..."

"Baby yatuhan... Punya pacar gini amat."

"Lo banguninnya juga kasar... Dimana mana tuh orang pacaran pake 'Sayangggg bangun'," Juna menyontohkan masih dengan suara khas bangun tidurnya.

"Yaudah itu kan lo udah bilang buat diri lo sendiri... Sekarang bangun!"

"Peluk bentar Sa..."

"Maless! Bau jigong!"

Juna menggeleng mencari tangan Lisa dengan mata terpejam lalu menarik gadis itu.

"Mau peluk..."

Lisa memutar bola matanya, "Telat nanti ih Jun..."

Juna mengedikan bahu acuh mengeratkan pelukannya menghirup aroma tubuh Lisa yang segar dalam dalam.

"Meluk lo enak... Wangi, habis mandi..." gumam Juna dengan mata terpejam.

Lisa membalikan badannya menghadap Juna, "Bangun Juna..."

"Ini udah bangun Sa."

Lisa menghela nafas merapikan rambut Juna yang kini sedikit panjang, "Potong rambut ih... Masa mau pulang kerumah rambutnya panjang..."

"Yaudah nanti potongin," enteng Juna sambil menciumi pipi Lisa.

"Udah ishh... Nanti kesiangan. Panas dijalan..."

"Peluk 5 menit doang ngga akan bikin telat."

"Ini udah lebih dari 5 menit pea! Udah ah gue laper mau sarapan bay!"

"Bjir Velisa!"

***

Juna mulai menjalankan mobilnya keluar dari halaman rumah Lisa. Gadis itu memasuki mobil usai berpamitan dengan Minnie.