6✌ - Janji yang mungkin tidak terjadi

27.7K 2.3K 137
                                    

"Lebih baik sakit karna kejujuran dari pada bahagia karna kebohongan"
•Nasya•

***

📕📕📕


"Ngga kok bun, Fernan selalu ngajak aku, cuman aku aja yang selalu nolak,maaf yah bun" jawab Nasya sopan.

"Iya ngga apa-apa sayang, ayo masuk ke dalam ngga baik ngobrol di depan pintu kayak gini" ajak Cindy yang langsung di iyakan oleh Nasya.

"Wahh Ada Dino sama Julio juga ternyata" ucap Nasya saat melihat kedua sahabat Fernan di ruang tamu.

"Iya mereka katanya rindu bunda,makanya mereka ke sini" ujar Cindy tersenyum ke arah Dino dan Julio.

"Mereka ngga rindu bunda, mereka cuman mau numpang makan aja ke sini" ujar Fernan tanpa ekspresi duduk di sebelah Nasya.

"hahaha, masa sih kasian amat deh lo pada" tawa Nasya, meledek.

"Apaan sih lo  Sya. Ini juga lagi satu,kita ini rindu sama bunda, apa lagi masakan bundaa, uwww wenaknya!! Iya ngga Lio?" ucap Dino tidak terima atas tuduhan Fernan barusan.

"Iya dong" ujar julio mengiyakan ucapan Dino.

"Sudah-sudah ayo ke sini, bunda udah masak banya buat kalian" ajak Cindy yang langsung di soraki oleh Dino dan Julio.

"Yeyyyy makan, makasih bunda sayang" sorak Dino berlebihan.

***

Nasya dan yang lain nya sudah selesai makan, sekarang Nasya dan Fernan berada di balkond rumah Fernan yang berada di lantai dua, sedangkan Dino dan Julio mereka berdua sedang bermain PS di kamar Fernan, Cindy pun sedang menunggu suaminya pulang ke rumah pasalnya suaminya yang dari luar kota, Jogja. Dan sudah sangat di rindukan oleh Cindy, ketahuilah Cindy bukan merindukan suaminya. Tapi, barang yang sudah ia pesan pada suaminya. Aneh bukan sih? Tapi itulah keluarga Fernan Yang penuh canda tawa, sedangkan keluarga Nasya? Hanya penuh dengan amarah.

"Nan?" panggil Nasya, membuyarkan lamunan Fernan.

"Hmm"

"Kamu semalam ke mana?"

"Emm, Aku semalam ada acara keluarga" jawab nya, mencoba meyakinkan Nasya.

"Ohh"

"Kenapa?"

"Ngga papa"

"Nan?" panggil Nasya lagi.

"Iya kenapa, sayang?"

"Kamu jangan ninggalin aku yah" mohon Nasya yang tadinya menatap Fernan sekarang menundukkan wajahnya.

"Aku ngga bisa janji, Sya" batin Fernan dalam hati, ia tidak bisa janji akan selalu ada buat Nasya untuk selama-lamanya. Karna ada yang mengganjal dalam hatinya sekarang, tapi sekarang Fernan coba untuk bisa menghilangkan keganjalan itu dan coba berjanji pada gadisnya ini.

"Iya Sya. Aku akan selalu ada buat kamu, aku janji" ucap Fernan berjanji.

"Makasih yah, Nan" ucap Nasya, memeluk pacarnya itu.

"Iya sayang"

Bluss ...

Ini bukanlah yang pertama kali Fernan memanggil Nasya dengan sebutan Sayang, tapi entah mengapa sekarang ini Nasya sudah baper akibat kata sayang tadi.

NASYA Where stories live. Discover now