✦ lima

89 19 28
                                    

mereka berdua sedang belajar bersama di suatu kafe kecil di dekat ui, universitas yang diincar kedua anak murid sma itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

mereka berdua sedang belajar bersama di suatu kafe kecil di dekat ui, universitas yang diincar kedua anak murid sma itu.

selagi mengisap teh chamomille, dina memperhatikan fitur wajah chandra yang terlihat beda saat ia fokus belajar. dahi chandra mengkerut, menonjolkan mata dia yang dengan gairah membaca buku cetak dia perlahan-lahan.

tiba-tiba chandra menoleh ke depan, memergoki dina yang sedang menatapnya. dina dengan panik meletakkan gelas teh dia lalu membuka buku dia dengan acak.

"um, kita lagi enggak belajar yang itu, din." chandra mengoreksi, yang membuat dina terkekeh salah tingkah.

"ih tau kok, cuman ngetes lo aja." dia menyangkal, segera meletakkan dagunya di tangan, mata dia dengan cepat bergerak membaca materi pembelajaran mereka.

melihat tingkah dina, chandra pun tertawa kecil, perhatian dia tidak bisa kembali ke buku cetak miliknya yang ia sedang baac.

dina reflek melihat chandra setelah mendengar tawa yang lolos dari mulutnya. namun, alih-alih kembali belajar, chandra tetap menatap dina, yang membuat dina melakukan hal yang sama.

cantik banget, batin lelaki bermarga yudistira itu.

"kenapa, chan?" tanya dina setelah menyadari bahwa mereka telah saling menatap dalam keheningan.

"...gue suka sama lo." kata chandra tanpa berpikir. setelah beberapa detik, chandea sadar akan perbuatannya.

sial sial sial kenapa gue bilang??? pikir chandra mengantisipasi reaksi perempuan di depan dia.

dina sontak terkejut, mata melebar. kata-kata terjebak di tenggorokan dina, pengakuan chandra membuat dia lengah tidak bisa fokus.

chandra mendesah melihat dina yang sedari tadi tidak mengeluarkan sepatah kata, merasa bahwa perempuan yang baik, murah hati, serta cantik luar dan dalam yang sedang duduk di hadapannya itu tidak akan pernah mengembalikan perasaan dia kepadanya. hatinya terpotek sedikit, namun sebenarnya jauh di dalam lubuk hatinya ia ingin menangis.

chandra mulai membereskan barang-barang nya, badan terlihat letih lesu. dina yang melihat ini segera menahan dia, memegang tangannya yang sedang mengambil buku cetak miliknya yang diletakkan di tengah-tengah meja.

ekspresi dina melembut, menatap chandra serius.

"kenapa... gue?"

chandra bingung mendengar pertanyaan dina, "maksud lo?"

"kenapa lu suka gue, padahal ada yang lebih baik, cantik daripad-"

"heh, jangan bandingin lu sendiri sama orang lain, enggak bagus buat lo." potong chandra dengan galak, dan dina tersenyum mendengar perkataan chandra.

"gue suka lo... karena lo cuman ada satu. karena lo satu-satu nya yang bisa buat gue nyaman, satu-satu nya yang gue sayang karena kepribadiannya yang buat orang lain tersenyum, termasuk gue." chandra kembali terduduk di hadapan dina, menjawabnya.

lalu dina terdiam, banyak pikiran yang terlintas di dalam benaknya, memikirkan matang-matang jawaban dari pengakuan chandra.

"aku juga suka sama kamu."

_

dina sedang melihat pemandangan jakarta melalui jendela pesawat pribadi milik ayahnya, segala kenangan yang pernah ia miliki di situ mengalir ke dalam pikirannya.

termasuk chandra.

dina menghela napas panjang, dan sembari pesawat nya mendarat, dina mempersiapkan dirinya untuk turun dari pesawat, memasuki kota yang penuh pesona unik.

dengan sepatu hak tinggi dia, dina dengan perlahan berjalan ke arah pintu keluar dan menuruni tangga dengan hati-hati. tiba-tiba seorang lelaki dengan badan yang kekar mengenakan setelan biru tua menaiki tangga, memegangi tangan dina agar dia dapat turun dari pesawat dengan aman.

setelah kaki dia menemui daratan jakarta, dina segera mengambil kacamata hitam miliknya dan ia kenakan sembari berjalan ke arah limusin yang disewa ayahnya dengan penuh percaya diri, diikuti oleh pengawal pribadi dina yang di pekerjakan oleh ayahnya terkhususnya untuk hari kedatangan dina di indonesia.

ketika dina memasuki limusin tersebut, dingin dari pendingin udara segera menenangkannya, punggung dia menemui sofa limusin yang sangat halus itu.

"selamat datang kembali di indonesia, nona rosella." kata sang supir limusin itu dari depan.

•°✦°•

MET ULTAH CHANDRA KU TERSAYANG <33
KEEP SMILING, ALWAYS BE HAPPY.
I LOVE YOU SUNSHINE !!

niat nya pengen double updet karena
ultah haechan, tapi gabisa hiks :((
maap ya...

niat nya pengen double updet karenaultah haechan, tapi gabisa hiks :((maap ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

sialan senyummu manis bgt chan T^T

memories ↷ lee haechan ✓Where stories live. Discover now