✦ epilog

117 9 15
                                    

satu tahun kemudian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

satu tahun kemudian...

"halo?"

"hey! gila, maaf ya baru sempet telpon sekarang."

"lah gapapa kok, kita tau lo sibuk, haha."

suara tawa teman-teman dina memenuhi ruangan kantor chandra, dengan pemandangan jerman yang keindahannya tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.

"apa kabar lo? perusahaan lancar-lancar aja kan?" sahut jonathan dari seberang telpon, lebih tepatnya video call.

"lancar kok, kan gua dibantu chandra." balas dina.

"lah, chandranya dimana?" tanya mark. seperti biasa, yang dicari teman baiknya, yaitu chandra.

"bentar lagi juga balik kok. eh hai lia!"

"hai juga dina! apa kabar lo?" lia yang baru saja melewati layar komputer dina berhenti untuk menyapa.

"baik! lo sendiri?"

"baik banget! semoga kerjaan lancar ya!" ucap lia, yang bahagia dirangkul oleh mark. dina hanya tersenyum.

"hi guys!" sambat chandra yang tiba-tiba muncul di samping dina dengan jas kerjanya.

"eh hi bro! apa kabar lo?" sahut taenaya.

"hayuk lah ke indo lagi." jaemin memohon.

"haha, gue baik kok. masa gue disuruh balik lagi setelah sebulan? maap, otak lo jatuh tuh." ejek chandra.

niat dina berbicara diinterupsi oleh deringan ponsel genggam dina yang berbunyi, dan dina segera pergi mengangkat telponnya, tak lupa ia bilang ke chandra terlebih dahulu.

"halo pah." mulai dina.

"halo juga an- dina." balas pak setiawan dengan galak.

"tega ya kamu, diem-diem bawa chandra ke jerman?"

dina terdiam, kata-kata tersumbat di tenggorokannya.

"kamu juga enggak bilang kalau kamu mau dia membantu perusahaan?"

"iya pah..." kata dina lemas, tidak dapat membalas.

"tapi dia udah lulus kan?"

"iya pah."

"...saya mau ucapin selamat atas pertunangan kalian, dan saya berharap kamu nikah di indonesia." ujar pak setiawan.

"hah?!" teriak dina senang, memproses perkataan ayahnya.

"sampai bertemu disini, dina." dan ayahnya menutup telpon.

dina yang masih sedikit terkejut menghadap kepada chandra yang terlihat penasaran akan topik pembicaraan dina di telpon.

"i'm going home, with you."

•°✦°•
- THE END -




gilaa , gak nyangka buku
ini udh selesai , huhu T^T

first of all , makasih banyak
bagi yg udh baca buku ini ,
walaupun gak vote ataupun komen.

and makasih juga kepada
kalian yang udah baca buku ini
sampai selesai.

to petrossian and fluffinjun ,
thank you so muchhh ,
bersyukur bgt kalian udh ramein
buku ini dan dukung gue selama
proses penulisan buku ini.
sayang kalian banyak" ❤

walau nomor reads nya masih sedikit
dan gak sebanding sm votesnya , aku
seneng banget bisa selesain
sesuatu , karena biasanya
buku" aku byk yg gak selesai
tp udh gatel bikin yg baru WKWK

so... hayuk cek
buku" ku yg lain hehe >.<
sp tau pada nyangkut suka juga

dan walaupun udh selesai , aku harap
kalian masih ramein buku ini
dengan vomments , biar aku
juga jd lebih semangat , ehe ;)

dan walaupun udh selesai , aku harap kalian masih ramein buku ini dengan vomments , biar aku juga jd lebih semangat , ehe ;)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

goodbye ~

memories ↷ lee haechan ✓Where stories live. Discover now