✦ tujuhbelas

51 11 10
                                    

"oh shit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oh shit."

kata kasar yang diucapkan chandra membuat seluruh kelas menolehkan kepala terhadapnya. chandra yang tidak sadar akan perbuatannya melihat sekitarnya heran.

"kayak kalian enggak ngomong gituan aja." gumam dia, setelah sadar akan kalimat yang ia ucapkan sebelumnya.

yang lain hanya menaikkan bahu, kembali ke aktivitas mereka tanpa keberatan.

chandra kembali fokus ke file yang ia buka di ponsel miliknya. file pdf yang berisikan undangan reuni sma dia.

"heh, ada masalah hidup apa lo." tae tiba-tiba menyambar, menepuk punggung chandra selagi mendudukkan dirinya di samping chandra.

"tau aja gue lagi ada masalah." celetuk chandra.

"ya iya lah, masa enggak tau. orang muka lo asem gitu." balasnya dengan sebal.

mendesah keras, chandra dengan berat hati menjawab taenaya, "gue diundang reuni sma."

untuk sesaat tae terkejut, mata melebar melihat chandra yang kesal diundang ke sebuah acara reuni. tertegun, taenaya dengan canggung mencondongkan badannya terhadap dia, menepuk punggungnya sekali lagi.

"trus kenapa kesel, gue aja enggak pernah diundang, boro-boro diadain." keluhnya, melihat chandra dengan sedikit iri.

"dina egooo, dina ama geng adi itu..." bentak chandra, bergerak menghindar tangan taenaya di punggungnya.

"elah santai aja kali, lo bisa ajak lia tuh." celetuk taenaya, sedikit meledek chandra.

"ada apa ngomongin adek gue?" doy memotong, memasang muka sinis terhadap chandra yang saat itu duduk di sebelahnya.

"gu-"

"mau ngajak lia ke reuni sma dia bro, haha." tawa tae.

"dasar lo motong gua."

"hehe, maaf." tae mendengus.

doyaswara terdiam, tidak ingin mengiyakan tindakan chandra, jiwa overprotektif terhadap adiknya muncul. namun, dia secara bersamaan merasa kasihan terhadap chandra yang mengalami berbagai kesengsaraan yang tidak bisa diungkapkan dalam kata-kata.

doy mendesah, lalu mengangguk kecil sebelum mengambil barang-barang di tasnya.

chandra sendiri sedang berargumen dengan dirinya sendiri, sangat bingung akan apa yang dia akan perbuat ketika bertemu dengan dina dan geng lamanya.

_

sehari setelah kelulusan sma, chandra berjalan sendiri, menyusuri mall senayan city karena alasan yang simpel - gabut, atau yang disebut gaji buta.

teman-teman nya semua sibuk ketika chandra mengajak mereka, ada acara lain kek, ada kerjaan rumah kek, sampai dina juga, yang katanya mager, malas gerak.

chandra dengan santai melihat-lihat deretan toko-toko yang berisikan beragam barang-barang. barang-barang yang sangking mahalnya, chandra hanya bisa mengidam dan membayangkan dirinya membeli barang-barang itu.

sembari melihat, chandra pun merenung. kira-kira, apakah yang lain secara sederhana melontarkan alasan agar tidak pergi bersama chandra? kalau begitu, salah chandra apa?

memang, chandra sesekali mendengar rumor yang tersebar tentang dia; bagaimana ia cenderung bertingkah kasar, atau fakta bahwa chandra sangat iseng dan jahil terhadap teman-temannya. rumor yang sangat salah.

namun, matanya menangkap sesuatu dari kejauhan. bukan barang, dan bukan juga dina. dari apa yang chandra lihat, renungan dia selama ini benar.

jonathan, jaemin dan jun sedang berjalan ke arah chandra.

tanpa mengajak chandra.

chandra memang tidak menyebutkan kemana tujuan dia, namun menangkap mereka basah seperti ini, chandra sangatlah tersakiti.

mereka bertiga hampir mendekati chandra, dan mereka pun melihatnya. ekspresi kesenangan mereka menjadi ekspresi yang lain. rasa bersalah.

mereka terhenti dari langkahnya, tidak tahu akan apa yang mereka akan berkata ke chandra. mereka memang sengaja tidak mengajak dia, karena alasan yang simpel juga - ingin saling mengenal, karena dari sejak bertemu chandra, mereka tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk berbicara.

sebelum mereka dapat berkata apa pun, chandra melangkah mundur, pergi dari situasi yang menyesakkan itu.

ah - sebuah kesalahpahaman memang dapat merusak pertemanan, termasuk pertemanan mereka.

•°✦°•

memories ↷ lee haechan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang