✦ enam

76 17 28
                                    

"yo, gue boleh minta tolong gak?" doyaswara tiba-tiba menoleh ke belakang, mengganggu konsentrasi temannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"yo, gue boleh minta tolong gak?" doyaswara tiba-tiba menoleh ke belakang, mengganggu konsentrasi temannya.

"enggak, sono belajar." sindir taenaya.

"bantu apa cuy, lagi kelas begini." tanya chandra, lelah dengan segala omongan doyaswara yang tidak ada akhlak.

"adek gue butuh tempat tinggal untuk sementara nih, apartemen lo ada tempat enggak dra?"

"loh, kok enggak di tempat lo aja sih?"

"yaelah, lo liat tempat gue, kos-kosan penuh cowok mesum gitu, lo mau adek gue tinggal situ?"

"lo juga cowok mesum." ejek chandra.

"yeuh, plis lah. cuman seminggu, tolong." doyaswara dengan putus asa memohon, memasang muka yang semelas mungkin.

"ih jijik, iya deh boleh." chandra dengan terpaksa menyetujui agar doy segera berhenti memasang muka yang aneh itu.

"wah, makasih bro. gue kasih dia alamat lo ya." doyaswara segera membalikkan badannya sembari memainkan ponselnya sebelum ketahuan sang dosen.

_

chandra membuka laptop miliknya, terduduk santai di sofa dan mengambil napas yang dalam untuk mempersiapkan dirinya mengerjakan skripsi yang berkali-kali diingatkan oleh markus.

jarinya sudah hampir mulai mengetik di laptop nya ketika sebuah ketukan pintu tiba-tiba membuyarkan fokus chandra. oh iya lupa, batin chandra yang teringat akan kedatangan adik doyaswara. chandra memaksakan diri untuk berdiri dari sofanya lalu dengan pelan membuka pintu apartemennya.

mata chandra segera menemukan sosok perempuan yang sedang berdiri di hadapannya, rambut diikat kuncir kuda dan menggunakan kacamata serta sweter oversized yang terlihat hangat dan nyaman dipakai.

"hai, um, ini apartemen chandra bukan?" tanya gadis itu dengan sopan dan lembut yang dibalas dengan anggukan dari chandra.

"adek doy?" tanya chandra balik.

"iya, maaf ngerepotin ya." gadis itu membungkuk sedikit, lalu tersenyum hangat, menonjolkan eye smile miliknya.

"enggak apa-apa, masuk yuk." ajak chandra, dan dia pun tersenyum lagi sebelum memasuki apartemen chandra dengan sebuah koper yang di seret olehnya, melihat-lihat sekitarnya.

mata adik doyaswara itu menemui sebuah foto yang terbingkai rapih, menunjukkan kebahagiaan yang menular bagi yang melihatnya. iya, foto yang chandra ambil bersama teman-temannya di hari pertama sma.

"wah, itu teman kamu?" dia terhenti, lalu menunjuk foto itu dengan jari telunjuknya, terkekeh melihat gambar yang menyimpan banyak cerita itu.

"dulunya. eh, pake lo-gue enggak apa-apa kok, santai aja sama gue." kata chandra ramah, yang membuat gadis itu menoleh ke arah nya.

"oke siap kak chan!" sorak nya dengan girang. chandra terpaku mendengar nama panggilan yang dulu dina gunakan waktu mereka masih bersama.

"kamar gue mana ya kak?" pertanyaannya membuat chandra kembali terpukul dengan realita yang menyedihkan.

chandra menunjuk ke kamar cadangan yang selalu dia rapihkan kalau misalnya ada keadaan darurat, seperti situasi yang sekarang ini.

chandra mengikuti perempuan itu ke kamarnya, dimana dia sudah dalam proses membuka ritsleting koper miliknya.

"udah nyaman aja lu." tawa chandra, yang membuat adik doyaswara itu salah tingkah. dia segera fokus melihat chandra sembari terkekeh malu.

"abis aura kamarnya enak, haha." balasnya. setelah itu, dia berjalan mendekati chandra dan menjulurkan tangannya.

"nama gue lia. lianandara pradipta."

"adinata chandra yudistira." katanya, mengambil tangan lia dan menjabatnya. lia langsung tersenyum lebar, "salam kenal ya kak."

tangan mereka masih satu, dan chandra membalasi perkataan lia dengan senyum.

dan ketahuilah ini - chandra sudah lama tidak tersenyum karena gadis lain.

_

choi jisu as lianandara pradipta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

choi jisu as lianandara pradipta

•°✦°•

memories ↷ lee haechan ✓Where stories live. Discover now