Rumah Ayah

7.4K 654 10
                                    

Senja 02 - Rumah Ayah

~Happy Reading from Senja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~Happy Reading from Senja

"Sebuah kehilangan akan membawa orang baru untuk memasuki hidup kita. Dan dialah yang akan mengisi hari-hari kita setelahnya."

πππ

Taksi yang mereka naiki berhenti di sebuah rumah besar bergaya eropa modern dengan gerbang tinggi yang menutupinya. Senja dan Paman Dyo keluar dari taksi kemudian mendekati pos keamanan yang berada di gerbang itu.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" Seorang pria berpakaian rapi dengan setelan jas serba hitam itu langsung bertanya ketika Paman Dyo berada di depan pos keamanan.

Paman Dyo tersenyum sopan. Tangan kirinya menggenggam tangan kanan Senja yang berada disampingnya. "Apa benar ini kediaman Tn.Relgio Riagara?"

"Iya benar. Ada keperluan apa anda kemari?"

"Bisa tolong beritahu Tuan Regio tentang kedatangan kami? Tolong katakan bahwa Hana Senja ingin bertemu." Petugas keamanan itu seperti tidak yakin untuk melakukan permintaan Paman Dyo, tapi akhirnya salah satu dari tiga petugas keamanan itu beranjak keluar dari pos keamanan menuju rumah utama.

Sementara di dalam rumah mewah itu, sepasang Suami-istri terlihat sedang menikmati sebuah tayangan yang ada di televisi, hingga perhatian mereka teralih pada seorang petugas keamanan yang menghampiri mereka.

"Permisi Tn. Relgio. maaf mengganggu waktunya, di depan ada yang meminta izin untuk bertemu." Pengawal berpakaian rapi itu sedikit membungkuk kearah mereka.

"Siapa?" Raut wajah bingung terlihat dari pasangan itu. Sang suami yang disebut Tn.Relgio itu menatap bawahannya penuh tuntutan.

"Dia bilang Hana Senja ingin bertemu Tuan." Relgio tersenyum. Merasa bahagia karena bisa kembali mendengar nama itu, nama yang telah menghilang selama bertahun-tahun dari kehidupannya.

Relgio berdiri dari duduknya. "Izinkan mereka masuk"

"Baik tuan" Pengawal itu segera beranjak melakukan perintah dari sang tuan.

Kini Paman Dyo dan Senja sudah berada di depan pintu besar berwarna putih itu dengan seorang pengawal yang menemani mereka.

"Mari, silahkan masuk" Kata pengawal itu ketika pintu besar dihadapannya sudah terbuka.

Paman Dyo tersenyum sopan saat melihat seorang pria seumuran dengan Hana bersama seorang wanita cantik berada di ruangan yang mereka masuki.

Relgio mengerutkan dahinya bingung. "Dimana Hana?" Tanyanya tanpa basa-basi.

Senja masih menunduk, dirinya tidak berani mengangkat pandangannya pada sang Ayah. Tapi diam-diam senja juga tersenyum. Ayahnya memang orang baik, beliau masih menanyakan keberadaan sang ibu sekarang.

SENJA [Di Terbitkan]Where stories live. Discover now