Big Family

6.4K 648 4
                                    

Senja 05 - Big Family

Happy Reading!Tandai Typo!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading!
Tandai Typo!

"Dia putraku. Dia ada karena aku. Dia hidup dengan uangku. Apa urusan kalian dalam keluargaku akulah pemimpinnya."
-Relgio

πππ

Relgio memasuki rumah besarnya bersama Senja. Di tangan kanannya terdapat map hitam milik Senja.

"Ayah.." Relgio menoleh kearah Eren yang duduk di ruang keluarga.

"Iya Bun ada apa?" Relgio mendekati Eren masih dengan menggandeng tangan Senja.

"Malam ini pertemuan keluarga. Kamu nggak lupa kan?"

Relgio tersenyum dan mengangguk. "Ayah nggak akan lupa Bunda."

Eren melirik Senja "Dia gimana?"

Relgio menaikkan sebelah alisnya. "Tentu saja Senja ikut Bun" Relgio tahu bahwa istrinya itu belum bisa menerima Senja untuk menjadi bagian dari keluarganya.

Bukan salah Eren, dia yakin perlahan Eren akan jatuh pada pesona Senja. Eren akan menyayangi Senja sebagai seorang ibu secara utuh. Suatu saat nanti. Dirinya hanya perlu menunggu waktu berputar.

Eren menghela nafasnya "Terserah Ayah aja" setelah itu Eren beranjak meninggalkan ruang keluarga.

Senja menatap punggung wanita itu. Senja sadar bahwa Wanita yang menjadi bundanya itu belum bisa menerima kehadirannya. Senja juga tidak menuntut agar Bunda itu menerimanya. Seperti Hana, Senja juga tahu diri.

Terdengar suara langkah cepat. Disana Sky dan Iris tengah berlari menuruni tangga menuju ruang keluarga.

"Ayah.. Adek" Panggil mereka bersamaan.

"Gimana nilainya Adek Kak Sky." Sky langsung duduk di sebelah Sang ayah.

"Juara satu dong." Ujar Relgio dengan bangga.

"Whoaa.. Juara satu di sekolah?" Tanya Iris dengan berbinar.

Relgio menggeleng. "Bukan dong" Sky dan Iris menampilkan raut wajah bingung membuat Relgio gemas. "Anak Ayah juara Satu Nasional dong"

"Whoaa" Sky menatap Senja yang berada dalam rangkulan Relgio dengan mata berbinar. Sementara Iris menatap ayahnya dengan tidak percaya.

"Seriously?" Tanya Iris tidak percaya.

"Nih, lihat sendiri kalau nggak percaya" kata Relgio memberikan map ditangannya pada Iris.

Mata anak itu membulat seketika. Sementara Sky sudah tertawa puas membuat Senja menatapnya bingung. "Kenapa Kak Sky?"

"Iris tuh. Belajarlah pas mau ujian sampe begadang bahkan nggak dapet juara umum sekolah" kata Sky kembali tertawa keras.

"Gimana mau juara dia belajarnya pakai sistem SKS, alias Sistem Kebut Semalam. Kalau nggak ujian mana mau belajar dia." Relgio menambahkan membuat Iris menekuk wajahnya sebal. Kenapa perkataan mereka benar sih.

SENJA [Di Terbitkan]Where stories live. Discover now