PART 13

147 103 26
                                    

Bila sudah sakit, siapa yg harus disalahkan? Sabar hati pasti kamu kuat:)
_______

Saat Ayla berada dikelasnya, ia hanya termenung serta hanya diam biarpun May sedaritadi menanyakan kepada Ayla apa yg membuatnya menjadi seperti sekarang. Tetapi Ayla menghiraukan May. Hingga saat ini bel istirahatpun berdering seketika membuat murid SMA BAKTI JAYA berhamburan keluar untuk segera kekantin sebelum antrian penuh.
Tidak sama halnya dengan Ayla, ia masih diam ketika May mengajaknya untuk kekantin.

"Ayla, ayu gue udah laper nih". Ajak May untuk kesekian kalimya tetapi hanya dibalas dengan gelengan kepala oleh Ayla. Akhirnya May bertindak menarik tangan Ayla tetapi dihempas kasar oleh Ayla.

"kalo lo mau kekantin. Kekantin ajah sendiri". Bentak Ayla kepada May dengan ekspresi yg penuh emosi. Untung saja dikelas ini sepi jadi tidak ada mendengarkan kemarahan Ayla.

"Ay, lo kok gini sama gue dan lo kenapa bentak gue?". Tanya May yg merasa terkejut dengan respon Ayla yg tak seperti biasanya. Karena Ayla tak pernah memarahi May kecuali jika May berbuat kesalahan. Tetapi disini May merasa tidak ada yg salah pada dirinya.

"kalo lo gamau temenan lagi sama gue, gak apa-apa. Terserah". Lagi-lagi Ayla berkata tidak mengenakan kepada May dan Ayla memilih keluar dari kelas. Kebetulan dikelas sepi dan sekarang tinggal May seoramg diri sedang terpaku diam dengan rasa kecewa kepada sikap Ayla hari ini.

"sebenernya gue tau, lo sedang sakit hati Ay tapi bukan caranya begini dengan melampiaskan ke gue. Seharusnya lo cerita. Gue kecewa Ay sama lo". Maypun meluarkan air matanya dan memilih untuk keluar. Mungkin ia bukan pergi kekantin melainkan memilih untuk pergi ke perpustakaan untuk menghilangkan rasa kesedihannya.

______

Brakk...

Aylapun yg sedang berjalan tiba-tiba menabrak seseorang. Sepertinya orang itu tidak asing baginya.

"maaf. Aku gak sengaja". Rantypun meminta maaf. Orang yg ditabrak Ayla adalah Ranty. Perempuan yg sudah membuatnya sakit hati.

"enggak apa-apa". Ucap Ayla dengan ekspresi datarnya.

"wah luar biasa, istri pertama sama istri kedua lo bertemu bro". Celetuk Alik dengan mata yg melirik ke Dhevan. Alik baru saja tiba-tiba datang bersama Dhevan dan Ferry.

Rantypun menunjukkan ekspresi kebingungannya karena perkataan Alik sedangkan Ayla sedikit mengerti apa maksud dari perkataan Alik. Aylapun lebih memilih pergi. Dhevanpun lagi-lagi hanya bisa melihat kepergian Ayla.

"siapa istri pertama dan keduanya Dhevan?". Tanya Ranty yg tidak mengerti dan sangat polos.

"udah Ran gausah didengerin. Namanya juga burung beo berkicut terus". Kata Ferry yg meledek Alik.

"enak aja loh. Gue itu bukan burung beo". Elak Alik

"terus apa?". Tanya Ferry yg merasa penasaran.

"mbak-mbak salon". Jawab Alik dengan gaya tangan dilambaikan seakan seperti laki-laki setengah(banci).

"najis". Kata Ferry yg bergidik jijik melihat Alik.

"Ran kamu udah selesai tesnya?". Akhirnya pertanyaanpun datang dari dhevan sehingga perdebatan antara Alik dan Ferry terhenti.

"udah kok. Van aku pulangnya sekarang ajah yah. Soalnya aku mau periksa rumah aku yg kemungkinan udah siap. Aku udah bilang sama om dan tante. Nanti aku malem masih nginep dirumah kamu". Jelas Ranty

"iyah enggak apa-apa. Lagian aku pulangnya masih lama. Aku anter sampe Depan dan lo berdua duluan ajah kekantin". Lalu Dhevan mengantarkan Ranty ke depan gerbang sekolah sedangkan Ferry dan Alik menuju kekantin.

_______

Ayla sedang berada ditaman belakang sekolah saat ini. Ia benar-benar sedih dan sedikit merasa kecewa pada dirinya sendiri. Mengapa ia harus marah kepada May. padahal May tidak salah.

"maafin gue May, gue gak sengaja marahin lo tadi. Pasti lo marah banget sama gue". Ucap Ayla yg merasa bersalah pada May.

"sebenernya gue pengen cerita sama lo. Tapi gue belum siap dan gue gamau lu terlibat dalam urusan hati gue". Sebenarnya Ayla tidak mau bercerita kepada May karena tidak mau sahabatnya ikut bersedih. Namun ia sudah kelepasan sehingga membentak May dikelas tadi.

Disisi lain May sedang berada diperpustakaan. Bukan untuk belajar atau membaca novel seperti biasanya melainkan untuk menenangkan diri.

"tumben lo sendiri, biasanya sama kembaran lo tuh". Ucap seseorang yg berada dibelakang May. Dia adalah Vioni.

"kayanya ada yg lagi marahan nih". Timpal Gya

"katanya sahabat sejati tapi kok kaya sahabat sampah yah, cuma manis dimulut doang". Maypun kelihatan sangat marah dengan perkataan vioni yg baru saja dilontarkan.

"lo yg murahan. Udah genit, bedak tebel 5cm, tapi masih ajah ditolak sama cowok.DASAR SAMPAH". Setelah May melontarkan perkataannya. Ia pergi kekelas karna kebetulan bel masukpun berbunyi. Siswa-siswi yg sedaritadi memperhatikan mereka berdua pun mulai berhamburan keluar untuk masuk kekelas.

"Sial". Umpat vioni.

_______

"e....e... alhamdulillah". Alikpun bersendawa saat sudah berada dikelas bersama Dhevan dan Ferry.

"jorok lo. Mana mau bangke lagi mulut lo". Ferrypun menutup hidungnya dengan tangan.

"ngape lo sirik sama suara sendawa gue". Siswa-siswi dikelas IPA 1 pun tertawa karena mendegar perkataan Alik.

"mending gue iri sama suara kodok daripada suara sendawa lo". Balas Ferry yg tak mau kalah.

Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi karena ibu nuke yaitu guru biologi sudah masuk kekelas IPA 1.

_

Bel pulangpun mualai terdengar. Akhirnya membuat murid SMA BAKTI JAYA berhamburan keluar untuk segera pulang. Seperti tak biasanya Ayla dan May tidak pulang bersama karena kondisi hati mereka sedang pada suasana tidak mengenakan.

"May". Panggil Dhevan kepada May

"Dhevan. Ada apa?".Maypun terkejut melihat Dhevan memanggilnya.

"Ayla mana? Lo gak bareng sama dia?". Tanya Dhevan karena tidak melihat Ayla.

"enggak tau". Lalu May langsung bergegas pergi karena tak ingin membicarakan soal Ayla  saat ini.

"kayanya enggak ada yg beres diantara mereka". Ucap Dhevan yg menduga Ayla dan May seperti sedang ada masalah.

"lo nyari gue?". Tiba-tiba Ayla berada dibelakang Dhevan. Ayla memang sedaritadi menguping pembicaraan May dan dhevan.

"Ayla". Sontak dhevan yg merasa terkejut karna kedatangan Ayla.

"Ada apa?". Tanya Ayla tanpa mau basa basi.

"malam ini gue mau ketemuan sama lo. Ada sesuatu yg harus gua bicarakan sama lo".

"gausah. Lagian gue gabisa malam ini banyak tugas". Aylapun menolak ajakan dari Dhevan dan langsung pergi dari hadapan Dhevan. Sebenarnya Ayla mau saja bertemu dengan Dhevan malam ini. Namun rasa sakit hatinya yg membuatnya tidak ingin bicara lagi dengan Dhevan.

_______

Hem Ayla sama May marahan ayuluh...
Sabar yah May dan Ayla juga harus kuat hatinya hehe....

SALAHKAH MENCINTAI? [TAMAT]Where stories live. Discover now