PART 15

137 97 25
                                    

Hai semuanya, apa kabar👋
Wihh alhamdulillah nih udah sampe 15part mwhehe:)
Makasih untuk kalian yamg udah baca, vote and comment cerita aku😻
Makasih juga atas dukungannya buat temen-temen hehe...
Semoga kalian suka sama cerita aku:)
.
.
.
.
.
Happy Reading✨

_______

"lo itu cowo yang gak punya hati yang bisanya cuman nyakitin hati perempuan sebaik Ayla. DASAR SAMPAH!"

_______

"Assalamu'alaikum" Ayla mengucapkan salam saat sudah tiba dirumahnya dengan keadaan raut wajah yang kusut, rambut berantakan, baju kotor, seperti orang yang tidak punya semangat hidup lagi.

"wa'alaikumsalam" jawab Zaki dan Nissa bersamaan. Zaki dan Nissa yang melihat keadaan putrinya dengan keadaan yang mengkhawatirkan  serta mereka tidak melihat Dhevan pulang bersama Ayla. Sungguh membuat mereka kebingungan.

"Mah, Pah....hiks... hiks.. " kemudian Aylapun menangis dan memeluk sang mamah.

"kamu kenapa Ay? Ouh jangan-jangan Dhevan yang sudah membuat kamu seperti ini?" tanya Zaki yang menduga Dhevan yang membuat putrinya seperti ini dengan menunjukkan raut wajahnya yang sangat emosi.

"bu... bukan Pah. ta... tadi Ayla ham... hampir ketabrak mobil ta... tapi ada yang nolongin Ayla dan akhirnya o... orang itu yang ketabrak. Ayla takut banget Mah, Pah." jawab Ayla dengan sesenggukan karena menangis. Dan mungkin juga sedikit berbohong, karena Ayla menangis disebabkan oleh Dhevan yang memarahinya.

"sayang, itu bukan salah kamu. Sudah takdir Tuhan dan seharusnya kamu berterima kasih dan bersyukur masih ada yang melindungi kamu" ucap Nissa sambil mengelus rambut Ayla agar anaknya memperoleh ketenangan. Zakipun setuju terhadap perkataan Nissa tersebut.

"lebih baik kita besok jenguk dia setelah kamu pulang sekolah" Ayla hanya mengangguk setuju karena iapun merasa sangat khawatir dengan keadaan Ranty dan bagaimana juga dengan keadaan Dhevan. Walaupun Ayla merasa tidak bersalah, namun ia merasa kalau memang Ayla yang menyebabkan Ranty seperti sekarang. Seharusnya Ayla yang berada diposisi Ranty.

_______

Selama pelajaran berlangsung sedaritadi Ayla hanya melamun bahkan sampai tak fokus mendengarkan penjelasan dari guru. Kemudian bel istirahatpun berbunyi membuat murid SMA BAKTI JAYA bersorak riang. Tapi tidak dengan Ayla. Sebenarnya Ayla ingin sekali bercerita kepada May. Namun hubungannya belum baik begitupun sebaliknya. May yang sedaritadi memperhatikan Ayla sebenarnya sangat khawatir dan ingin bertanya tentang keadaannya.

Semoga lo baik-baik ajah Ay, Batin May.

"May" panggil Ayla saat May lewat dihadapannya.

"jangan panggil gue kalo cuma lagi membutuhkan" Ayla membungkam tak percaya. Karena bukan sapaan balik yang May lontarkan melainkan perkataan yang meyakitkan. Tetapi mengapa May mengetahui jika dirinya sedang membutuhkan May? Walaupun memang tujuan Ayla memanggil May untuk meminta maaf. Namun Ayla tak sempat meminta maaf, karena May sudah pergi meninggalkannya setelah melontarkan perkataan tersebut.

Sekarang Ayla merasa tidak punya siapa-siapa lagi. Tidak ada tawa dikehidupannya.
Akhirnya Ayla lebih memilih keluar bukan untuk kekantin seperta siswa-siswi lainnya melainkan ketaman belakang sekolah

_______

"Fer, Dhevan mana kok dia gak masuk?" tanya Vioni kepada Ferry.

"ngapain lo nanyain Dhevan? Emang lo kalo hilang Dhevan bakal cariin lo?" tanya Ferry balik dengan nada kesal.

"gausah ngegas kali. Gue cuma nanya, gak mau jawab juga gak apa-apa" jawab vioni yang membalas dengan nada kesalnya.

"pada berisik banget woy. Gue lagi sakit gigi bego" pantas saja Alik sedaritadi hanya diam ternyata sedang sakit gigi.

SALAHKAH MENCINTAI? [TAMAT]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon