LIMA BELAS

1.4K 237 58
                                    

*9 tahun kemudian*

*Nara Pov*

Pesan singkat dari seseorang yang pernah kamu kagumi, selalu membuat hatimu berdebar. Meski terpisah jarak dan waktu dan tidak setiap hari, lelaki itu mengirimkan kabar, tapi itu sudah membuat hatiku bersinar bahagia.

Bukan kata-kata atau kalimat puitis yang kadang diperlukan dalam hubungan jarak jauh. Tapi cukup kiriman foto yang menunjukkan bahwa ia yang disana tampak sehat dan baik-baik saja.

"Kak Hamzah Akbar:
Memejamkan mata, menajamkan hati, saat dahi bersujud di Masjid Quba.

Masjid adalah bangunan pertama yang didirikan Rasulullah saat hijrah ke Madinah."

"Kak Hamzah Akbar:Merindukanmu sangat kekasih Allah, Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


"Kak Hamzah Akbar:
Merindukanmu sangat kekasih Allah, Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.

Bersimpuh dan berdo'a dengan segala kerendahan hati, di Raudoh, taman-taman surga-Mu Yaa Rabb."

Hatiku menghangat ketika membaca bait demi bait yang ditulis oleh Kak Hamzah

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


Hatiku menghangat ketika membaca bait demi bait yang ditulis oleh Kak Hamzah. Sungguh luar biasa kecintaan lelaki itu untuk Allah dan Rasul-Nya. Sementara diriku, entah berada di level keberapa.

Aku masih membaca lagi postingan Kak Hamzah di status medsosnya.

"Dari Anas bin Malik ra, seorang Arab berkata pada Rasulullah, "Kapankah hari kiamat?"

Rasulullah balik bertanya, "Apa yang telah engkau siapkan untuk menghadapi hari kiamat?"

Dia berkata, "Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya."

Beliau bersabda, "Engkau bersama dengan yang engkau cintai." (HR. Muslim, An-nasa'i, Al Bazzar dan Ibnu. Khuzaimah).

Apakah kelak aku juga bisa bersama orang yang aku cintai, menggapai surga-Nya. Semua nasihat Kak Hamzah selalu membuat diri ini ingin selalu memperbaiki diri. Meski kualitasku masih jauh di atas beliau.

Setelah selesai menamatkan kuliah strata satu dan dua di Universitas Islam Madinah dengan jurusan Al-Qur'an dan pendidikan Islam, Kak Hamzah sudah kembali ke tanah air tiga tahun lalu.

Baghdad and Madinah Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz