9| "Berjuang, Ayo!!"

41 12 6
                                    

Kamu kuat, kamu bisa. Terus berjuang, ayo. Allah ada untuk kamu. Jangan pernah berhenti untuk berdoa, untuk berusaha. Selalu ingat, Innallaha Ma'ana. Allah bersama hambanya.

••••••

Angel terduduk di bangku Perpustakaan, menatap meja yang kini tengah dihuni oleh dia dan Mira dengan raut wajah yang terlihat merasa bosan.

Suasana Perpustakaan di jam istirahat pertama, nampaknya terasa cukup lengang. Kebanyakan murid memang lebih memilih menghabiskan waktunya untuk mengisi perut di Kantin, ketimbang duduk diam memandang ribuan huruf yang menurut kebanyakan orang adalah aktivitas yang sangat membosankan.

Dan Angel, nampaknya termasuk kedalam orang orang dengan minat baca yang rendah. Terbukti dimana ia sedari tadi terdiam mengamati Mira dengan pandangan seolah olah merasa heran.

Mira mulai merasa aneh. Gadis itu mendongak, matanya menatap Angel yang tengah memperhatikannya dengan kening yang mengernyit dan alis yang bertaut. Terlihat benar benar seperti orang orang yang kebingungan.

"Kenapa?" tanya Mira.

"Lo enggak ngrasa bosan?" tanya Angel dengan wajah serius.

Mira menggeleng. Memangnya kenapa dia harus merasa bosan?

"Lo enggak ngrasa bosan gitu? Dari tadi baca kata-kata sebanyak itu. Enggak pusing emangnya?" ujar Angel memperjelas kalimat pertanyaannya.

Mira tersenyum tipis, ia hanya menjawab pertanyaan Angel dengan gelengan kepala.

"Ha? Kok bisa?"

"Bisa lah. Membaca itu mengasyikkan tau!" ungkap Mira.

Angel membelalak kaget. "Ha? Mengasyikkan darimananya?"

"Ya emang asyik kok. Membaca itu ya, seperti sarana lain untuk pergi menjelajah dunia. Seperti yang beberapa orang katakan, 'membacalah untuk mengenal dunia'. Dengan membaca, aku enggak perlu susah-susah pergi ke luar negeri dan buang-buang uang, dengan membaca saja, insyaallah aku sudah tau tentang dunia luar, daripada harus pergi jauh kesana."

Angel semakin membelalak. Masak iya sih? Bagi Mira membaca adalah sarana nya untuk keliling dunia? Lah apa kabar dengan Angel yang selalu mual ketika melihat huruf abjad?

"Terus, apa kabar sama gue yang sekali mbaca udah langsung pergi ke Dunia Mimpi?" gumam Angel.

Mira terkekeh pelan. "Kamu belum terbiasa," ujarnya pelan.

"Cara agar gue bisa terbiasa?" tanya Angel.

Mira tersenyum. "Sehari, bacalah minimal seribu kata"

Angel menganga. "Hah?! What?! Gileeeeeee, sumpah Mir. Enggak mungkin sehari segitu!"

Mira terkekeh pelan. "Seribu kata mah enggak banyak Mir. Bacanya juga paling, enggak sampai lima menit."

Angel memutar bola matanya, dengan kedua tangan yang dijadijan tumpuan pada dagu. "Terus kalau gitu, sehari lo bisa baca berapa kata?"

"Hm, aku nggak pernah ngehitung sih. Yang pasti, aku minimal ngehabisin waktu satu jam buat membaca," ungkap Mira, yang langsung membuat Angel kembali menganga.

"Lo suka banget mbaca. Eggak pusing emangnya?"

Sontak Mira pun menggeleng. "Enggak. Bagiku, membaca itu sebuah sarana buat nambah wawasan. Hitung-hitung buat ngisi waktu luang, sambil nambah-nambah ilmu."

CERMIN [END]Where stories live. Discover now