Cinta

7K 524 12
                                    

Maaf telat up.

_____

"Kamu tidur duluan sayang, aku yang jaga." Sorot mata itu terlihat sangat lelah, namun ia akan usahakan apapun demi bidadari mungil di depannya.

"Gak! Nissa gak bakal tidur, kalau Kakak juga belum tidur." Nissa membalas tatapan Alvin dengan sendu. Netranya tidak bisa berbohong, dia lelah, tapi, di sana juga terlihat sorot mata yang tidak biasa. Tatapan sayang itu yakni ada.

"Jangan gitu dong, kita gantian ya? Oke." Alvin mengusap puncuk kepala Nissa sayang, ketulusan cinta itu benar-benar ada pada dirinya.

Orang yang belum pernah mengalami apa itu rasa cinta, dan baru pertama merasakannya ... Dia akan benar-benar menjaga cintanya, apapun akan dia halalkan untuk bisa mendapatkannya. Mereka juga tidak mudah untuk melepaskan cinta pertamanya, tidak mudah move on.

Nissa memandang netra itu dalam, memperlihatkan jelas cinta Nissa itu benar-benar besar.

Ia peluk suaminya erat, rasa cinta itu kian membesar dan semakin melekat pada dirinya. Ia baru saja merasakan apa itu cinta, rasanya ... Entahlah.

Begitu juga Alvin, seorang pria arogan, dingin juga kejam, yang baru saja merasakan apa itu cinta. Dan dia melabuhkan cinta pertamanya pada pelabuhan cinta Nissa.

Mereka sama-sama tersenyum, merasakan kehangatan yang diberikan oleh pasangan. Pelukan ini beda, ini adalah pelukan dari orang yang benar-benar kita cintai.

"Ana uhibbuki fillah, Ilmy Al-Fatunnisa." Seulas senyum terpancar di wajah tampan Alvin. Ia merasakan kehangatan cinta, juga merasakan kesejukan malam di tengah hutan.

"Ana uhibbuka fillah, suamiku."

"Anti fi qolbi daiman, semoga kita akan selalu bersama, sampai ajal yang menjemput, bahkan di akhirat kelak." Alvin memandang wajah teduh Nissa, dia sekarang sudah seperti BUDAK CINTA.

"Aamiin Allahuma aamiin."

_____

Nissa tertidur di dada bidang milik Alvin. Seulas senyum kembali terbit di wajahnya. Ia benar-benar menikmati apa itu rasa cinta.

Jangan sampai, cinta pada makhluk Allah ... Melebihi cinta pada sang penciptanya. Sesat! Iti benar-benar sesat.

Bila kamu mengejar dirinya, mencintai dirinya lebih dari cintamu ke pada Allah, maka Allah akan dengan mudah menjauhkanmu dengan dirinya. Allah itu maha pencemburu, jangan sampai kita terlena dengan cinta dunia.

Tapi, jika kamu mengejar cinta Allah, maka Allah akan dengan mudah pula mendekatkan-mu dengan dirinya. Bahkan akan mendekatkan-mu dengan yang lebih baik lagi.

Coba ingat kembali kisah Nabi Yusuf dengan Zulaikha.

"Aku akan menjaga kamu, Khumaira."

Alvin melihat tubuh Nissa yang sedikit bergetar. Ia membuka jas yang melekat pada tubuhnya, dan memasangkannya pada tubuh mungil sang istri.

Alvin ini termasuk cowok yang peka pada pasangannya, termasuk idaman kaum halu tingkat dewa.

Ia sebenarnya sudah merasakan kantuk, tapi ia harus bisa menahannya. Dia juga tidak ingin mengganggu tidur lelap sang istri, biarlah ia terjaga malam ini.

_____

Alvin tersadar dalam lamunannya karena alarm hp miliknya. Jam menunjukkan pukul 03.30 namun dari kemarin tidak ada sedikit pun signal.

Ia melirik wanita di sampingnya. Wajah polos yang tertutupi oleh cadar, tidak membuat rasa gemas itu luntur, tapi ia harus menepisnya saat ini.

"Sayang, bangun!" Kalimat itu terdengar memerintah, namun dengan nada yang lembut.

"Mmm, iya ...." Suara serak khas orang tidur itu keluar dari bibir mungil, siapa lagi kalau bukan Nissa, si wanita kudet.

Nissa berusaha untuk bangkit dari posisi semula, ia dudukkan tubuhnya di samping sang suami.

Ia pandang suaminya dengan tatapan bersalah. "Khullah kenapa gak bangunin Nissa?" Wajah itu kembali ia tundukkan.

"Khullah gak mau ganggu putri tidur. Biar aja pangeran jaga." Alvin berkata sambil cengengesan.

"Ish, Khullah tidur gak?" Tangan kekar Alvin ditarik oleh tangan mungil milik Nissa, ia pegang erat-erat.

"Tidur kok," jawab Alvin penuh kebohongan.

Tanpa curiga, Nissa hanya mengangguk. Ia termasuk orang yang tidak peka, terbalik dengan suaminya, Alvin.

"Kita shalat tahajud," ajak Alvin yang diangguki oleh istrinya.

Maaf gaje, Author jujur males banget. Semoga bisa dua kali up.
Assalamu'alaikum.

KING MAFIA & WANITA BERCADAR [END] Where stories live. Discover now