|07|

6.4K 580 243
                                    

"TANTE LEON MAU JENGKOL TANTE!" teriak Leon saat memasuki rumah Brian.

"Aduh maaf Le, tante gak beli jengkol." jawab Julia yang baru keluar dari dapur.

"Yah, yaudah lah. Brian nya dimana tan? "

"Di kamar. "

Leon langsung berlari ke kamar Brian.

Brak..

"YANG SOPAN DONG JING! " sentak Brian, dia menatap datar Leon.

"Aelah, keluar yu lah. "

"Bawa motor kagak lo? "

"Ya bawa lah. "

"Yaudah yu, sore ini pasti seru banyak yang nongkrong. "

Leon mengangguk, dia pergi tanpa pamit ke orang rumah, bodo amat lah. Dia lagi kesel sama papah nya karena kemarin malam bisa-bisa nya papahnya itu menyentuh mamah Yola sangat intim.

°°°

"Nongkrong dimana Le?, eh lo bawa duit kagak? "

"Tenang aja masih banyak yang kemarin. "

Leon melajukan motornya sedang, dia menengok kanan kiri banyak pedagang yang menggiurkan lidah, ingin sekali mencicipi semua makanan yang ada di sana.

Susana sore begini di pinggiran jalan banyak pedangang dan rame juga sama para pembeli.

"Bri tuh ada penjual mi dower beli lah. "

"Anjir, sorry gue kagak suka pedes. "

"Cemen lo. "

Leon memarkirkan motornya dan menghampiri pedagang mi dower itu. Banyak juga pembeli nya, mata Leon membola itu para pembeli mi dower mulutnya juga ikutan dower.

"Bang satu ya. "

"Cabe nya berapa kilo? "

"Hah?, sampe kiloan gitu? "

"Paling sedikit cabe nya satu kilo. "

"Buset, gue mau satu kilo aja dulu lah."

"SIAP! "

puk..

"Lo gila hah!, satu kilo itu banyak tolol, nanti kalau lo berak usus-usus lo ikutan keluar! "

Leon ngelirik sebentar, "Bodo amat, tinggal masukin lagi ususnya kan gampang. "

"Gelo sia mah gelo! "

Leon cuman menjulurkan lidahnya di hadapan Brian.

°°°

Jam sembilan malam Leon dan Brian baru akan pulang ke rumah nya, mereka masih di jalan mengendarai motor dengan laju yang sedang.

Citt

Leon mengerem motor nya secara mendadak dan langsung berlari dan sembunyi di semak-semak.

Brian mengikuti arah Leon.

"Le? "

"Ho. "

"Anjing! " Brian mengelus dada nya saat Leon membalikan badannya.

"Apwa? Hah.. Hah.. Hah.. "

Brian menatap Leon datar, "gimana rasanya tuh mulut dower gitu hah! "

"Bangs-

Hoek..

Hoek..

Hoek..

-sat, anjir! "

Dirasa sudah cukup memuntahkannya Leon kembali mengendarai motornya, kali ini dengan kecepatan di atas rata-rata.

Entah saking fokusnya atau apa, hingga motor yang di bawa Leon malah keluar dari jalurnya dan terlihat mobil bus dari arah berlawanan melaju kencang, sampai tidak bisa di hindari..

Brak..

Motor Leon dan mobil bus itu saling berciuman.

"LEON! "

°°°

Di kediaman Richard malam ini David sedang berduaan di kamar bersama Yola.

Drrt..

Drtt..

Drtt..

"HALO!, GANGGU AJA! " sentak David tidak melihat dulu nama yang menelepon nya.

"..."

"APA! "

"DI RUMAH SAKIT MANA! "

Tut.

"Ada apa mas? " tanya Yola bingung.

"Kita harus ke rumah sakit. " jawab David dan langsung bangkit, memakai baju.

"Siapa yang sakit? "

"Leon. "

"Le-"

"Udah ayo buruan. "

David menarik tangan Yola agar segera keluar, tapi Yola malah menahan David, dan itu membuat David geram, udah tau anak nya kecelakaan kok malah mau lebih lama di kamar sih.

"Kenapa sih?, nanti aja nganu nya. Leon kecelakaan buruan. " David kembali menarik Yola.

Mata Yola membola mendengar ucapan David, siapa juga yang mau nganu di keadaan yang sangat genting ini.

"Ah lama. " David melepaskan genggamannya dengan Yola, dia berlari keluar dari kamar.

"MAS!"

"MAS!"

"HEY! "

Yola ikut lari mengejar David, sampai di ruang tamu.

"Ayo makannya buruan. "

Amarah Yola sudah di Puncak, ingin dia memarahi suami nya itu tapi keadaan tidak memungkin kan.

"Kembali ke kamar mas! " geram Yola.

"Kenapa sih? Kan udah ak-"

"KAMU CUMAN PAKE SEMPAK DOANG MAS!! " Amarah Yola membludak.

Sontak saja David melihat ke bawah.

"ASTAGA! " malu sumpah, mana banyak pasang mata para maid Yang mengarah ke dia lagi. Kok bisa sampai lupa sih pake celana.

"TUTUP MATA KALIAN! " sentak David.

David berlari kembali ke kamar untuk memakai celananya, setelah setelai dia menarik Yola untuk pergi kerumah sakit.

Nampaknya Yola masih kesal dengan suaminya itu, dia tidak rela suami nya dilihat begitu sama para maid.

Yola akan memecat mereka semua.

°°°

L E O NWo Geschichten leben. Entdecke jetzt