|17|

4.5K 517 69
                                    

Sore ini rencananya mereka akan makan di restoran terdekat, "Opa kita jalan kaki kan? "

"Iya kita jalan kaki, dekat kok restoran nya. "

Mereka keluar dari hotel dan menyusuri jalanan. Mereka memilih jalan kaki karena letak nya dekat dengan hotel dan juga sepertinya kalau berjalan kaki di sore hari yang cerah ini akan menyenangkan.

"Habis dari restoran kita kemana? "

"Kita ke pantai Oma, "

"Oke lah. "

Richard tersenyum melihat Leon begitu antusias, tidak sia-sia rencananya mengajak Leon dan istri nya berlibur ke sini.

"Kamu senang gak? " tanya Richard.

"Senang banget, thank you. "

"Sama-sama, jangan sedih lagi ya. "

Untuk sekarang Richard tidak akan membahas masalah yang terjadi, dia akan membiarkan Leon menikmati liburan ini dengan tenang dan bahagia.

Setelah beberapa menit mereka berjalan, akhirnya sampai di restoran itu.

Seorang pelayan menyambut mereka dan membawa mereka ke tempat yang sudah di booking.

Saat melewati beberapa meja, mata Richard melihat seseorang yang..

"Jeffrey.. " gumam Richard.

Orang yang bernama Jeff itu ternyata menatap Richard juga, buru-buru Richard mengalihkan pandangan nya.

Dia juga segera pergi menyusul istri nya juga Leon.

"Opa dari mana aja sih?" tanya Leon dengan tampang yang sinis. Cukup lama dia menunggu Opa nya untuk makan bersama ini.

"Maaf sayang, ada kendala tadi. "

"Yaudah yu makan, Leon udah laper."

Di hadapan nya sudah ada berbagai macam hidangan lezat.

Leon segera makan karena sudah sangat laper.

°°°

Setelah selesai makan Leon segera menarik tangan Opa dan Oma nya untuk pergi ke pantai. Bodo amat itu makanan di bayar tidak nya, tapi tidak mungkin tidak di bayar sih secara kan Opa nya ini orang kaya, dan ya seperti itu lah.

"Pelan-pelan sayang! " peringat Oma. Tapi Leon tidak mendengarkan karena dirinya sangat antusias.

"Duduk di sini aja. " ucap Richard menunjuk ke arah kursi pantai.

"Enggak Opa Leon mau lihat sunset, "

"Dari sini juga kelihatan kok. "

"Enggak! Leon mau duduk di pasir aja bye. "

Leon berlari menuju bibir pantai meninggal kan Opa dan Oma nya yang lebih memilih duduk di kursi pantai.

"Udah lama banget gue gak lihat sunset, " gumam nya.

Terakhir Leon melihat matahari tenggelam itu waktu dirinya kelas satu smp di Bali juga tempat nya bersama Mamah nya berdua.

Leon duduk di bibir pantai, dia membiarkan baju nya basah terkena ombak.

"Indah sekali. " ucap seseorang.

Leon melirik ke samping, dia mendengus orang yang sok kenal ini lagi.

"Halo Leon.. "

"Saya udah bilang nama saya bukan Leon. "

"Terus siapa dong? "

"Nama saya Jeffwill Richard. " ucap Leon.

"Nama kamu itu lebih tepat nya Leon Jeffwill Richard bukan? " tanya bule itu.

"Kok anda tua? "

"Hah? "

"Kok anda tua nama saya? "

"Oh, karena say-"

"Leon ayo pulang sayang. " ucap Jesi dari belakang.

Leon segera pergi dari sana, tidak terasa ternyata langit sudah gelap.

"Opa mana? "

"Ada tuh.. "

Richard sedang memejam kan matanya di kursi pantai, "Opa ayo pulang. "

"Oke. "

Mereka bertiga pulang ke hotel.

°°°

Pukul tujuh malam Leon masuk ke kamar Opa Oma nya, "Opa Leon mau keluar ya? "

"Di temenin sama bodyguard ya? "

"Loh emang ada? "

"Ya ada dong, Opa lagi males keluar. "

"Sendiri juga gak papa lah. "

"Enggak! Pokok nya harus di temanin."

Yaudah lah, Leon menyetujui nya dia ingin jalan-jalan malam.

Dia jalan kaki menyusuri jalanan, masih ramai karena ini masih jam tujuh.

Dia berbelok masuk ke kafe dan memesan minuman, bodyguard yang mengikuti dirinya berada di luar, bodo amat lah Leon mah.

"Halo Leon. "

Leon berdecak, ini bule ketemu mulu dari tadi.

"Anda mengikuti saya? "

"Oh tidak dong. "

Bule itu duduk di sebelah Leon, dan menjulurkan tangannya.

"Apa ini? " tanya Leon menunjuk ke tangan bule itu.

"Perkenal kan nama saya Jeffrey William. "

"Gak nanya. "

Orang yang bernama Jeff itu tersenyum, "Mata kamu mirip saya ternyata. "

"Gak usah ngadi-ngadi deh anda, kita gak punya hubungan apapun. "

"Oh iya, Jeffwill itu nama singkatan kan? "

"Maksudnya? "

Jeff tersenyum lagi kepada Leon dan, "Leon Jeffrey William Richard. Itu nama kamu sekarang kan? " tanya nya dengan mantap.

Leon kicep, orang asing ini kok bisa tau sih, "Bukan. "

"Saya Papah kamu. " ucap Jeff dengan wajah serius.

Mata Leon membola, "ANDA BARU KELUAR DARI RUMAH SAKIT JIWA YA! " teriak Leon yang membuat orang-orang menatap nya.

Senyum Jeff tidak luntur, "Nama saya Jeffrey William, dan nama saya ada di nama kamu. "

"Saya sudah bilang itu bukan nama saya, anda ini ngeyel banget sih. "

"Saya sangat yakin, kamu anak kandung saya. "

"DASAR SINTING ANDA! " teriak Leon kembali, dia lantas keluar dari kafe itu.

"Dasar gila, tiba-tiba ngaku jadi Papa gue, dasar sinting! " gerutu Leon.

°°°

Hayo loh, ada yang ngaku papa nya Leon tuh 😂.

L E O NWhere stories live. Discover now