|37|

3.2K 382 159
                                    

Kalau emang udah gak mood baca cerita ini, udah gak suka sama cerita ini, and kalian jadi gak mau baca cerita atau semacam nya, hanya karena pemeran utama nya aku bikin seperti sengsara, gak papa itu hak kalian, kalian mau baca atau enggak juga itu terserah kalian, dan kalian mau ngelanjutin baca ini sampai end juga itu terserah kalian. Aku di sini hanya menyalurkan imajinasi yang ada di pikiran aku.

Dan aku ingin membuat cerita ini berbeda dari cerita aku yang sebelum-sebelumnya. Biasa nya aku buat cerita hanya dengan satu konflik, setelah selesai konflik nya langsung end.

Dan untuk Leon aku buat konflik dua, saat satu masalah sudah terselesaikan maka satu masalah lain muncul, begitu. Jadi inti nya aku buat cerita ini berbeda dari cerita aku yang sebelum nya.

Dan untuk yang masih tetap stay, yang masih tetap membaca ini, aku mau bilang TERIMA KASIH.

TERIMA KASIH BANYAK ❤️❤️.

Ceria ini up setiap hari, jadi semakin cepat up maka semakin cepat pula untuk end nya. Dan ini juga tinggal beberapa part lagi menuju end.

°°°

Siang ini Yola berada di rumah sendirian, ah tidak. Di rumah ini juga ada Daniel. Sedangkan yang lainnya ada urusan masing-masing.

Yola masih belum menerima Daniel, dia setuju dengan Leon dia ingin Daniel untuk di pulangkan saja. Tapi Yola belum berbicara dengan David, karena semalam Yola tidur di kamar Leon begitu dengan David, dia tidur bersama Daniel.

Yola sedang menyusuri lorong lantai dua, dia akan turun ke lantai satu. Saat sudah berada di lantai satu, Yola melewati kamar yang di tempati Daniel, tepat di depan pintu itu, Yola mencium.. Bau asap.

Saat tangan nya terulur untuk membuka kenop pintu itu, tapi pintu nya sudah terbuka,

"Tante.. "

Yola menahan napas nya, saat mencium aroma bau yang bisa membuat janin nya bermasalah.

"Kamu-"

Daniel menarik Yola untuk masuk ke kamar nya dan mengunci pintu nya.

"Eh kenapa di kunci, kamu mau ngapain? " tanya Yola, dia sudah ketakutan. Dia takut Daniel nanti berbuat yang tidak-tidak.

Daniel malah tersenyum, "Usia kandungan tante lima minggu ya? "

Yola menautkan kedua alis nya, "Tau dari mana? "

"Om David semalam cerita sama Daniel Tan. "

Daniel membawa Yola untuk duduk di pinggir ranjang. Tangan nya terulur mengusap perut Yola, "Kak Leon belum tau tante hamil ya? "

Yola hanya diam.

Setelah itu Daniel menarik kembali tangan nya dan mengambil sesuatu di saku celana nya. Dan..

"Daniel kamu.. " ucap Yola terkejut. Bagaimana tidak Daniel itu-

"Iya Tan, gimana kaget gak? " jawab nya dengan tersenyum.

Yola pergi dari sana tapi, pintu nya tidak bisa di buka karena tadi di kunci.

"Daniel mana kunci nya? "

"Gak ah, tante harus temenin Daniel di sini, sambil Daniel habisin ini. "

Yola menggeleng keras, kalau dirinya masih di sana, nanti bisa sangat bahaya terhadap janin nya itu.

Uhukk..

Uhukk..

Yola terbatuk, dia berusaha menahan napas nya agar tidak terhisap.

"Daniel!! Kunci nya uhukk.. "

°°°

Sore hari nya mereka sudah pada pulang, dan Yola pun sudah berhasil ke luar dari kamar Daniel. Kini Yola sedang berada di kamar bersama dengan Leon berdua.

"Mama beneran gak papa? " dari tadi Leon terus bertanya seperti itu karena saat pulang sekolah dia melihat mama nya yang terbatuk-batuk.

"Gak papa, kamu tenang aja ya. "

"Leon.. "

"Iya? " Leon melihat ada keseriusan di wajah Mama nya.

"Ada apa Ma? "

Yola menghela napas, dia memegang erat kedua tangan Leon, "Mama-"

Ceklek..

"Ternyata kalian di sini. " David mendekat ke arah kedua nya.

"Nak kamu keluar dulu ya. Mama mau bicara berdua sama Papa. " pinta Yola.

Leon hanya mengangguk.

Saat mau menutup pintu, leon melihat Daniel berdiri di depan pintu.

"Ngapain lo disini. "

"E-enggak.. "

Leon melengos pergi dari sana.

Sementara di dalam kamar.

"Ada apa? " tanya David.

"Mas.. Tadi Daniel.. "

"Daniel kenapa? "

"Sebenarnya Daniel-"

Ceklek..

"Om temenin Daniel sebentar ya. " ucap Daniel.

David patuh, dia mencium kening istrinya sekilas, "Kita lanjutkan nanti ya. "

"Daniel jahat mas. " gumam Yola, sambil melihat punggung suami nya yang mulai menghilang di balik pintu.

°°°

L E O NWhere stories live. Discover now