|28|

3.4K 381 246
                                    

Jeffrey William. Keluarga William lebih di kenal nya, sangat terkenal di Washington.

Keluarga itu terkenal dengan penjualan organ tubuh manusia. Sudah delapan belas tahun lama nya mereka melakukan itu, entah kenapa sampai sekarang tidak di tangkap oleh polisi.

Dan korban mereka masih muda-muda. Mulai dari umur tujuh belas tahun sampai dua puluh lima tahun, itulah korban mereka, mau perempuan mau laki-laki tidak peduli.

Hal pertama yang selalu mereka lakukan yaitu berpura-pura baik terhadap korban, setelah itu mereka akan mengajak sang korban untuk cek golongan darah, dirasa golongan darah nya cocok dengan kliennya, mereka akan membius sang korban dengan jangka waktu yang cukup lama dan mulai lah para bawahan keluarga itu melakukan tugas nya, mereka juga merekrut dokter bedah profesional dengan bayaran selangit, makanya dokter itu mau bekerja dengan keluarga Willam, karena ya itu bayaran nya selangit.

Keluarga Will juga menjual organ-organ itu dengan harga yang sangat-sangat tinggi, karena mereka tahu klien nya itu akan membayar seberapa mahal pun asalkan mereka bisa sehat kembali.

Makanya keluarga Will begitu kaya Raya.

Dan salah satu dari sekian banyak nya korban yaitu adik nya Ken.

Adik nya Ken juga jadi korban. Mereka mengirim adik nya Ken pulang dengan keadaan sudah tidak bernyawa, kedua mata nya sudah tidak ada, dan di bagian depan badan nya sudah banyak jahitan.

Itulah kenapa keluarga Ken begitu syok saat mendengar kalau Leon putra dari Jeff, karena yang mereka tahu itu kalau putra nya Jeff itu hanya satu yaitu Daniel.

°°°

Sore ini Ken datang ke rumah Jeff untuk bertemu Leon, karena sudah satu minggu lebih Ken tidak bertemu Leon.

Ken ingin minta maaf, takut nya Leon marah karena telah menuduh Papa nya.

Kebetulan Ken melihat Jeff yang sedang berada di garasi.

"Permisi, sore om.. "

Jeff berbalik, "Eh.. Sore juga Ken.. " jawab Jeff tersenyum.

"Em i-tu, emm.. Leon nya ada? " tanya Ken gugup.

"Leon nya sudah pulang ke Indonesia."

"Ke Indonesia? "

Jeff nampak diam, dan menatap Ken lekat, "Eh, tidak-tidak.. Leon, Leon ada di dalam.. Ya ada di dalam, yu masuk.. " ucap Jeff sambil merangkul Ken.

Tapi, sebelum itu Ken lebih dulu menghindar, "Eh enggak deh om, tolong sampaikan saja maaf dari aku ya om. Permisi.. " Ken berbalik dan sedikit berlari untuk segera keluar dari rumah itu.

Hati nya jadi tidak tenang, dia tidak mau jadi korban selanjutnya setelah apa yang tejadi kepada adik kesayangan nya itu.

"Astaga Leon, semoga kamu sudah benar-benar pulang ke Indonesia.. " gumam Ken.

Jeff terkekeh saat melihat Ken begitu ketakutan, dia lantas masuk ke dalam.

Dia pergi ke lantai tiga.

Ceklek..

Jeff menghampiri pemuda yang sedang tertidur begitu nyenyak, dirinya naik ke atas ranjang dan mengusap surai pemuda itu.

Cup..

"Daniel bangun nak.. Hey.. " Jeff menepuk-nepuk pipi nya.

"Sayang bangun, udah sore.. "

Eugh..

"Papa.. " Daniel memeluk Jeff.

Lantas Jeff membalas pelukan itu.

Daniel, pemuda itu kesayangan keluarga William. Apalagi Jeffrey, Jeff begitu sangat menyayangi Daniel melebihi apapun.

Jeff benar-benar menyayangi Daniel. Jeff tidak pernah menyayangi Leon sedikit pun, tidak pernah!. Putranya hanya satu yaitu Daniel tidak ada lagi.

Dulu di saat Yola akan melahirkan, Jeff tidak ada di samping nya, dan setelah Yola melahirkan baru lah Jeff muncul ke hadapan Yola. Tapi,

Dengan membawa surat perceraian. Jeff menceraikan Yola disaat Leon baru lahir. Bahkan Jeff tidak memangku anak kandung nya itu, melirik saja tidak.

Yola awal nya menolak perceraian itu, tapi setelah dipikir-pikir lagi kalau suami nya ini adalah seseorang yang tidak punya hati, Yola akhirnya menandatangani surat itu.

Awalnya Yola tidak tahu kalau Jeff itu sangat jahat. Dia mengetahui kalau Jeff jahat saat dirinya sedang hamil besar, Yola berniat menceraikan Jeff, tapi dia urungkan karena Yola tidak mau saat Leon lahir tanpa Papa.

Tapi kenyataan nya Jeff malah menceraikan Yola disaat Leon baru lahir. Bahkan mencium Leon pun Jeff tidak.

Setelah menceraikan Yola, Jeff pergi dari Indonesia dan kembali ke rumah orang tua nya.

Satu bulan kemudian dia menikah dengan Angel. Setelah menikah dengan Angel klien Jeff semakin meningkat.

Satu tahun kemudian Angel melahirkan seorang putra, yaitu Daniel. Dan setelah kelahiran Daniel keluarga William semakin banyak menerima klien.

Jeff sungguh tidak pernah menyayangi Leon. Jeff membawa Leon ke Amerika hanya butuh organ dalam nya saja. Di saat ada yang membutuhkan jantung, entah kenapa di pikiran nya terlintas kepada anak Yola.

Sungguh Papa yang kejam!

Ya itulah Jeffrey William yang sesungguh nya. Bahkan keluarga nya pun sungguh tidak punya hati!.

Jeff hanya punya satu putra yaitu Daniel! Kesayangan keluarga William.

°°°
Sedangkan di Indonesia, keluarga Richard sudah bersiap akan terbang ke Washington menggunakan jet pribadi nya, agar lebih cepat.

Orang kaya gitu loh :)

"Mas aku udah gak sabar ingin bertemu Leon.. " ucap Yola antusias. Dia sangat senang saat mendengar suami nya bahwa akan pergi menjemput Leon.

David hanya membalas ucapan Yola dengan senyuman.

Hati David tidak tenang, karena dirinya kemarin mendapat info dari anak buah nya yang ditugas kan untuk memantau keluarga Will di Washington.

Anak buah nya itu bilang kalau keluarga Willam sudah mengorbankan pemuda yang berusia 17 tahun. Di sana lah ke khawatiran David semakin jadi. Pikiran-pikiran negatif berkeliaran di kepalanya.

Andai saja waktu itu Leon mendengarkan lebih jelas penjelasan dari Yola, mungkin semua ini tidak akn terjadi. Tapi, apalah daya si singa itu keras kepala banget!.

"Mas, berapa lama lagi kita akan sampai mas? "

"Sabar sayang, masih lama.. "

"Leon, tunggu Papa nak.. Semoga kamu baik-baik aja. " ucap dalam hati David.

°°°

Keluarga William harus digimanain nih??

L E O NWhere stories live. Discover now