|31|

3.7K 434 144
                                    

Haduh, enggak bisa lama-lama gak up 😭, terlalu kangen dengan Leon aku ❤️.

Selamat membaca ❤️❤️

..

Jordan, pemuda yang berusia dua puluh tahun, adalah adik dari Yola Mama nya Leon. Dia bersekolah di perguruan tinggi Universitas George Washington.

Dan itu sangat di manfaatkan oleh Leon, dia tau kalau om nya itu berkuliah di sana, maka Leon meminta untuk menjemput nya dan pergi berlibur ke Hawaii.

Jordan sangat terpaksa meng 'iya' kan keinginan Leon, karena saat menelpon Leon menceritakan semua nya, kalau tidak di bawa kabur Leon akan jadi korban.

Dan di sini lah mereka, di Hawaii sudah satu minggu. Beruntung lah Jordan sudah di transfer uang oleh Papa nya. Dan dia sama sekali belum memakai uang itu, eh tau-taunya udah di palak abis oleh keponakan nya itu untuk berlibur ke Hawaii.

"Le, baik lah gue juga mau balik ke Indonesia. " ucap Jordan. Sekarang mereka berada di kamar hotel. Jordan menyewa satu kamar untuk dua orang, dia harus menghemat.

"Satu minggu lagi lah om, gue masih betah. "

"Le uang gue dah tipis nyet! "

"Yaelah, tinggal minta lagi, Kakek kan kaya. "

Jordan benar-benar kesal dengan keponakan nya ini, walaupun cuman satu tapi tetap saja kurang ajar.

Jordan itu anak kedua dari dua bersaudara, jadi dia anak bungsu.

"Udah ya gue mau tidur, jangan ganggu! "

"Oke, selamat beristirahat keponakan tersayang ku. "

Jordan tersenyum lebar.

Dua jam kemudian..

Jordan melirik ke samping nya, keponakan nya itu masih tidur..

Drrtt

Drrtt

"Halo.. "

"Buka pintu nya. "

"Wehh, selow my sister. "

Jordan mematikan telepon nya dan membuka pintu kamar nya, dan..

"Mana anak itu hah! "

"Sutt kak, dia masih tidur. " sahut Jordan.

Yola tidak peduli, dia langsung masuk dan di ikuti yang lain nya. Jordan tersenyum lebar. Tau rasa dah tuh si Leon.

Yola naik ke atas ranjang, dia menatap wajah Leon yang sedang tidur tengkurep.

Yola membangun kan Leon dengan cara halus, "Sayang bangun.. "

"Leon.. "

"Hey, bangun.. "

"Hem.. "

"Pulang yu.. "

Leon mengubah posisi tidur nya, "Nanti, "

"Sekarang sayang.. "

"Enggak mau.. "

David gemas sendiri, dia akhir nya turun tangan.

Dia membangun kan Leon dengan cara brutal, memukul badan Leon dengan bantal.

"ANJING! APA-APAAN SIH LO HAH! " bentak Leon.

David langsung berhenti, dan yang lain nya berdiri menatap Leon.

Sedangkan si pelaku belum sadar, dia tidur kembali.

"Akhh... Jordan! Apa-apaan sih lo! "

Jordan melotot, dia gak ngapa-ngapain kok dia yang di salahin, dasar keponakan laknat!.

"Buka mata nya, jangan merem mulu Le. " sahut Jordan.

Dengan terpaksa, Leon membuka mata nya dan..

"HAH... !!!"

"KALIAN SIAPA? SAYA SIAPA? AKU DIMANA?! "

PLAK..

Jordan meng geplak kepala Leon.

"Huweee... Aduhh akh.. Sakit Ma sakit.. Akhh.. "

Yola menjewer telinga anak nya itu, "Keterlaluan kamu ya! "

"Papa~" Leon berusaha meminta bantuan David, tapi..

Pria itu malah bersiul dan memalingkan wajah nya.

Dan jeweran di telinga Leon makin tarik, "Aduh.. Akhh.. Ampun Ma, iya-iya Leon gak lagi de-ADUHHH.. "

Yola melepaskan jeweran nya dan memeluk putranya itu.

"Pokok nya sekarang kita pulang! " mutlak David.

°°°

Dan di sinilah sekarang mereka, berada di Indonesia.

Dan malam ini Leon sedang di kelonin tidur nya. Kata nya ini itu sebagai hukuman, karena diri nya yang berlibur, sedangkan yang lain ketar-ketir mencari dirinya.

"Tidur Leon! "

"Tapi Pa, bisa gak ini pantat Leon gak usah di tepuk-tepuk.. "

"Ini hukuman! "

Tuh kan, ngeselin banget. Pengen deh Leon men sleding Papa nya ini.

Leon itu lebih suka hukuman nya adu kekuatan bukan kayak gini, apaan gak laki banget!.

"Pa, Leon udah gede lepas Pa ih.. " Leon berusaha melepaskan pelukan Papa nya dan juga berusaha menyingkirkan tangan Papa nya dari pantat nya itu.

"Diam! Kamu itu masih kecil walaupun sebentar lagi kamu bakalan punya adek. " ucap David spontan.

Plak..

Leon memukul mulut David cukup keras!

"PAPA NGOMONG APA SIAPA YANG MAU PUNYA ADEK HAH! "

David kaget dengan teriakan Leon yang membahana itu, dia masih bingung apa yang terjadi..

"LEON GAK MAU PUNYA ADEK! "

1

2

3

plak..

David memukul mulut nya sendiri, dia keceplosan astaga..

"Nak denger-"

"LEON GAK MAU! AWAS AJA YA KALAU SAMPAI MAMA HAMIL! LEON BAKAL BUNUH BAYI ITU! "

David menatap tak percaya atas ucapan Leon barusan.. Di wajah nya terlihat ada kesungguhan.

Di dalam pikiran David sekarang hanya 'apakah Leon akan manjadi seorang pembunuh? '

Psikopat?

Ah, tidak-tidak.

David menggeleng, itu tidak boleh terjadi. David dan yang lain harus memikirkan cara agar Leon bisa menerima bayi itu sebagai adik nya.

°°°

L E O NWhere stories live. Discover now