Chapter 30 | Dia ada disana

23.4K 1.5K 33
                                    


***

Happy Reading!

***

30. Dia ada di sana

Setelah acara lamaran, Aarav gercep lanjut ke jenjang pertunangan. Walaupun ini pernikahan keduanya, tetapi Aarav ingin mengadakan acaranya dengan besar-besaran. Nilai tambahan setelah Aarav melamar Lea pria itu semakin menunjukkan sisi lainnya yang sangat manja pada Lea. Jika sedang bersama dengan Lea dia selalu memeluk, mencium, bahkan saat tidur pun Aarav selalu berdebat dengan Aleya yang berebut tidur bersama Lea.

Jelas Lea akan memilih Aleya, hal itu membuat Aarav kesal dan ngambek.

"Mama Yora!" sapa Aya pada Youra yang baru saja datang dari Bali.

"Aya, mama kangen banget!" Youra memeluk hangat putrinya.

"Mbak Youra udah balik? Tumbenan nggak kabarin."

"Sekali-kali bikin kalian kaget, gimana kabarnya?"

"Baik, Mbak gimana di Bali sebulan kemarin?"

"Baik, aku di sana sangat-sangat bahagia karena berkumpul dengan paman dan bibiku," cerita Youra.

"Mama Yora, Aya boleh ikut ke Bali?" tanya Aleya.

"Boleh dong, nanti kalau Mama mau ke Bali lagi bakalan ajak Aya."

Lea tersenyum melihat interaksi Aleya dengan Youra yang semakin dekat. "Oh iya, hari ini kamu free nggak?" tanya Youra.

"Kenapa emangnya, Mbak?"

"Aku mau ajak kamu dan Aleya jalan-jalan di mall. Soalnya hari ini aku ulang tahun, ya mau traktir dan party kecil-kecilan di restoran langganan aku di sana."

"Wah, nanti kita makan Samyang yang pedes kayak waktu itu ya, Ma?" tanya Aleya.

"Iya, nanti kita makan makanan Korea," balas Youra.

"Aya, minta izin papa dulu gih," suruh Lea. Aleya mengangguk, dia meraih ponsel Lea untuk menghubungi Aarav. Setelah diberi izin oleh Aarav mereka bertiga bersiap-siap pergi ke mall dan bersenang-senang.

***

Lea, Aleya dan Youra makan di sebuah restoran Korea. Beberapa menu sudah mereka makan dan ternyata Aleya belum puas juga, dia malah meminta es krim di luar restoran. Mau tak mau Lea harus memenuhinya dan Youra menunggu mereka di dalam restoran.

Youra yang berada didalam Restoran tak sengaja berpapasan dengan beberapa anak kecil yang nampak menahan tangis. Mereka sekitaran umur 5-8 tahun yang dipaksa masuk kedalam Restoran itu oleh dua orang dewasa yang berpakaian hitam-hitam. Awalnya Youra tak curiga, namun saat salah seorang anak memperlihatkan jarinya yang membentuk kode 'OK' disanalah Youra paham jika situasi anak-anak itu tidaklah baik.

Dengan cepat Youra menyusul anak-anak itu yang dibawa masuk kedalam toilet secara bergilir. Sisanya dia biarkan duduk di salah satu meja di retoran dengan orang dewasa yang menjaganya.

Sebelum mendekati lebih jauh, Youra lebih dulu menelepon polisi dan memberikan laporan serta tempat ini. Lalu dia berusaha sebisa mungkin terlihat rileks agar tak gugup mengacaukan fokus pria yang menjaga anak-anak itu.

"Hai, perkenalkan saya Yora. Saya boleh gabung?"

Pria itu nampak mencurigai kedatangan Youra. Namun setelah melihat penampilan Youra yang syar'i akhirnya dia percaya dan memperbolehkan Youra bergabung.

The Soldier's Second Love |✓ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang