2nd Choice - Your Story Tittle

94 14 2
                                    

Dengan blouse ungu selutut juga anting bulat besar yang menghiasi telinganya, seseorang berjalan anggun seolah-olah hanya ialah wanita paling sempurna di dunia ini. Pimpinan Lady Beauty yang kerap di sapa Nyonya Clara berdiri di atas tribune untuk mengumumkan sesuatu yang tidak bisa di tebak oleh siapapun. Nyonya Clara menyilangkan kedua tangannya di dada sambil menatap seluruh MUA angkuh.

Apa yang akan ia sampaikan kali ini?

Memangnya ada apa dengan agency kita?

Aku tidak sabar mendengar nenek sihir itu mengamuk.

Arsya tersenyum miring saat mendengar ocehan demi ocehan teman satu agencynya yang sudah tahu seperti apa sikap angkuh dan ucapan pedas milik Nyonya Clara. Ia hanya bisa diam dan menunggu apa yang akan wanita itu sampaikan.

"Selamat pagi."

"Pagi.." sahut mereka semua hampir bersamaan.

"Saya pimpinan Lady Beauty, Clara Liliana Wodzynski. Berdiri di hadapan kalian semua para MUA yang tidak perlu diragukan lagi prestasinya, untuk mengumumkan sesuatu yang sangat spektakuler."

"Bulan depan, agency kita mendapat undangan untuk hadir di acara Paris Fashion Week. "

Mendengar kata Paris Fashion Week, semua ikut terkejut. Siapa yang tidak tertarik untuk menyaksikan acara yang di gelar setiap 6 bulan sekali di kota Paris, Prancis itu terlebih bagi mereka yang menyukai bahkan mencintai dunia fashion atau mode.

Biasanya, acara ini akan diwarnai oleh 100 pertunjukan busana yang digelar di sepanjang kota dan diikuti oleh berbagai desainer, baik amatir maupun kelas atas.

Rumah mode ternama seperti Chanel, Christian Dior, Givenchy dan masih banyak lainnya juga turut memeriahkan acara ini. Tujuannya adalah untuk menunjukan industri fashion yang sedang populer pada musim ini dan tren yang akan muncul kedepannya.

"Nama resmi dalam bahasa Prancis untuk pameran busana ini adalah Semaine des Createurs du Mode. Sesuai dengan namanya yang begitu prestisius, pekan mode tahun ini akan digelar di Carrousel du Louvre, sebuah pusat perbelanjaan mewah di kota Paris. Tapi.. tidak semua dari kalian bisa terbang dan menyaksikan acara tersebut."

"Kami akan melakukan seleksi dari penilaian yang kalian miliki dalam 3 bulan terakhir."

Semua yang semula antusias kini memasang wajah muram, tak sedikit pula yang berharap bahwa nama merekalah yang dipilih oleh Nyonya Clara. Lain hal dengan Arsya, gadis itu justru berharap bahwa dirinya tidak terpilih karena ia tidak terlalu suka naik pesawat. Mual bukanlah hal yang bisa ia tolak lagi saat sudah duduk di kursi penumpang. Arsya menggelengkan kepalanya beberapa kali lalu bergumam, Seharusnya aku buat masalah akhir-akhir ini agar ada catatan buruk dalam penilaianku.

"Hasil seleksi akan kami umumkan besok. Sekarang kalian bisa kembali bekerja. Terima kasih." Tanpa menunggu jawaban, wanita berusia 52 tahun itu langsung berbalik badan dan turun dari atas tribune untuk kembali bekerja.

Semoga namaku yang terpilih.

Aku sangat ingin menyaksikan Paris Fashion Week secara langsung setelah selama ini menonton di youtube.

Ya, benar. Aku sangat ingin duduk diantara para desainer terkenal. Itu impianku..

Mendengar sederet doa dan harapan dari rekan-rekannya, Arsya semakin geram dan memilih pergi sambil memasang wajah muram.

***

Di dalam ruang yang cukup besar tempat para MUA berduduk santai, Arsya melamun seorang diri sambil mengingat sesuatu.

2nd Choice (Sekuel Certainty Of love) | END ✅Onde histórias criam vida. Descubra agora