chapter 6 dating

232 19 0
                                    

Hari masih subuh tapi irene sudah ada di atap untuk menjemur pakaian.
Irene memang selalu mandi paling pertama bahkan saat matahari belum terbit.

Irene tidak mau terlibat pertengkaran akibat rebutan kamar mandi seperti yang biasa terjadi dengan penghuni lain.

"sedang apa disini sendirian" suho datang mengejutkan irene.
"suho-ssi" irene
"matahari terbit sangat indah kan" suho
"benar sangat indah" irene dan suho melihat matahari terbit.

Suho mengalihkan pandangannya ke irene, wanita itu tampak menikmati indahnya matahari terbit.

Irene memejamkan matanya menikmati udara embun pagi yang segar, senyuman di wajah irene yang cantik membuat jantung suho berdetak lebih cepat.

Suho sebenarnya sudah lama memendam perasaan kepada irene, namun dia belum menemukan saat yang tepat untuk menyatakannya ke irene.

Suho ikut memejamkan matanya menikmati embun.

Jisoo baru bangun tidur, perutnya terasa nyeri.
"sepertinya aku datang bulan" jisoo bicara sendiri sambil memegang perutnya yang terasa nyeri.

Jisoo menuju kamar mandi, disana sudah ada beberapa penghuni yang bersiap untuk mandi.

"ada apa jisoo, kamu sakit" tegur Seulgi yang melihat jisoo tampak menahan sakit.
"iya unnie, perut ku nyeri sepertinya dismenore" jisoo
"sudah minum obat" seulgi
"belum unnie nanti juga sakitnya hilang sendiri" jisoo
"kalau gitu kamu duluan aja ke kamar mandi" seulgi mempersilahkan jisoo
"terima kasih ya unnie" jisoo
"iya gak papa kok" seulgi

"jisoo sakit ya" irene menegur seulgi
"iya katanya lagi Dismenore" seulgi
"wah bahaya tuh" chanyeol tiba-tiba nimbrung bicara
"apa maksud mu" irene
"kalau jisoo lagi Dismenore bakalan galak kaya singa hahahah" chanyeol tertawa.

Seulgi tersenyum melihat sifat ceria chanyeol.

Jimin sedang bersiap berangkat kerja.
"semoga hari ini aku berhasil dapat konsumen bahaya kalau sampai nayeon menagih sewa aku belum punya uang" jimin bicara sendiri
"oppa" rose mengejutkan jimin
"kamu bikin kaget aja" jimin
"kenapa keliatan tidak bersemangat" rose
"bagaimana mau semangat sudah hampir sebulan aku belum dapat konsumen" keluh jimin
"makanya oppa harus lebih semangat lagi dong, yakin kalau hari ini pasti dapat konsumen" rose memberikan jimin semangat

"susah rose" keluh jimin
"akan susah kalau oppa terus berfikir susah" rose
Jimin menunduk

"biar semangat ini oppa aku sengaja buatkan oppa sarapan nanti dimakan ya" rose menyerahkan kotak makanan
"aduh rose kamu ini repot-repot aja aku udah biasa gak sarapan kok" jimin mencoba menolak

"rose ayo berangkat" panggil jungkook yang sudah ada di motornya bersama lisa

Rose segera berlari menaiki motornya dan melaju menyusul jungkook dan lisa.

Chanyeol sedang belanja di mini market membeli beberapa kebutuhan, saat dia ingin membayar di kasir.
"seulgi, kamu bekerja disini" chanyeol
"oppa kebetulan sekali belanja apa" seulgi
"belanja kebutuhan biasa, aku baru tau kamu bekerja disini" chanyeol
"iya oppa aku bekerja disini tumben oppa belanja siang, biasanya kan oppa tidur kalau siang" seulgi
"ada kebutuhan penting yang harus ku beli" chanyeol

Seulgi mencek belanjaan chanyeol
"kebutuhan mendadak apanya oppa hanya membeli beer dan camilan" suara seulgi pelan
"itulah keperluan penting ku" chanyeol sambil tertawa.

Seulgi ikut tertawa, sifat ceria chanyeol membuat seulgi menyukainya.

"seulgi kamu bekerja sampai jam berapa" tanya chanyeol
"sore sekitar jam 3" seulgi
"kalau begitu nanti ku jemput" chanyeol
"kenapa tiba-tiba sekali" seulgi bingung

Boarding House (completed)Where stories live. Discover now