chapter 33 insomnia

122 10 0
                                    

Malam sudah larut namun jisoo masih tidak bisa tidur, dia masih memikirkan kondisi pasien kim kap soo, yang sekarang dalam keadaan koma.

Karena tidak bisa tidur jisoo keluar dari kamarnya menuju ke luar kost dia duduk di teras kost sambil melihat bulan.
"ternyata malam ini bulan purnama" jisoo

Tanpa sengaja jin melihat pintu utama kost masih terbuka.
"siapa yang membuka pintu malam-malam begini"  jin
Jin menuju pintu bermaksud untuk menguncinya sampai dia melihat ada jisoo sedang duduk sendiri di teras.

"sedang apa  kamu malam-malam begini" jin langsung duduk disamping jisoo
"jin oppa, aku cuma tidak bisa tidur, oppa sendiri kenapa kesini" jisoo melihat ke arah jin
"aku juga tidak bisa tidur" jin
"kenapa jadi oppa tidak bisa tidur" jisoo
"karena melihat mu duduk sendirian disini" jin
"oppa bicara apa sieh" jisoo tersenyum malu
"Wah ternyata malam ini bulan purnama indah sekali" jin menunjuk ke arah bulan.

Jisoo melihat ke arah bulan yang ditunjuk jin, kemudian dia menoleh melihat jin.
"ada apa" jin sadar jisoo memperhatikannya
"oppa entah kenapa aku selalu ingin ada disamping mu" jisoo
"kalau begitu terus disamping ku jangan pernah pergi kemana-mana" jin
"oppa yang harus janji akan terus ada disamping ku" jisoo
"baik kalau begitu bulan malam ini menjadi saksi kalau aku seokjin berjanji akan terus bersama jisoo" jin

Jisoo hanya bisa tersenyum melihat jin.
"jisoo kamu jangan takut aku akan selalu ada di samping mu, saat kamu membutuhkan ku panggil saja nama ku maka aku pasti datang untuk mu" jin
"aku beruntung ada oppa disamping ku" jisoo menyandarkan kepalanya ke pundak jin.

Rose berada di pinggir jembatan.
"rose ku mohon jangan melompat aku bisa jelaskan semua" jungkook
"apa lagi yang mau kamu jelaskan aku sudah tau semua tentang permainan mu dan lisa, kenapa kalian tega mempermainkan ku begini" rose menangis
"rose ku mohon dengarkan aku, aku akan memutuskan lisa hanya kamu yang ada dihati ku sekarang" jungkook
"bohong kamu pembohong kamu tahu kan kalau aku paling benci dengan pembohong" rose siap melompat
"rose jangan........" jungkook
"selamat tinggal jungkook" rose melompat
"rose.........." jungkook

Jungkook terbangun.
"ternyata hanya mimpi, untunglah" jungkook segera keluar dan mengetok kamar rose.

"rose kamu masih tidur rose buka pintunya" jungkook,
Namun tidak ada jawaban dari rose.
Jungkook teringat kalau dia punya kunci cadangan kamar rose. 

Jungkook membuka kamar rose, terlihat rose sedang tertidur, jungkook langsung merebahkan diri di samping rose.

Pagi hari rose terbangun.
Saat matanya terbuka dia melihat wajah jungkook tepat di depannya.
"apa aku bermimpi, kenapa dia ada disini, tidak ini bukan mimpi kenapa dia terlihat begitu nyata" pikir rose

Saat rose masih bingung antara bermimpi atau kenyataan, tangan jungkook begerak memeluk rose tepat mengenai dada rose, sontak saja rose berteriak karena tangan jungkook menyentuh bagian sensitifnya.

"kurang aja dasar mesum" teriak rose yang langsung duduk dan memukuli jungkook dengan guling.

Jungkook terbagun.
"aduh duh.... kamu kenapa, hah kenapa aku disini" jungkook sadar dia berada di kamar rose.
"dasar mesum kenapa kamu masuk ke kamar ku" rose
"tapi aku tidak" jungkook
"tidak apa kamu jelas-jelas tidur di kamar ku" rose
Rose tidak sadar kalau kancing bagian atas dari piayamanya terbuka, jungkook melihatnya.

"rose itu kancing dulu" jungkook
"heh apa yang kamu lihat" rose langsung mengancing piyamanya.

Rose menjorong jungkook ke lantai
"pergi sana, hah " rose, namun rose justru terkejut melihat jungkook hanya menggunakan piyama dengan bawahan celana dalam.

Boarding House (completed)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt