chapter 48 Future (end)

353 16 2
                                    

3 tahun kemudian setelah kepergian jisoo ke jepang.

Di sebuah apartemen sederhana terdengar suara tangisan bayi.
"oee............." suara tangisan bayi.
"yeobo tolong lihat yoonie dulu, kenapa dia menangis" jennie memanggil suaminya
"anak appa kenapa menangis sayang" yoongi langsung menggendong anaknya yang baru berusia 6 bulan tersebut.

"sayang anak appa, jangan menangis lagi ya, yeobo sudah selesai kan berdandannya" yoongi
"iya sudah selesai yeobo, sini yoonie sama eomma" jennie mengambil anaknya
"ayo kita berangkat sekarang" yoongi tersenyum sambil menggandeng jennie istri.

Di apartemen lain.
"yeobo sudah siap belum" seulgi
"sebentar yeobo aku kehilangan dasi ku" chanyeol
"mau aku carikan" seulgi
"tidak usah yeobo, kamu duduk saja" chanyeol
"ya sudah cepat ya" seulgi

Beberapa menit kemudian.
"sudah ketemu yeobo, ayo berangkat" chanyeol
Seulgi geleng-geleng melihat dasi yang dipakai chanyeol.

"dasi mu berantakan yeobo, sini biar ku pakaikan" seulgi
"tolong ya yeobo" chanyeol
"nah sudah rapi" seulgi
"istri ku memang hebat, eomma mu memang hebat" chanyeol memegang perut seulgi yang membuncit tanda dia sedang hamil tua.
"ayo kita berangkat" chanyeol menggandeng seulgi

Di kost.
Kai dan krystal berada dalam mobil.
"tutt.........." kai membunyikan klakson
"jimin jungkook rose lisa ayo cepat kalian terlalu lama" teriak kai kesal.
Krystal yang duduk di samping kai hanya bisa tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"sebentar hyung aku kehilangan kaos kaki, hay siapa yang liat kaos kaki ku" teriak jungkook
"sebentar oppa kami masih bermake up" rose
"aku tinggal pasang sepatu" jimin
"jimin oppa kaos kaki mu beda sebelah" lisa
"oh iya aku tidak sadar" jimin
"hyung itu punya ku, oh dasar ternyata hyung pelakunya" jungkook
"aku tidak sengaja hehehehe" jimin

"sudah cepat kalian masuk mobil" krystal
Mereka berempat segera masuk ke dalam mobil.

"sehun serius kamu gak bareng kami" kai
"iya hyung kalian duluan saja" sehun
"ya sudah kalau begitu, kami berangkat" kai
Mobil kai segera melaju.

Di dalam mobil.
"apa sehun tidak akan terlambat kita tinggal" kai
"tidak akan, malah dia akan sampai lebih dulu" krystal
"kok bisa" kai bingung
"lihat saja nanti" krystal

"jimin hyung jangan sampai kamu menginjak celana ku ini baru" jungkook
"baru ya akan ku injak" jimin
"jangan coba-coba ya" jungkook

"lisa gimana wajah ku kok kayanya kurang ya" rose
"sama aku juga sepertinya harus make up lagi" lisa
"kalian gila ya sudah menor begitu masih merasa kurang" jimin
"mau setebal apa make kalian" jungkook
"jangan bilang sampai 10 cm" jimin
Jimin dan jungkook tertawa.

"hehe kalian bisa diam tidak" rose
"dasar laki-laki nda pernah mengerti wanita" lisa

Sementara sehun masih menunggu, sebuah motor stop di depan kost.
"cepat naik" jeongyeon
"lama sekali sieh kita bisa terlambat" sehun
"begitu ya takut terlambat cepat naik dan berpegangan" jeongyeon

Begitu sehun naik ke motornya, jeongyeon langsung melaju dengan kencang.

Dijalan kai seperti melihat sehun di bonceng melaju di depan mobil mereka.
"itu bukannya sehun cepat sekali" kai
"apa ku bilang" krystal

Di jalan lain sebuah mobil sport sedang melaju, di dalam mobil terlihat Jhope sedang menyetir di sampingnya ada Nayeon dan di kursi belakang ada tzuyu.

"nyaman sekali mobil ini" tzuyu
"namanya juga mobil baru" jhope
"oppa ini mobil mu yang ke berapa" tanya tzuyu
"mungkin yang ke 6 atau 7 aku lupa terlalu banyak mobil di rumah hahahaha......." jhope
"dasar orang kaya sombong" tzuyu
"kenapa kamu iri, dulu kamu yang bilang kan jhope oppa tidak akan sukses menjadi penyanyi tapi lihat sekarang" nayeon
"iya tau sudah berapa kali unnie ngomong begitu" tzuyu

Boarding House (completed)Where stories live. Discover now