chapter 28 rain

118 10 2
                                    

Di mobil.
"ahjumma terlalu baik aku jadi tidak enak" irene
"benar unnie aku juga jadi gak enak, suho oppa kenapa kamu tidak tinggal bersama ahjumma apa tidak kasihan melihatnya tinggal sendirian" jisoo
"aku punya alasan tersendiri, ku rasa kalian tidak perlu tau" suho melihat ke luar jendela

"jin oppa bisa kah kamu berhenti makan" jisoo melihat jin yang sedari tadi sibuk makan kimbab.
"tidak bisa kimbabnya enak sayang kalau tidak dimakan" jin
"sisakan juga untuk ku" jisoo
"kalau mau ya makan lah sekarang" jin
"apa oppa tidak lihat aku menyetir" jisoo
"kalau begitu buka mulut mu, biar ku suapi" jin menyuapi jisoo

"jisoo kalau menyetir jangan sambil makan, berbahaya tau, kamu juga jin tidak bisa kah duduk dengan tenang" irene kesal melihat jin menyuapi jisoo.
"idih sibuk aja sieh" jisoo
"di kasih tau malah ngelawan" irene
"noona kamu juga mau kimbab" tanya jin
"boleh mana" irene membuka mulutnya berharap disuapi jin.
"ini noona silahkan diambil" jin menyodorkan kotak makanan berisi kimbab, wajah irene tampak kecewa.

Jisoo yang melihat irene mentertawakannya.
"heh kenapa kamu ketawa-ketawa" irene tersinggung
"emang gak boleh" jisoo
"sudah cukup jangan ribut lagi kalian" suho agak membentak, membuat jin, jisoo dan irene terdiam.

"unnie ku lihat kamu dan ahjumma sangat dekat" jisoo kembali bicara
"kurasa biasa saja, mungkin karna kami sudah pernah bertemu sebelumnya" irene
"tapi menurut ku dia sangat menyukai mu, sepertinya dia mau menjadikan mu menantunya" jisoo
"jisoo bicara apa sieh kamu, itu gak mungkin" irene

"kenapa tidak mungkin, semalam pas kita cuci piring dia terus mengajak mu bicara kan bahkan dia bertanya tentang kapan unnie mau menikah, ku rasa dia mau menjodohkan mu dengan suho oppa" jisoo
"cukup aku tidak mau mendengar lagi" irene
"tapi menurut ku kalian cocok kenapa tidak menikah saja atau berkencanlah dulu" jisoo

"jisoo jangan ngomong sembarangan" suho
"tapi aku serius oppa kalian cocok" jisoo
"tapi aku tidak mau" irene tegas
"kenapa jadi tidak mau" suho menunjukan ekspresi tidak suka mendengar kata-kata irene

"ada pria lain yang aku sukai jelas kan" irene menoleh ke belakang melihat ke arah suho
"aku juga tidak mau, dan harus kamu tau aku juga menyukai wanita lain" suho balas menatap irene.

Jin yang berada di samping suho jadi merasa tidak nyaman.
Sementara jisoo yang menyetir hanya menahan tawa mendengar irene dan suho.

Di kost jennie sedang berada di kamarnya, datang taehyung mengetuk kamar jennie.
"jennie kamu di dalam" taehyung.
"iya oppa masuklah" jennie

Taehyung masuk ke kamar jennie dan duduk disampingnya.
"jennie ada yang mau ku bicarakan" taehyung
"iya oppa bicara aja" jennie
"begini aku sudah memberitahu orang tua ku tentang hubungan kita, jadi eomma ku ingin bertemu dengan mu, kalau kamu tidak sibuk besok malam kamu mau kan ikut ke rumah orang tua ku kita makan malam bersama" taehyung

"oppa serius tapi aku belum siap" jennie
"jennie aku serius, kamu mau kan bertemu eomma ku" taehyung memegang tangan jennie

"bagaimana kalau dia tidak menyukai ku" jennie ragu
"jangan takut meskipun dia bukan eomma kandung ku tapi dia sangat baik bahkan dia sudah menganggap aku seperti anak kandungnya sendiri, percaya pada ku" taehyung

"baiklah oppa kalau begitu aku mau" jennie menganggukan kepalanya.
"terima kasih untuk mau menerima ku" Taehyung memusut rambut jennie.

Seulgi sedang berbelanja di sebuah supermarket, dia tampak memilih-milih sayuran segar.
"unnie cantik" tegur momo
"seulgi unnie kebetulan sekali sedang belanja" tegur joy
"momo joy iya ini lagi belanja" seulgi
"chanyeol oppa mana unnie" momo
"aku cuma sendiri" seulgi
"wah banyak sekali belanjaan unnie mau masak besar ya" joy
"tidak juga kok" seulgi sedikit malu
"unnie bagaimana kalau selesai belanja nanti kita minum kopi dulu nanti biar unnie sekalian ku antar pulang" joy
"tidak usah aku jadi merepotkan, aku bisa naik taksi kok" seulgi
"justru repot naik taksi dengan belanjaan sebanyak ini" joy
"sudahlah unnie cantik jangan menolak lagi" momo

Boarding House (completed)Where stories live. Discover now