chapter 13 umbrella

150 14 6
                                    

Malam sudah larut Chanyeol masih tidak bisa tidur memikirkan rose, dia juga tidak bisa konsentrasi bermain game.

Chanyeol pergi keluar kost untuk mencari udara segar berjalan-jalan tanpa tujuan.
Saat chanyeol ingin pulang ke kost dia melihat seulgi yang sedang mabuk berjalan dengan oleng.

Sesampai di kost Seulgi duduk di teras kost.
Chanyeol segera duduk disampingnya.

"berapa banyak kau minum" tegur chanyeol
"siapa ini oh oppa wkwkwkwkwk" seulgi tertawa dalam keadaan mabuk
"seulgi kenapa kamu seperti ini" chanyeol
"apa kenapa kamu masih bertanya" seulgi
"seulgi seharusnya kamu tidak minum sebanyak ini" chanyeol
"aku begini karena kamu oppa lihat bibir mu ah aku mau menciumnya" seulgi yang sedang dalam keadaan mabuk mencium bibir chanyeol.

Chanyeol terkejut dengan reaksi seulgi, dan segera melepasnya.
"seulgi apa-apaan kamu" chanyeol

"oppa apa kamu masih tidak mengerti juga aku mencintai mu oppa sangat mencintai mu, aku membenci rose karena kau bilang kau menyukai rose, kenapa harus rose kenapa bukan aku" seulgi memukul dada chanyeol sambil menangis, sementara chanyeol hanya terdiam tidak percaya dengan pengakuan seulgi.

Seulgi kemudian tidak sadarkan diri, chanyeol mengangkatnya membawanya ke kamar chanyeol, karena dia tidak tau dimana kunci kamar seulgi dan chanyeol juga tidak mau penghuni kost yang lain tau.

Chanyeol merebahkan seulgi di kasur, sementara dia duduk di depan komputernya.
"kang seulgi maafkan aku" chanyeol melihat seulgi.

Tanpa chanyeol sadari jimin mendengar percakapan chanyeol dan seulgi, dia hanya bisa mengepalkan tangannya mengetahui kalau seulgi ternyata menyukai chanyeol.

Lisa mendengar suara pintu terbuka, dia keluar dan melihat.
Ternyata benar dugaan lisa jungkook baru saja keluar dari kamar rose.

"apa rose baik-baik saja" lisa menegur jungkook
"lisa, iya dia baik-baik saja sekarang dia sudah tidur" jungkook
"baguslah kamu mau ke mana" tanya lisa
"aku mau ganti pakaian dari tadi sore aku belum ganti baju" jungkook berlalu ke kamarnya

Tapi kemudian kepala jungkook keluar dari pintu kamar.
"lisa besok kita pesta makan ikan, aku bawa banyak ikan" jungkook tertawa
"akan ku tunggu" lisa segera masuk kamarnya

"dasar dia masih juga mencoba ceria wajah sudah babak belur begitu" pikir lisa.

Pagi hari jisoo berada di kamar chanyeol
"ku rasa dia hanya mabuk karena terlalu banyak minum, kalau dia bangun nanti beri saja obat pengar atau air putih jika dia merasa pusing" jisoo

"baiklah jisoo terima kasih ya maaf merepotkan mu sepagi ini, oh ya jangan beri tahu yang lain ya" chanyeol
"iya oppa tenang saja, kita kan satu kost harus saling menolong" jisoo

Jisoo keluar dari kamar chanyeol, tanpa sengaja jin melihatnya.
Segera jin datang ke arah jisoo dan menarik tangannya.

"oppa apa-apaan ini" jisoo mencoba melepas tangannya.
"ikut aku" jin membawa jisoo ke kamarnya

Setelah di kamar jin.
"ada apa sieh oppa gila ya" jisoo melepas tangannya
"kamu yang gila ngapain kamu pagi-pagi begini dari kamar chanyeol" jin
"apa peduli oppa" jisoo ketus
"jisoo sudah aku cape" jin
"cape kenapa" jisoo masih ketus
"cape dengan sikap mu ke aku" jin
"sudah aku sibuk" jisoo segera keluar dari kamar jin.

Seulgi terbangun segera dia mencoba duduk namun kepalanya terasa sangat pusing.
"kepalaku pusing sekali" seulgi memegang kepalanya.

Seulgi melihat selimut yang dia pakai.
"ini bukan selimut ku" seulgi terkejut segera melihat sekeliling kamar.

Boarding House (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang