chapter 25 strange

109 10 0
                                    

Rose melihat wajah orang yang menciumnya, dia tidak melawan membiarkan orang tersebut terus menciumnya.

Sampai akhirnya dia melepaskan bibir rose.
"plakk......" rose menamparnya
"brengsek kau! apa maksud mu jimin oppa, kenapa kamu melakukan ini" rose
"kenapa rose bukankah seharusnya kamu senang, kamu menyukai ku kan" jimin.
"tidak, aku tidak menyukai mu tolong minggir" rose menjorong tubuh jimin.

"jangan bersandiwara rose aku tau kamu sebenarnya tidak menyukai jungkook, kamu mengencaninya hanya untuk membuat ku cemburu" jimin.

"jangan sembarangan bicara aku sangat menyukai jungkook dan yang ada di hatiku sekarang hanya jungkook ingat itu" rose meninggalkan jimin.

"sepertinya kamu berhasil rose kamu membuat ku cemburu melihat mu bersama jungkook" jimin

Kata-kata jimin membuat rose menoleh dan kembali menghampiri jimin.
"jangan pernah ganggu aku lagi ingat itu" rose mengancam jimin.

Rose segera pergi meninggalkan jimin, sementara jimin hanya bisa terdiam mematung.

Rose masuk ke kamarnya dia merasa jantungnya berdebar sangat kencang.
"tidak rose jangan pikirkan kamu sekarang memiliki jungkook jangan pikirkan yang lain" rose bicara sendiri untuk menenangkan dirinya.

Pagi harinya.
Rose duduk di meja makan sambil mengaduk-ngaduk susu di gelas dia masih memikirkan kejadian semalam.

Jungkook datang secara diam-diam dan menutup mata rose.
"tebak ini siapa" jungkook
"sayang dari suara mu juga aku tau" rose
"sayang kok susunya gak diminum" jungkook
"ini mau diminum kok sayang" rose tersenyum
"ya sudah kita sarapan yuk sayang ini ku buatkan sereal coklat" jungkook
"kok cuma satu mangkok kamu gak makan sayang" rose.
"makan lah kan satu mangkok berdua sayang, buka mulutnya sayang" jungkook menyuapi rose.

Lisa datang ke meja makan.
"enak ya sereal coklatnya" lisa.
"iya enak kamu mau, sayang masih ada kan buat lisa" rose
"iya masih ada kalau mau biar ku buatkan untuk lisa" jungkook agak gugup melihat lisa.
"oh tidak usah nanti mengganggu kebersamaan kalian, iya kan rose sayang" lisa tertawa.
Rose juga ikut tertawa sementara jungkook hanya bisa menggigit bibirnya, secara tidak langsung lisa sebenarnya menyindir jungkook.

Sementara jennie berada di kamarnya, jennie sebenarnya ingin keluar kamar tapi dia melihat ada yoongi berdiri di dekat kamarnya.
"sedang apa sieh dia disana" jennie bicara sendiri.

Jennie melihat jam sudah menunjukan angka 07 : 30.
"dia sudah berdiri disitu selama 1 jam ada apa sebernanya dengan dia, kalau dia disitu terus bagaimana aku keluar mana harus berangkat kerja lagi, apa aku keluar aja, baiknya ku tunggu dulu sampai dia pergi" jennie mengintip

Jennie lagi-lagi melihat jam sudah menunjukan jam 08:30.
"dia masih disana, sudah hadapi saja aku harus berangkat kerja" jennie memberanikan diri keluar untuk ke kamar mandi.

Jennie berjalan melewati yoongi, di luar dugaanya yoongi justru hanya melihatnya tanpa bicara apapun, bahkan yoongi hanya memasang ekspresi datar.

"kenapa dia cuma diam padahal ku pikir dari tadi dia menunggu ku min yoongi kamu betul-betul membingungkan" pikir jennie

Selesai mandi jennie kembali melewati yoongi yang masih tetap berdiri di tempatnya tadi.
Jennie ingin memberikannya senyum tapi yoongi bahkan tidak melihatnya dia tampak asyik memaikan hpnya.

Setelah di kamar jennie.
"kok aku jadi kesal ya dicuekin gini, sudahlah aku harus berangkat kerja jangan pikirkan si aneh itu" jennie bicara sendiri.

Jennie segera bersiap berangkat kerja.
Saat jennie keluar kamar yoongi sudah tidak ada di tempatnya berdiri tadi.
"kemana dia pergi, dasar dia memang manusia yang paling aneh dan susah ditebak, semalam datang ke tempat kerja ku bawain makan siang segala sekarang malah cuekin aku" jennie bicara sendiri.

Boarding House (completed)Where stories live. Discover now