chapter 10 breakup

178 14 2
                                    

Krystal dan sehun sedang berbelanja di supermarket.
"sehun cepat sedikit" krystal
"ia sebentar" sehun sedang mendorong troli belanjaan krystal.

Saat krystal sedang memilih-milih barang tanpa sengaja dia melihat kai bersama sana.

"itu kan kai sedang apa dia bersama sana" krystal curiga karena melihat kai tampak begitu mesra dengan sana.

"ada apa krystal" tanya sehun
"itu kai" krystal menunjuk kai dan sana
"ayo kita sapa" sehun
"bodoh diam kamu, aku curiga sesuatu" krystal mencurigai kai

"maksud mu apa" sehun tidak mengerti
"lihat kai dan sana tampak sangat mesra" krystal
"sudahlah tidak usah pedulikan mereka ayo kita pergi saja" sehun
"tidak aku harus menyelidikinya" krystal

"untuk apa" tanya sehun
"sudah jelas untuk memberi tau jennie kalau kai berselingkuh, aku ingin lihat jennie menangis dan merasakan seperti apa yang ku rasakan saat dia merebut kai dari ku" krystal sinis

"krystal bisa tidak kita tidak usah ikut campur itu bukan urusan kita" sehun
"tidak bisa jelas ini urusan ku" krystal
"kalau begitu lakukan sendiri" sehun kesal dengan krystal yang seperti tidak bisa melupakan kai

"ya sudah pergi" krystal meninggalkan sehun dan mengikuti kai dan sana

Sehun terdiam melihat krystal pergi masih kurang kah perhatian dan pengorbanannya untuk krystal selama ini sampai wanita itu tidak bisa melupakan kai dan membuka hati untuk sehun.

Krystal terus mengikuti kai dan sana sampai keluar supermarket.
Kai dan sana memasuki kawasan food court mereka tampak sangat dekat.

Krystal mengeluarkan hpnya merekam setiap moment sana dan kai.
Alangkah terkejutnya krystal saat melihat kai mencium bibir sana.

"astaga mereka melakukan itu di tempat umum" tanpa buang waktu lagi krystal merekamnya.

"kita akan liat bagaimana reaksi jennie" krystal tersenyum sinis.

Hp jennie berbunyi tanda pesan masuk, dia membukanya ternyata pesan video.
Saat jennie melihat video tersebut dia terkejut melihat rekaman kai dan sana sedang berciuman mesra.

Kaki jennie bagai melemah melihatnya, dia tidak percaya kalau kai tega mengkhianatinya.

Kai baru pulang ke kost, jennie sudah menunggu kai di depan pintu kamarnya.

"jennie sedang apa disini, ayo masuk" tegur kai melihat jennie di depan pintu kamarnya.

"oppa jujur pada ku siapa sana" jennie
"sana, apa maksud mu tentu saja sana rekan kerja ku" kai
"hanya rekan" jennie
"iya hanya rekan" kai bingung kenapa jennie menanyakan tentang sana

"lalu ini apa" jennie menunjukan video kai dan sana yang sedang berciuman.

"itu..." kai kehabisan kata-kata
"jelaskan oppa, ini bukan kamu kan, aku salah liat kan, aku salah paham kan, kamu tidak mengkhianati ku kan" jennie mulai meneteskan air mata

Sementara krystal yang melihat kai dan jennie tersenyum puas merasa berhasil.

Kai hanya diam melihat jennie.
"oppa jangan hanya diam saja bicaralah aku akan percaya pada mu kalau semua ini cuma salah paham" tangisan jennie membuat para penghuni berdatangan untuk melihat apa yang sedang terjadi sampai jennie menangis.

"tidak jennie itu semua benar" kai menunduk
"oppa jangan berbohong" jennie menangis
"aku tidak berbohong aku dan sana memang berpacaran maafkan aku" suara kai pelan
"tidak oppa aku tidak percaya" jennie memukul dada kai.

"jennie ku rasa sudah saatnya kita putus" kai
"tidak oppa" jennie memalingkan badannya dari kai dan menghadap ke tembok.

"teganya dirimu oppa apa salah ku" jennie menangis menghadap ke tembok.

"maafkan aku tapi aku sudah tidak menyukai mu lagi di hati ku sekarang hanya ada sana" kai
"tidak aku benci kamu oppa aku benci" jennie
"maafkan ak.." kai meminta maaf namun tiba-tiba

"plakk..........." sebuah pukulan mengenai wajah kai.
"yoongi" teriak irene yang melihat yoongi melepas pukulan ke wajah kai
Yoongi memukuli kai dengan membabi buta, kai hanya bisa tersungkur tak berdaya mendapat pukulan bertubi-tubi dari yoongi

"oppa hentikan" jennie melihat yoongi mengamuk.
"yoongi hentikan tenang, kalian cepat tolong kai" irene panik

Para penghuni pria berusaha melerai Jin, taehyung dan suho menangkap yoongi sementara jimin, sehun dan chanyeol membantu kai bangun.

Sementara lisa, rose dan irene menenangkan jennie

"lepaskan aku" yoongi meronta
"yoongi sudah cukup" suho
"brengsek berani sekali kamu memukul ku" umpat kai
"lepaska aku , akan ku hajar dia berani sekali dia" yoongi masih meronta

Tiba-tiba
"plak...." sebuah tamparan mendarat di pipi yoongi.
"oppa jangan ikut campur" jennie menampar yoongi membuat yoongi terdiam dan berhenti meronta.

"kai oppa baiklah kalau memang itu pilihan mu lebih baik kita berpisah" jennie berlari

"unnie....." lisa dan rose bersamaan mengejar jennie.

Kai dan yoongi hanya terdiam.
"aku tidak tau harus bicara apa, sudah semua sebaiknya bubar" irene

Chanyeol menepuk pundak kai dan yoongi.
"setelah marah kalian reda minum lah bersama ku" chanyeol tidak suka ada permusuhan di kost.

Jennie menangis di kamar rose dan lisa berusaha menenangkan jennie.
"unnie menangislah kalau itu bisa membuat mu lega tidak usah ditahan" rose ikut sedih sambil memeluk jennie.

"unnie tenang saja masih ada kami" lisa juga memeluk jennie.

Sementara jennie terus menangis.

Sehun mendatangi krystal.
"apa kamu dalang dari semua keributan ini" sehun
"kalau iya memangnya kenapa" krystal
"apa kau puas" sehun
"sangat puas" krystal
"apa kamu pikir jika kai hyung dan jennie putus, kai hyung akan kembali lagi dengan mu" sehun
"aku yakin" krystal

"krystal sadarlah kai hyung sudah tidak lagi memperdulikan mu, kalau pun sekarang dia dan jennie sudah putus tapi masih ada sana" sehun dengan nada tinggi

"apa peduli mu kenapa kamu ikut campur urusan ku" krystal berteriak ke arah sehun

"krystal lihat aku, selama ini aku selalu ada di samping mu, tidak kah kamu tau hati ku sakit setiap kali kamu membahas kai hyung" sehun
"maaf sehun aku tidak mengerti maksud mu dan aku tidak mau tau" krystal

"krystal dengarkan aku" sehun
"tidak lebih baik kamu keluar sekarang dari kamar ku" krystal berteriak

"tapi krystal" sehun
"ku bilang keluar cepat keluar" krystal

Sehun menyerah dia keluar dari kamar krystal, sementara krystal menutup pintu kamarnya dengan kasar.

Di luar sehun terkejut melihat ada irene, suho dan chanyeol yang tampaknya mendengar perdebatannya dengan krystal.

"sehun sudah berhenti tidak usah lagi mengejar dia" chanyeol prihatin dengan sehun.

"hyung aku tidak bisa" sehun
"sudahlah kamu kembali ke kamar sebaiknya kamu istirahat" irene

Sehun mendengarkan irene dia memasuki kamarnya dan menjatuhkan diri di kasur dia merasa lelah, sehun memejamkan matanya.

"aku berharap dia akan membuka hatinya untuk ku sampai saat itu tiba aku akan selalu setia menunggunya" sehun bicara sendiri.

Di rooftop kost jin sedang berdiri melihat pemandangan di bawah, matanya tertuju pada jisoo yang sedang berjalan kaki pulang ke kost.

Suara burung berterbangan membuat jisoo menolehkan pandangannya ke atas, terlihat olehnya jin yang sedang memperhatikannya dari rooftop kost.

Jin dan jisoo saling melihat.

Boarding House (completed)Where stories live. Discover now