chapter 35 affair

116 9 0
                                    

Jisoo masuk ke kamarnya, dia duduk di meja sambil memperhatikan foto anak dari pasien kim kap soo.
"hanya foto ini satu-satunya petunjuk ku untuk menemukan anak dari ahjussi, tapi bagaimana caranya aku menemukannya padahal aku sudah berjanji pada ahjussi, aku bisa gila" jisoo merasa frustasi

Jisoo memegang foto tersebut saat dia membaliknya ternyata ada tulisan di belakangnya.

"suwon, 4 desember 1993, apa mungkin ini tanggal diambilnya foto, kota suwon apa mungkin disana, tahun 1993 aku bahkan belum lahir, tunggu dulu 4 desember ini kan ulang tahun" jisoo

Irene duduk di kamarnya sambil melihat ke arah cermin.
"siapa yang peduli jisoo menunggu 10 tahun atau 100 tahun sekalipun, aku tidak merebut, jin sendiri yang membuat ku menyukainya, itu salah jin kenapa dia memuji ku cantik dan membuat hati ku berdebar, aku tidak akan menyerah aku pasti akan mendapatkan jin apapun caranya" irene

Pagi hari.
Di rumah sakit jisoo sedang mencari di internet daftar panti asuhan di kota suwon.
"ada banyak panti asuhan tidak mungkin aku datangi satu-persatu" jisoo

Sementara di kost.
"kalau hanya mengandalkan gajih ku tidak akan cukup, aku perlu kerja sambilan, oh iya nayeon dan  jhope kan pernah menawari kerja sambilan apa aku ambil saja" jimin

Jimin segera pergi ke kamar nayeon.
"nayeon kamu di dalam" jimin
"jimin kah itu, ada apa" nayeon
"iya ada hal penting" jimin
"masuklah" nayeon
"baik aku masuk" jimin
"ada apa jimin" nayeon
"begini kamu dan jhope kan pernah menawari aku kerja sambilan kira-kira masih bisa tidak, aku lagi butuh kerjaan sambilan nayeon untuk menambah penghasilan" jimin

"kamu serius mau" nayeon
"ia aku serius" jimin
"baiklah, ayo ikut aku kita temui jhope" nayeon
"sekarang" jimin
"bukan tahun depan, ya sekarang lah mumpung aku gak sibuk" nayeon
"memangnya kamu punya kesibukan" jimin
"heh aku sangat sibuk, sudah jangan banyak tanya mau ambil kerja sambilan atau tidak" nayeon.
"iya mau maaf nayeon" jimin

Jimin dan nayeon berangkat ke rumah jhope.
"nayeon apa iya kita jalan kaki" jimin
"mau naik apa, motor ku dipake tzuyu sekolah, mau naik taksi sayang uang, sudah tenang rumah jhope tidak jauh dari sini kok" nayeon

Di tk tempat irene mengajar.
"sangat melelahkan mengawasi doh kyunghoo, anaknya terlalu aktif" keluh irene di kantor guru
"ada apa lagi dengan anak itu bu irene" wendy
"seperti biasa dia suka sekali mengganggu teman-temannya, anak itu juga tidak mau mendengarkan setiap kali ku tegur" irene
"namanya juga anak kecil hal seperti itu wajar" wendy
"wajar apanya, ku rasa orang tuanya tidak bisa mendidik anaknya dengan baik" irene

Tiba-tiba dari luar terdengar suara tangisan anak kecil.
"hana itu suara hana" wendy segera keluar kantor dan melihat apa yang terjadi.

"eomma, kyunghoo mendorong ku" hana menangis mendatangi wendy
"sudah tidak apa-apa anak manis tidak boleh menangis" wendy

"kyunghoo apa yang kamu lakukan, kenapa kamu suka sekali menjahili teman-teman mu" irene memarahi kyunghoo.

"sudah bu irene tenang" wendy
"dia yang salah kenapa dia menghalangi jalan ku" kyunghoo
"anak ini berani sekali melawan" irene

Wendy melihat kyunghoo.
"ada apa dengan anak ini sebenarnya" pikir wendy

"ini sudah tidak bisa dibiarkan, kita harus bicara dengan orang tuanya" irene segera pergi ke kantor guru

"kyunghoo kamu ikut ibu ke kantor dulu ya" wendy mencoba membujuk

Sementara irene menelpon orang tua kyunghoo.

Nayeon dan jimin sampai di rumah jhope.
"sayang jhope sayang kamu di dalam" panggil nayeon
"ia sayang masuklah" jhope
"ayo jimin masuk" ajak nayeon
"ada apa sayang" jhope
"ini aku mengantar jimin" nayeon
"hyung semalam kan hyung pernah menawarkan kerja sambilan kira-kira masih bisa tidak, kalau masih aku mau" jimin
"kamu serius mau" jhope
"iya serius" jimin
"kalau gitu nanti sore kamu ikut aku" jhope
"langsung sore ini" jimin
"bukan 2 tahun lagi, ya iyalah sore ini kamu mau kerja kan" jhope
"iya hyung mau" jimin

Boarding House (completed)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu