🍎17🍎 Baka

912 159 26
                                    

Kalau aku sih bakal baper sama Yuga, tapi gak tau kalau kalian 🤣

Kalau aku sih bakal baper sama Yuga, tapi gak tau kalau kalian 🤣

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

21 bulan kemudian

Senin, tepatnya pada tanggal 18 Mei 2020, murid-murid berkumpul di lapangan untuk melaksanakan upacara bendera. Teriknya panas matahari membuat beberapa murid tumbang dan harus dilarikan ke ruang UKS. Lain halnya dengan Prinsha yang dilindungi oleh para teman-teman cowoknya sehingga Prinsha terhindar dari panas matahari. Padahal sebenarnya Prinsha tidak butuh itu karena dia adalah cewek yang kuat, berdiri lama pun ia tak akan pingsan.

Di depan Prinsha ada Ghanu yang paling menderita karena panas matahari yang sangat menyengat langsung mengenai wajah hingga lehernya. Hal itu dikarenakan cewek yang berbaris di depannya itu sangat pendek dan tidak mampu menghalangi matahari. Jadilah Ghanu hanya bisa menunduk, berusaha menghindari panas matahari walaupun percuma.

Sementara di samping kanan dan kiri Prinsha ada Deros dan Reja. Mereka sengaja mengapit Prinsha agar Prinsha tidak berdesak-desakan dengan murid lainnya. Kemudian di belakang Prinsha ada Yuga yang berdiri lumayan jauh dari Prinsha, sekitar dua langkah untuk membiarkan Prinsha bebas bergerak.

“Beberapa minggu lagi kelas sepuluh dan kelas sebelas akan melaksanakan ulangan akhir semester. Jadi, kalian harus belajar dengan giat, terutama kalian para kelas sebelas yang akan menjadi kelas dua belas tahun ini,” tutur pembina upacara yang sedari tadi berdiri di depan.

“Gak nyangka ya kita bentar lagi kelas dua belas,” kata Ghanu sambil menoleh ke belakang. Tidak hanya menoleh saja, Ghanu bahkan sudah membalikkan badannya dan membiarkan tubuh bagian belakangnya yang terkena sinar matahari. Sudah tidak sanggup ia membiarkan wajah tampannya terbakar matahari.

“Udah mau kelas dua belas tapi lo tetep aja goblok,” cetus Deros sambil memalingkan wajahnya. Ia juga sebenarnya merasa tersiksa karena terpapar matahari, tetapi ia tidak mau bertingkah memalukan seperti Ghanu yang berbalik badan. Lihat saja sekarang banyak yang memperhatikan cowok bule itu karena hanya dia saja yang menghadap ke arah belakang.

“Enak aja lo bilang gue goblok. Kalau gue beneran goblok, gue gak bakal tetep di kelas unggulan,” protes Ghanu. Mereka berempat masih dalam satu kelas yang sama hingga saat ini, yaitu di kelas 11 Bahasa A.

“Iya, lo pinter,” kata Prinsha sambil tersenyum. Tidak lupa ia menatap Ghanu lekat-lekat sehingga cowok itu menjadi salah tingkah. Siapa sih yang tidak salah tingkah jika ditatap seperti itu? Ghanu pun segera berbalik badan lagi dan menghadap ke arah depan dengan tubuh yang tegak.

“Pinter nyolong tugas gue,” bisik Prinsha tepat di belakang kepala Ghanu. Hal itu langsung membuat Ghanu bergidik geli karena napas Prinsha mengenai tengkuk lehernya.

“Jauh-jauh lo,” ketus Ghanu lalu mendorong Prinsha sehingga Prinsha mundur beberapa langkah dan berakhir menabrak Yuga yang sedang melamun. Yuga refleks menahan tubuh Prinsha agar tidak jatuh.

MISS APPLE (END)Where stories live. Discover now