🍎29🍎 Kelopak Mawar

701 151 27
                                    

Satu sekolah sedang heboh, lain halnya dengan Jey yang tampak kebingungan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu sekolah sedang heboh, lain halnya dengan Jey yang tampak kebingungan. Ia tadi ketiduran sebentar di perpustakaan setelah mencari buku pelajaran. Itu semua karena semalam ia tidak bisa tidur sampai dini hari dan membuatnya merasa sangat ngantuk.

Setelah ia keluar dari perpustakaan, ia mendengar dari teman-temannya kalau ada Geng Bezaru yang datang ke sekolah. Jey dengan berita itu. Namun, saat mendengar nama Prinsha disebut, Jey langsung mendatangi kumpulan cewek-cewek sedang mengobrol itu.

“Prinsha kenapa lo bilang?” tanya Jey.

Cewek-cewek itu bukannya menjawab, mereka malah terbengong karena Jey yang terkenal tidak suka bergaul dan tidak suka berbicara dengan sembarang orang malah berdiri di depan mereka dan bertanya seperti itu. Tentu saja mereka kaget.

“Prinsha kenapa?” tanya Jey penuh penekanan.

“Itu … dia dibawa ke SMA Progist,” jawab salah satu dari mereka sambil tersenyum-senyum. Sementara Jey langsung berlari kencang menuju parkiran sekolah untuk menyusul Prinsha dengan mobilnya.

Di perjalanan memakan waktu yang cukup lama karena ia tidak bisa leluasa menyalip kendaraan lainnya. Hingga ia tiba di depan SMA Progist dan memarkirkan mobilnya di sana walaupun ada larangan parkir di sana.

Saat ia hendak keluar dari mobilnya, ia melihat Prinsha sedang dibonceng oleh seseorang yang memakai helm. Jey mengurungkan niatnya untuk menyelamatkan Prinsha karena ia yakin kalau orang yang membonceng Prinsha itu adalah anggota Regaros. Terlihat dari wajah Prinsha yang tersenyum sambil memeluk orang yang mengendarai motor itu.

“Gue telat,” kata Jey. Ia menghela napas berat dan memutar mobilnya untuk kembali ke sekolah. Prinsha sudah aman bersama cowok yang ia tebak adalah Yuga itu. Untuk apa lagi ia berada di sana?

🍎🍎🍎

“Yuga!” seru Prinsha. Yuga tidak menjawab dan terus melajukan motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi. Ini bukan Yuga yang seperti biasanya karena Yuga tampak sedang dalam suasana tidak enak. Prinsha mendongak untuk melihat Yuga dari spion.

Prinsha melihat mata Yuga yang menatap tajam ke arah jalanan yang ramai di lalui kendaraan. Sepertinya Yuga menyadari Prinsha mengamatinya sehingga ia langsung menutup kaca helm full face-nya sehingga Prinsha tidak bisa lagi memperhatikan matanya.

“Lo kenapa sih? Kok jadi dingin gini?” tanya Prinsha dengan nada keras. Namun, Yuga tidak menjawabnya. Yuga tetap diam dan fokus mengendarai motornya. Sepertinya Yuga marah padanya karena suatu alasan.

“Telepon jarang diangkat, SMS juga jarang dibales, sekalinya bales langsung singkat banget. Salah apa sih gue?” gerutu Prinsha. Ia tetap memeluk Yuga dengan erat hingga mereka sampai di rumah mewah milik Reja.

Prinsha tidak mungkin pulang ke rumah saat jam segini. Yang ada mama tirinya akan marah dan berakhir memukulnya. Sebisa mungkin Prinsha menghindar dari masalah. Karena itulah Reja menyuruhnya ke rumah ini, rumah Reja yang sekaligus menjadi markas Regaros.

MISS APPLE (END)Where stories live. Discover now