NINETEEN

34.9K 4.7K 644
                                    

Yeorin melihat jam yang melingkari pergelangan tangannya sambil menunggu pintu lift terbuka. Ia baru saja kembali setelah membeli kopi untuk dirinya dan Yena di cafe dekat perusahaan.

Ting.

Yeorin cepat-cepat masuk ke dalam lift dan dibuat terkejut karena setelah memutar tubuhnya, ia melihat Jaehyun, Winwin, Dokyeom, dan Mingyu masuk ke dalam lift. Yeorin langsung melangkah mundur dan bergeser ke pojok—kaget karena keempat pria itu tiba-tiba muncul. Yeorin sedikit menundukkan kepalanya untuk menyapa mereka.

"Apa kau sudah makan siang?" tanya Mingyu memecah keheningan di dalam lift.

Yeorin menatap Mingyu karena merasa pria itu bertanya padanya. "Sudah."

"Hari ini adalah ulang tahunku," ucap Mingyu dengan senyuman. "Karena itulah kami sengaja makan di luar bersama dengan teman-teman yang lain."

"Oh," gumam Yeorin pelan.

Jaehyun terus memasang wajah datar dan menatap lurus ke depan, Winwin sibuk melirik Jaehyun, sementara Dokyeom tidak bisa menahan tawanya saat mendengar ucapan Yeorin, membuat Mingyu menatapnya tajam.

"Kau tidak ingin mengucapkan selamat padaku?" tanya Mingyu kembali menatap Yeorin.

Yeorin terdiam beberapa saat dan tanpa sadar melirik ke arah Jaehyun yang berdiri di samping Mingyu. "Selamat ulang tahun," ucapnya tanpa ekspresi.

Mingyu tersenyum lebar mendengar ucapan Yeorin kemudian menganggukkan kepalanya. "Terima kasih."

Ting.

Dokyeom, Winwin, dan Mingyu berjalan keluar setelah pintu lift terbuka. Sementara Yeorin menghentikan langkahnya karena pergelangan tangannya digenggam oleh Jaehyun.

"Ada yang ingin kukatakan," ucap Jaehyun menatap Yeorin dengan wajah datar kemudian menekan tombol lift.

Mingyu, Winwin, dan Dokyeom menatap Yeorin dan Jaehyun dengan dahi mengerut dan mereka tidak mengatakan apa pun sampai pintu lift kembali tertutup.

Mingyu menghela napas panjang saat melihat lift naik ke lantai di mana ruangan Jaehyun berada.

"Apa yang baru saja kulihat?" gumam Dokyeom tak percaya.

Winwin tersenyum samar kemudian merangkul bahu kedua temannya. "Ayo kita kembali bekerja!" ajaknya pada Mingyu dan Dokyeon.

🍑🍑🍑

Jaehyun membawa Yeorin masuk ke dalam ruangannya lalu menutup tirai dengan remote karena di luar ada Sora.

"Apa yang ingin kau katakan?" tanya Yeorin langsung.

Jaehyun menatap Yeorin beberapa lama kemudian menggelengkan kepalanya. "Tidak ada."

Yeorin mengerutkan dahinya mendengar ucapan Jaehyun dan menatap pria itu kesal. "Lalu kenapa kau membawaku kemari?"

"Aku juga tidak tahu kenapa aku melakukannya," ucap Jaehyun pelan. Ia berjalan mendekat kemudian berdiri di hadapan Yeorin.

Yeorin melangkah mundur dan menatap Jaehyun. "Baiklah. Aku pergi."

"Tunggu sebentar," ucap Jaehyun kembali menahan tangan Yeorin.

"Kenapa lagi?" tanya Yeorin malas dan berdiri menghadap Jaehyun.

"Aku ingin memastikan sesuatu."

Yeorin menatap Jaehyun bingung. "Memastikan apa?"

Jaehyun melangkah mendekat dan langsung memeluk Yeorin tanpa mengatakan apa pun. "Maaf. Sebentar saja," ucapnya pelan.

Unwanted Wedding ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang