SIX

38.3K 4.7K 371
                                    

Suasana kafetaria cukup sepi karena jam makan siang hampir berakhir. Dan Jaehyun baru saja selesai menemui klien. Tadinya ia memutuskan untuk makan di luar, tapi mengingat ada rapat lain yang harus dipimpin olehnya, Jaehyun memutuskan untuk makan di kafetaria kantor agar ia tidak telat menghadiri rapat.

Jaehyun makan sendiri karena Sora sedang diet, jadi wanita itu tidak mau ikut menemani karena takut dietnya gagal. Sementara Winwin, tidak tahu. Pria itu tidak menunjukkan batang hidungnya sejak pagi.

Jaehyun memilih duduk di tempat yang biasa ia tempati setelah selesai mengambil makan. Awalnya ia fokus memakan makanannya, tetapi suara obrolan dua orang di dekatnya membuat fokus Jaehyun teralihkan.

"Oh, hei!" sapa Mingyu saat melihat Jaehyun tengah menikmati makan siangnya sendirian. "Ayo kita duduk di sana," ajaknya pada Yeorin yang berdiri di sampingnya.

"Tap-"

"Tidak apa-apa. Atasan kita orang yang baik." Mingyu memotong ucapan Yeorin kemudian melangkah mendekati meja Jaehyun dan duduk di hadapan pria itu. Pandangannya beralih pada Yeorin yang masih berdiri di tempat-nya. "Kemarilah. Duduk di sini," ucapnya seraya menepuk kursi kosong di sampingnya.

Yeorin menghela napas panjang kemudian melangkah mendekat dan duduk di samping Mingyu.

"Kenapa baru makan siang sekarang?" tanya Mingyu memecah keheningan.

"Aku baru selesai menemui klien," jawab Jaehyun singkat. "Lalu bagaimana dengan kalian? Apa sebelumnya ada sesuatu yang harus dikerjakan?"

Mingyu tersenyum kemudian menatap Yeorin yang sibuk memakan makanannya. "Kita sibuk mengecek hasil rapat," jawabnya kemudian menyodorkan tisu ke arah Yeorin. "Makanlah pelan-pelan."

Yeorin menatap ke arah tisu tersebut kemudian mengambil dan mengelap bagian mulutnya. "Terima kasih."

Jaehyun memperhatikan dua orang di hadapannya dengan datar.

"Kenapa kau sendiri? Di mana Sora?"

"Dia sedang diet," jawab Jaehyun kemudian kembali memakan makanannya.

"Oh begitu," sahut Mingyu menganggukkan kepalanya.

Yeorin memperhatikan Jaehyun sebentar kemudian mengalihkan pandangannya saat pria itu menatap ke arahnya.

"Jae, bukankah perusahaan ini membolehkan pegawainya untuk berkencan satu sama lain?"

Jaehyun menganggukkan kepalanya. "Asal tidak mempengaruhi pekerjaan. Kenapa memangnya?" tanya Jaehyun penasaran.

Mingyu tersenyum lebar kemudian menoleh ke arah Yeorin yang baru saja menyelesaikan makan siangnya yang sedikit. "Hanya bertanya."

Jaehyun mengerti apa maksud ucapan Mingyu. Ia melihat ke arah Yeorin kemudian kembali menatap Mingyu. "Apa kalian berdua berkencan?"

Uhuk ... Uhuk ... Uhuk ...

Yeorin tersedak minumannya saat mendengar ucapan Jaehyun. Dan Mingyu dengan cekatan memukul pelan punggung Yeorin.

"Kenapa tidak hati-hati? Sudah kubilang tidak usah buru-buru. Kita masih memiliki cukup waktu."

Yeorin tidak menghiraukan ucapan Mingyu dan menatap Jaehyun yang tengah memperhatikannya.

Jaehyun mengalihkan pandangannya saat melihat tangan Mingyu masih mengusap punggung Yeorin. Padahal wanita itu sudah lebih baik, kenapa tangan Mingyu tidak menyingkir dari sana?

"Hei, apa yang terjadi di sini?"

Semua mata menoleh ke arah Winwin yang berjalan mendekat.

Yeorin menyikut lengan Mingyu agar pria itu menyingkirkan tangan-nya dari punggung Yeorin.

Unwanted Wedding ✔Where stories live. Discover now