NINE

37.3K 4.8K 629
                                    

"Hai."

Yeorin sedikit terkejut saat Sora menyapanya. Mereka tengah mengantre di kafetaria karena sekarang jam makan siang.

"Halo," balas Yeorin dengan senyuman.

"Ayo kita makan di meja yang sama. Kau mau, kan?"

Yeorin memiringkan kepalanya dengan senyuman canggung. "Tentu saja," balasnya kemudian. Yeorin tidak punya pilihan lain selain mengiyakan ajakan Sora.

Yena yang berdiri di belakang Yeorin menatap temannya terkejut. "Kenapa kau dan dia bisa saling menyapa?" bisiknya penasaran.

Yeorin menghela napas pelan. "Nanti kuceritakan."

Yeorin dan Yena duduk di bangku yang sama dengan Sora setelah selesai mengantre.

"Kenapa tidak bergabung dengan mereka, Sora-ssi?" tanya Yeorin menatap ke arah meja Jaehyun dan para Direktur lainnya.

"Aku sedang diet. Mereka akan mengejekku jika tahu aku hanya memakan sayuran," kata Sora menatap piringnya.

Yeorin dan Yena mengikuti arah pandangan Sora dan mengangguk mengerti.

"Jadi kemarin kau pulang bersama Jaehyun?"

Yena terbatuk di samping Yeorin saat mendengar ucapan Sora.

"Kau baik-baik saja?" tanya Yeorin. Sepertinya Yena terkejut dengan apa yang baru saja didengar oleh-nya.

"Aku baik-baik saja," jawab Yena kembali meminum airnya.

Yeorin menatap Sora kemudian mengangguk. "Ya. Aku pulang bersama Presdir Jung karena rumah kami searah," jawabnya berbohong.

"Benarkah?"

Yeorin menganggukkan kepalanya. "Sepertinya rumah kami berdekatan."

"Sepertinya?" tanya Sora dengan sebelah alis terangkat.

Yeorin menatap Sora dengan senyuman canggung. "Maksudku, rumah kami memang berdekatan."

"Oh, begitu," balas Sora kemudian tersenyum.

Yeorin diam-diam menghela napas lega dan kembali makan dengan perasaan tidak nyaman.

"Kenapa kau makan di sini?"

Mereka kompak mendongak menatap Mingyu saat mendengar pertanyaan tersebut.

"Memang kenapa jika aku makan di sini?" Sora balik bertanya dengan wajah bingung.

Mingyu duduk di samping Sora kemudian menatap Yeorin dan Yena bergantian. "Karena kau tidak biasanya makan dengan orang lain selain Jaehyun, Winwin, dan yang lainnya. Di sana," tunjuknya pada meja tempat Jaehyun dan yang lainnya berada.

Sora mengedikkan bahunya mendengar ucapan Mingyu. "Terserahku mau duduk di mana. Itu bukan urusanmu," sahutnya kemudian kembali memakan makan siangnya.

Mingyu mengedikkan bahunya mendengar jawaban Sora dan tersenyum lebar saat maniknya menatap Yeorin.

Yeorin sibuk menyantap makanannya dalam diam. Ia merogoh saku blazernya Saat merasakan ponselnya bergetar. Yeorin mengerutkan dahinya saat melihat notifikasi pesan masuk.di ponselnya lalu ia membuka pesan tersebut.

Jaehyun:

Jangan mengatakan hal yang tidak-tidak.

Yeorin memasang wajah sebal setelah membaca pesan yang dikirim Jaehyun, kemudian melihat ke arah pria itu yang tengah asyik mengobrol bersama Winwin. Ia menghela napas pelan kemudian menyimpan kembali ponselnya ke saku lalu melanjutkan makan tanpa membalas pesan Jaehyun.

Unwanted Wedding ✔Where stories live. Discover now