TEN

38.9K 5.1K 1.6K
                                    

Yena menatap Yeorin bingung saat melihat wanita itu terlihat tidak berselera menyantap makanan di depannya. Padahal menu hari ini adalah tonkatsu, dan setahu Yena itu adalah salah satu makanan kesukaan Yeorin. Tapi kenapa wanita itu terlihat tidak menikmatinya?

"Apa ada sesuatu yang terjadi?" tanya Yena membuat fokus Yeorin teralihkan.

"Tidak ada," jawab Yeorin seraya menggeleng dengan senyuman tipis.

Yena menatap Yeorin ragu. "Lalu kenapa kau telihat sedang memikirkan sesuatu?"

"Aku baik-baik saja."

Yena mengangguk mendengar ucapan Yeorin. Baiklah, sepertinya wanita itu tidak ingin bercerita padanya. Yena kembali memakan makanannya dan sesekali melihat ke arah Yeorin.

Yeorin menyantap makanannya dengan pikiran yang melayang pada kejadian tadi pagi.

"Ayo pergi ke kantor bersama."

"Kau yakin? Bagaimana jika nanti ada yang melihat kita?"

"Kau tidak mau? Ya sudah. Aku hanya basa-basi."

Yeorin menggelengkan kepalanya ketika kejadian tersebut kembali melintas di benaknya.

Ada apa dengan Jung Jaehyun? Kenapa pria itu bersikap aneh? Ah, tidak. Bukan aneh, tapi sangat aneh. Yeorin tidak mengerti kenapa pria itu bersikap seperti itu.

Yeorin mengalihkan perhatiannya pada ponsel miliknya yang disimpan di atas meja. Ia meraih benda tersebut kemudian membuka pesan yang baru saja masuk.

Jaehyun:

Kenapa tidak makan? Jangan buang-buang makanan.

Yeorin mendengkus kesal kemudian menatap ke arah di mana Jaehyun biasa duduk, dan ia mendapati pria itu tengah menatap ke arahnya.

Siapa sebenarnya yang suka buang-buang makanan? Dia bahkan tidak pernah memakan makanan yang disiapkan Yeorin saat di rumah.

Yeorin tidak membalas pesan Jaehyun dan kembali menyimpan ponselnya di atas meja kemudian memakan tonkatsu miliknya dengan kesal.

🍑🍑🍑

Winwin menatap Jaehyun dengan kedua tangan dilipat di depan dada. Ia sudah berhasil mengusir Sora agar meninggalkan dirinya dan Jaehyun berdua saja karena ada yang harus mereka bicarakan. Dan Sora dengan kesal meninggalkan ruangan Jaehyun, membiarkan para pria di dalam.

"Jadi apa yang ingin kau katakan padaku?"

"Tidak ada," sahut Jaehyun balas menatap Winwin. "Aku hanya ingin ditemani mengobrol."

Winwin mengerutkan dahinya, menatap Jaehyun bingung. "Lalu apa yang ingin kau obrolkan?"

"Tidak tahu. Aku hanya ingin ada kegiatan lain," jawab Jaehyun menyandarkan kepalanya pada sofa

"YA! Aku meninggalkan pekerjaanku dan menghampirimu hanya untuk mendengar ocehanmu yang tidak jelas? Apa yang terjadi?"

Jaehyun menegakkan tubuhnya kemudian membuka mulutnya untuk berbicara, tapi kemudian ia kembali mengatupkannya dan bersandar pada sofa.

Winwin yang melihatnya pun merasa kesal. "Kenapa? Apa yang ingin kau katakan? Cepat katakan saja!" ucapnya gemas.

Jaehyun kembali duduk tegak kemudian menatap Winwin dengan wajah serius. "Dengar, aku akan menceritakan soal temanku padamu."

"Temanmu yang mana?" tanya Winwin dengan sebelah alis terangkat.

"Ada. Kau tidak mengenalnya."

"Baiklah. Ada apa dengan temanmu?"

Unwanted Wedding ✔Where stories live. Discover now