THIRTEEN

37K 4.7K 139
                                    

Yeorin membawa buket bunga yang tadi dibelinya dan berjalan mengikuti Jaehyun memasuki rumah keluarga Jung. Namun Yeorin dibuat terkejut saat ia melihat seseorang yang sangat ia kenal sedang mengobrol dengan Ibu mertuanya.

"Ibu?" ucapnya sembari berjalan mendekati Nyonya Lee dan Nyonya Jung yang duduk di sofa.

"Kalian sudah datang?" ujar Nyonya Jung dengan senyuman lebar ketika kedua anaknya berdiri di hadapan mereka.

Yeorin tersenyum mendengar ucapan Ibu mertuanya. "Sudah, Bu," jawabnya kemudian menyerahkan buket bunga yang dipegangnya pada Nyonya Jung.

"Kami tidak tahu jika Ibu ada di sini," kata Jaehyun pada Nyonya Lee ketika ia menyadari jika Ibu mertuanya tidak mendapatkan bunga.

"Tidak apa-apa. Kami sengaja memberi kejutan untuk kalian," sahut Nyonya Lee dengan senyuman.

"Ayahmu juga di sini," ucap Nyonya Jung pada Yeorin.

"Ah benarkah?" tanya Yeorin senang.

"Mereka ada di taman belakang."

Jaehyun tersenyum mendengar ucapan Nyonya Lee. "Kalau begitu kami akan menemui Ayah dulu," ucapnya yang disetujui Yeorin dengan anggukkan.

"Iya. Pergilah," ucap Nyonya Jung.

Jaehyun dan Yeorin berjalan meninggalkan Nyonya Jung dan Nyonya Lee lalu berjalan menuju ruang makan yang terhubung ke halaman belakang.

"Apa kau benar-benar tidak tahu jika orang tuaku juga kemari?" tanya Yeorin pelan.

"Aku tidak tahu," jawab Jaehyun kemudian membuka pintu yang terhubung ke halaman belakang.

Keduanya dapat melihat Tuan Jung dan Tuan Lee tengah mengobrol di gazebo yang berada di taman.

"Kalian sudah datang?" seru Tuan Lee begitu melihat putri dan menantunya berjalan mendekat.

"Iya Ayah," jawab Jaehyun dengan senyuman kemudian memeluk kedua Ayahnya bergantian diikuti Yeorin.

"Bagaimana kabar kalian?" tanya Tuan Jung.

"Kami baik, Yah," jawab Yeorin dengan senyuman.

"Syukurlah. Ayah khawatir jika kalian kesulitan beradaptasi dengan rumah baru. Jika memang seperti itu, kalian bisa tinggal di sini. Ibu pasti akan senang."

"Tidak, Yah," sahut Jaehyun cepat. "Kami baik-baik saja dan merasa nyaman dengan rumah kami."

Tuan Jung menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Jaehyun. "Baiklah," ucapnya kemudian bangkit. "Ayah akan masuk ke dalam. Kalian mengobrollah di sini."

Jaehyun dan Yeorin menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Tuan Jung.

"Kenapa Ayah tidak memberitahuku jika Ayah di sini?" tanya Yeorin duduk di samping sang Ayah setelah kepergian Tuan Jung.

"Kejutan," jawab Tuan Lee dengan senyuman lebar. "Kau terlihat kurus sekarang," ucapnya pada Yeorin.

Jaehyun menatap Yeorin begitu mendengar ucapan Ayah mertuanya.

"Benarkah?" tanya Yeorin senang. "Itu berarti dietku berhasil"

Tuan Lee mendecak mendengar ucapan Yeorin kemudian menatap Jaehyun. "Jaehyun-a, tolong jangan biarkan Yeorin diet. Dia akan sakit jika terus seperti itu. Berilah dia makan yang banyak."

"Aku akan melakukannya, Yah," jawab Jaehyun diikuti tawa canggung.

Yeorin mencebikkan bibirnya mendengar ucapan Jaehyun.

"Bagaimana pekerjaanmu? Apa semuanya berjalan lancar?" tanya Tuan Lee pada Jaehyun.

"Semuanya berjalan dengan baik," jawab Jaehyun dengan senyuman.

Unwanted Wedding ✔जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें