TWENTY FOUR

35.3K 4.3K 452
                                    

Pagi ini Yeorin dibuat terkejut karena Jaehyun tiba-tiba mengetuk pintu kamarnya dan mengajaknya untuk menyiapkan sarapan bersama.

Hari ini adalah hari libur. Dan selama beberapa hari ke belakang, Jaehyun terus bersikap baik pada Yeorin dan sesekali mengakui perasaan-nya dengan frontal. Ketika di kantor, Jaehyun akan memanggil Yeorin ke ruangannya hanya untuk memberitahu bahwa dia tidak suka Yeorin dekat dengan Mingyu, lalu dia akan menyatakan perasaan-nya. Lagi.

Yeorin yang merasa risi dengan sikap pria itu pun akhirnya mencoba sebaik mungkin untuk menghindari Mingyu di tempat terbuka karena Jaehyun pasti akan tahu jika ia dan Mingyu sedang bersama. Seolah pria itu sedang memantaunya lewat cctv. Atau dia memang melakukannya?

Keinginan Yeorin untuk akrab dengan Jaehyun mendadak hilang karena sikap pria itu sangat mengejutkan.
Dan Yeorin tak habis pikir dengan Jaehyun. Sepertinya pria itu selalu ada waktu untuk mengganggunya. Seperti sekarang ini, Jaehyun berdiri di samping Yeorin dan mengenakan apron miliknya dengan senyuman.

 Seperti sekarang ini, Jaehyun berdiri di samping Yeorin dan mengenakan apron miliknya dengan senyuman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa yang harus kulakukan?"

Yeorin menghela napas panjang dan membalas seyuman Jaehyun dengan terpaksa. "Bisakah kau duduk saja di sana dan menungguku menyiapkan sarapan?" tanyanya menunjuk ke arah meja makan.

Jaehyun menggelengkan kepalanya. "Tidak mau. Aku ingin membantumu."

Yeorin mendengkus kesal kemudian melepaskan apron yang dipakainya. "Kalau begitu kau saja yang menyiapkan sarapan."

"Iya, iya, baiklah," kata Jaehyun menahan tangan Yeorin yang akan pergi meninggalkan dapur. "Aku akan duduk di sana dan menunggumu. Jadi tetaplah di sini dan buatkan sarapan untukku. Oke?"

Yeorin menatap Jaehyun kesal kemudian kembali memakai apronnya ketika melihat pria itu melepas apron yang dipakai-nya. "Pergi."

"Iya," balas Jaehyun kemudian berjalan menjauh dan mendudukkan dirinya di kursi meja makan.

Yeorin menghela napas panjang kemudian mulai menyiapkan sarapan untuk mereka tanpa memedulikan Jaehyun yang terus menatapnya.

Akhirnya setelah menunggu selama beberapa menit, Jaehyun melihat Yeorin melepas apron kemudian membawa dua piring yang berisi sandwich ke meja makan.

"Terima kasih," ucap Jaehyun ketika Yeorin menyimpan satu piring di hadapannya.

Yeorin duduk di hadapan Jaehyun kemudian meminum susu hangat miliknya yang disiapkan oleh Jaehyun.

Mereka memakan sarapan masing-masing dalam damai. Jaehyun terus mencoba mengajak Yeorin bicara, dan Yeorin hanya menimpali seadanya.

Setelah selesai sarapan, Yeorin membiarkan Jaehyun mencuci piring karena keinginan pria itu sendiri. Sementara Yeorin memilih untuk menonton televisi di ruang keluarga.

"Ayo kita pergi kencan!"

Yeorin menoleh pada Jaehyun begitu mendengar ucapan pria itu. "Kencan?" tanyanya kaget.

Unwanted Wedding ✔Where stories live. Discover now