30

733 15 4
                                    

"Sayang ayo"

"Iya sabar kancut aku kemana si yank"

"lahh itu kan aku lipet di ujung lemari"

"yang gambar Spiderman yang warna coklat dimana"

"hahaha aku engga tau"

"yah padahal itu hadiah dari mamah aku hehe"

Dean dan Haura bersiap siap untuk pergi keacara reuni teman teman SD Haura.

Muka Dean sangat sangat murung ia seperti memikirkan sesuatu, Haura yang dari tadi memandangi wajah Dean yang begitu tak enak di pandang sepanjang jalan.

"kamu kenapa"ucap Haura yang membuat Dean tersadar dari lamunannya

"hah..engga"

"kamu ada masalah?"

"engga, aku dari tadi mikirin kancut Spiderman aku dimana"

"ya ampun kirain mikirin apaan sampe mukanya kusut gitu, udah nanti beli lagi"

"beneran ya anterin aku beli"

"iya"

"oke aku mau beli 4"

"banyak banget"

"iya biar kamu juga pake"

"hahaha aku engga mau pake"

"ihhh harus pake biar samaan"

Tawaan pecah di dalam mobil hanya sekedar membahas kancut yang entah dimana Dean menyimpannya.

Tak lama Haura dan Dean sampai di rumah Vani, terlihat dari depan sudah banyak motor dan mobil yang terparkir.

"sayang"ucap Dean sambil memegang tangan Haura yang ingin keluar dari mobil

"kenapa"

"Jangan lama lama ya, aku kangen. kalo kamu minta jemput aku telfon aja aku langsung otw"

"iya, kamu hati hati ya di jalan"

"iya, by sayang"

"by"

Dean pun pergi meninggalkan Haura. Haura yang mulai berjalan memasuki rumah Vani, sudah ramai dan rusuh.

Yang cewek sibuk memanggang daging dll, ada juga yang sibuk siapin bumbu sambil gibah, dan yang cowok berebutan makanan, cowok yang lainnya hanya bernyanyi. cuma beberapa cowok yang membantu memanggang daging dll.

"Hy Ra"

"Eh hy"

"sini sini" ucap salah satu teman Haura menunjukkan untuk duduk bersamanya

"maaf ya lama"

"iya gpp santai aja Ra"ucap Vani

"iya gpp Ra, lo kan pengantin baru"

"udah lama kali"jawab Haura

_______________________________________

"gue pulang ya"

"iya hati-hati Ra"

"Lo di jemput Dean kan"

"iya"

"gue masuk duluan ya, gpp kan gue tinggal soalnya gue di panggil mamah gue"

"iya gpp Van"

Vani pun meninggalkan Haura sendiri, Haura yang suka membuka ponselnya dan ingin menelfon Dean. tiba tiba tepat didepannya sudah ada mobil Dean.

"Loh, kamu ko disini. cepet banget kan belum aku telfon"

"aku engga pulang"

"terus kamu dimana"

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Dec 31, 2020 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

My husband is my exOnde histórias criam vida. Descubra agora