16

243 17 0
                                    

Setelah 2 Minggu libur akhirnya bisa kembali kesekolah. Entah kenapa sangat tidak enak libur inginnya sekolah saat sekolah ingin nya libur memang labil.

Haura berangkat bersama Jasmine. Dean sudah pulang saat hari itu berdebat dengan Haura. Mungkin Dean memilih Melodi.

Tak lama akhirnya pun sampai sekolah baru saja sampai Haura melihat Dean yang berboncengan dengan Melodi. Dugaan nya benar Dean memilih Melodi.

Jasmine yang juga melihat itu hanya melihat Haura kasihan dan pura pura tidak melihatnya.

"Ayo Ra ke kelas"ucap Jasmine sambil menarik tangan Haura untuk pergi dari tempat itu.

"Sebentar"ucap Haura sambil melepas tangan Jasmine dari tangannya dan berjalan menuju Dean dan Melodi

Dean yang melihat Haura berjalan mendekatinya hanya diam dan tak bicara apa pun.

"Oh jadi kamu pilih dia"ucap Haura

"Gk gtu juga Ra, aku pilih dia tapi aku juga milih kmu"ucap Dean dengan gampangnya berucap seperti itu

"Hah? Kmu sudah gila. Aku sudah blng aku tidak mau diduakan kalau memang kamu memilih dia ya sudah hubungan kita sampai sini saja, kita putus!!"ucap Haura yang ingin pergi tetapi ditahan oleh Dean.

"Tunggu Ra, aku gk mau kita putus"ucap Dean

"Kmu fikir aku cwe apa yang mau kmu duakan. Di dunia ini hanya cwe gk punya otak yang mau sama cwo seperti kmu. Cwo ganteng diluar sana belum tentu seperti kmu, kmu yang tidak terlalu ganteng sok sok'an memiliki dua perempuan, Dasar Fakboi."ucap Haura sambil menampar pipi Dean, dan langsung pergi.

Jasmine pun mengikuti Haura yang sudah berjalan didepannya. Menerima kenyataan itu memang tak mudah apa lgi datangnya tiba tiba.

***

"Ra kantin yu"ucap Jasmine

"Gk, lo aja gw gk laper."ucap Haura yang tak menatap Jasmine sedikit pun.

"Ayo dong Ra, nnti kalo lo sakit gimana"ucap Jasmine

"Gw gk mau kekantin lo aja"ucap Haura

Dean yang duduk dibelakang Haura ingin sekali Dean mengajak Haura untuk ke kantin tetapi Haura pasti sangat marah dengannya.

Saat semua siswa dan siswi tidak ada satu pun di kelas selain Haura. Haura pun menuju ke belakang gedung sekolah di situ tempatnya sepi dan jarang ada siswa dan siswi yang kesana. Duduk menenangkan diri itu lebih baik mungkin bagi Haura.

"Lo gk boleh sedih Lo kuat Ra"ucap laki laki yang tiba tiba datang.

Haura yang mendengar itu langsung menatap kearah lelaki itu dia adalah Alvi. Bagaimana bisa Alvi ada disini.

"Loh ko lo ada disini, bukanya lo pindah"ucap Haura yang berdiri dan berhadapan dengan Alvi.

"Iya gw waktu itu pindah karena nenek gw sakit jadi harus pindah"ucap Alvi

"Oh, ko tadi gw gk liat lo ya"ucap Haura sambil duduk kembali dan Alvi pun ikut duduk disampingnya Haura

"Gimana lo mau liat gw, Lo aja baru dateng langsung nutupin muka lo, dan sepanjang pelajaran tdi Lo cuma bengong"ucap Alvi

"Hehe maaf ya soalnya tadi gw ada masalah sedikit"ucap Haura

"Masalah apa? Tentang Dean?"ucap Alvi

"Iya si tentang Dean, tapi gk apa apa ko gk ada yang penting juga"ucap Haura yang mencoba meyakini Alvi tetapi Alvi sudah mengetahui masalah Haura saat di parkiran tadi saat Haura mengobrol dengan Dean tetapi Alvi mencoba pura pura tidak tau agar Haura tidak menangis dan membahas itu lgi.

Bel masuk pun berbunyi Haura dan Alvi langsung berjalan menuju kelas. Saat sampai kelas Dean terheran mengapa Alvi bisa bersama Haura.

"Kmu ngepain sama dia, ko bareng ke kelasnya"ucap Dean berbisik dari belakang

"Bukan urusan Lo"ucap Haura yang sudah sangat benci dengan Dean dan masih tidak menyangka sifat Dean yang belum Haura tau seperti ini.

"Bukan urusan aku gimana, aku cemburu liat kmu jalan sama dia"ucap Dean dengan tidak ada rasa bersalah apa pun.

"Cemburu!!! Punya hak apa lo cemburu sama gw. Inget ya kita tuh udah putus"ucap Haura yang tak memandang ke arah belakang sedikit pun.

"Aku gk bilang kalau aku mau ya putus. Gk bisa dong putus sepihak begini"ucap Dean yang sudah jongkok di sampingnya

"Terserah lo, gw udah cape ya sama sikap lo yang egois apa pun yang Lo mau harus lo dapetin"ucap Haura

"Tapi aku beneran sayang sama kamu Ra"ucap Dean

"Apa??Sayang sama gw lo bilang. Lo gk salah. Setelah lo menerima Melodi buat balik lagi singgah di hati lo lagi lo bilang lo sayang sama gw, hati Lo tuh terbuat dari apa si Dean, udah deh mendingan lo urusin tuh pacar baru lo"ucap Haura

"Ko ngomong nya gw lo si. Aku tuh gk mau putus titik"ucap Dean dan langsung kembali ketempat duduknya.

"Egois"Batin Haura.


My husband is my exWhere stories live. Discover now