5

363 21 0
                                    

Setelah tidur yg sangat nyenyak dan tidak ada siapa pun yang menggangunya Haura pun turun kebawah dan melihat ruang tamu yang sangat sepi seperti tidak ada orng di rumahnya.

Haura berjalan menuju dapur untuk mencari makan karena perutnya sudah tidak kuat menahan lapar.

"Seperti ada yang aneh biasanya bibi ada di dapur".ucap Haura sangat bingung. Bagaimana tidak rumahnya sepi sekali.

"Biasanya bibi jam segini nyetel lagu dangdut di kamarnya".ucap Haura

Karena Haura tidak mau terlalu pusing jadi dia berhenti memikirkan mengapa orang orang di rumahnya tidak ada satu pun.

Dia pun membuka kulkas dan ternyata di kulkas tidak ada apa apa.

"Ya ampun ko kosong si,beli makanan di Alfamart aja lah, paling bibi ke pasar".ucap Haura tanpa lama lama dia pun berjalan keluar rumah dan menuju Alfamart ya kali menuju kerumah mntn;v

Sesampai nya di Alfamart niatnya mau beli mie instan dan samyang tapi Haura tidak bisa kalo cuma membeli mie instan dan samyang.

Haura selalu membeli apa yg dia mau ketika di Alfamart karena dia tidak bisa kalo menahan nafsunya untuk membeli apa pun.

Setelah menggambil makanan yang cukup bnyk dia pun pergi ke kasir untuk membayarnya.

Tak lama berjalan dia pun sampai di rumah, dia sngt lelah karena berat sekali dan bnyk yg ia bawa dari alfamart. Bagaimana tidak berat Haura membeli mie instan 2, samyang 3, coklat tak tanggung-tanggung ia ambil sebnyk bnyknya karena di kamarnya tersedia kulkas untuk dirinya sndri dan untuk menyimpan semua coklat coklat yang ia beli dan makanan makanan seperti roti,ciki lays dll.

Haura menuju kamar dan menata semua makanan yang ia beli di kulkas pribadi nya. Dia mengambil satu ciki lays dan teh pucuk untuk menemaninya menonton Drakor.

Tak terasa hari mulai malam, Tiara yang sudah pulang dari sore dan ingin membangunkan Haura yg tertidur pulas tak tega ia membangunkan putri kecilnya.

Tok..tok..tok..

Membuat Haura terbangun dan tersadar bahwa ini sudah mlm. Dia membuka pintu dan sedikit terkejut mmh nya sudah pulang.

"Eh mmh, rapih banget mah, mau kemana?".ucap Haura yg menanyakan itu karena aneh tidak biasanya mamahnya serapih itu.

"mamah mau keluar negeri untuk membantu papah disana karena papah butuh bantuan mamah"ucap Tiara yang tidak tega meninggalkan Haura sendiri.

"Ko mendadak bgt si mah".ucap Haura dengan raut muka yg sedih.

"Sebenarnya tidak mendadak dari tadi sore papah menelfon mamah dan meminta untuk kesana mlm ini mmh harus berangkat. Sore tadi mmh mau bilang ke kamu tapi kamu ya tidur jadi mmh siap siap aja deh"ucap Tiara menjelaskan semua.

"Jadi mamah mau brngkt skrng?, Ya udah deh gpp pergi juga buat bantu papah disana hati hati ya mah".ucap Haura sambil berjalan berdampingan dengan Tiara menuju keluar dan menghantarnya sampai memasuki mobil.

***

Pukul 6.45 Haura sudah siap brngkt sklh dan di antar oleh supir. Tapi sebelum Haura keluar ia melihat ada di luar ada Alvi, Haura pun berjalan menghampiri Alvi yang terdiam seperti menunggu seseorang.

"Alvi..ko lu ada disini?"tanya Haura pada Alvi yang sedang berdiri tegak di samping motornya.

"Eh Haura gw nungguin lo, kata mamah lu mulai sekarang lu bareng sama gue karena sopir lo gk bisa nganterin lo istrinya lagi sakit katanya"ucap Alvi

"Oh". Jwb Haura singkat dan lngsng menaiki motor Alvi.

Beberapa menit akhirnya sampai sekolah dan sepanjang perjalanan tidak ada yang membuka bicara dan sudah nyampe sekolah pun tdk ada yg bicara.

Mereka berdua berjalan menyusuri lorong sekolah dan menuju kelas. Seperti biasa pasti bnyk yang menyorot kan matanya pada Alvi dan Haura. Ada yang bilang Alvi ganteng dan ada juga yang bilang Haura selingkuh karena sering bersama dengan Alvi. Tetapi Haura tidak memikirkan ucapan mereka semua kerena yg mereka omongkan adalah salah. Mana mungkin dia selingkuh sedangkan masih ada hati yang harus dia jaga dan sma sekali tdk terpikirkan untuk mencari yang lain.

Sesampainya di kelas Haura mengeluarkan novel kesukaannya dan membaca nya sedangkan Alvi hanya diam dan bingung harus mulai bicara seperti apa.bel masuk pun berbunyi.

Sebelum bel istirahat pak Bejo memberi tau bahwa 1 Minggu lagi akan ada acara naik gunung dan berkemah di sana, tempatnya cukup jauh.

Haura dan Jasmine yang mendengar itu langsung senang karena mereka berdua sangat suka sekali naik gunung.

"Lo ikut?".tanya Haura kepada Alvi

"Pasti ikut lah gue kan mau jagain Lo sesuai pesan mamah Lo" ucap Alvi

"makasih lo mau jagain gue"ucap Haura dengan senyuman manis dan membuat hati Alvi berdetak lebih kencang dari biasanya.

"Iya sama sama"jwb Alvi sambil menahan kegugupannya di depan Haura bagaimana tdk gugup Haura sangat deket dengannya dan duduk menghadap dirinya.


My husband is my exTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang