7

262 23 0
                                    

Pukul 05.00 pagi hari yang mendung dan dingin...

Semua siswa dan siswi rapih rapih untuk pulang. seharusnya kemah 3 hari 2 mlm tapi karena cuaca nya tidak mendukung sepertinya ingin ada badai angin dan hujan jdi semua bersiap siap untuk plng.

Bnyk siswa dan siswi yang sangat kecewa karena cuma 1 malam saja berkemah padahal banyak yang berharap bisa lama disana.

Untuk turun kebawah tidak terlalu lama dan hati hati juga takut salah menginjak.dari atas sampai turun kebawah Alvi tidak melepaskan tangannya di tangan Haura.

"udah kali gandengan mulu"ucap Haura

"eh iya maaf lupa"ucap Alvi yang tak sadar bahwa sudah sampai

"Lupa apa pengen nempel terus"ucap Haura sambil tertawa kecil dan terlihat Alvi yang sangat malu.

"Apaansi gk ko, udah mana sini tas Lo mau gw masukin ke bagasi"ucap Alvi

Haura berdiri menunggu Alvi yang sedang memasukkan tas nya kedalam bagasi.

"Ayo masuk"ucap Alvi sambil berjalan dan diikuti oleh Haura dari blkng.

Beberapa jam kemudian....

Akhirnya mereka sampai di sklh tempat dimana bnyk kendaraan siswa dan siswi. Haura berjalan di iringi Alvi lalu menuju bagasi untuk mengambil tas milik mereka.

Alvi menghantarkan Haura pulang dan setelah itu pergi tanpa bicara apa pun.

Haura bergegas menuju kamar dan mandi untuk membersihkan badannya. Kurang lebih 10 menit Haura selesai mandi dan bersiap turun kebawah untuk makan.

Sesampai nya di bawah ternyata bibi tidak masak karena Haura tidak blng kalau dia pulang skrng. Jadi dia harus menunggu bibi untuk membeli bahan makanan di pasar dan memasaknya.

Sambil menunggu bibi belanja Haura mengambil handphone dan memainkannya tiba tiba ada yang menelfonnya padahal lagi seru main cacing.

Orang yang menelfon Haura yaitu Dean. dengan terkejutnya dia langsung mengangkat tlfn itu.

Dean:
Hallo!!!!

Haura:
Iya..kmu kemana aja si
ko baru ada kabar.

Dean:
Maaf ya aku sibuk jadi gk pegang hp selama disana, buka cma sebntr doang.

Haura:
Ohh iye deh aku ngerti..
kmu ada apa telfon aku.

Dean:
Aku besok plng

Haura:
Hah..kmu serius bsk plng

Dean:
Iya..bsk kalo udh nyampe aku langsung kermh kamu

Haura:
Okee...

Tutt..tutt..tutt
Sambungan telfon terputus dan Haura yang hanya senyum senyum mendapat telfon dari Dean membuat Haura lupa kalau dia tadi sangat lapar.

Haura menjadi tidak sabar dan cepat cepat ingin bertemu dengan Dean.

Tak lama kemudian bibi datang dan memasak.tidak cukup lama masakan bibi sudah siap. Haura langsung memakan dengan lahap.

tok..tok..tok..

Ketukan pintu itu membuat Haura berhenti makan dan menuju pintu karena bibi tidak ada jdi dia yang harus membukakan.

"Eh Alvi ada apa kesini, kangen ya Lo sma gw"ucap Haura yang cukup membuat Alvi tersenyum tipis.

"Gpp mau main aja, blh kan".ucap Alvi

"Boleh, ywdh masuk dah"ucap Haura

Alvi yang sudah duduk di sofa ruang tamu dan menunggu Haura yang kedapur karena dia mau mengambilkan minum untuk Alvi dan mau membereskan bekas tadi makan dia.

Setelah membereskan makan tadi Haura menuju Alvi yang sedang duduk dan memainkan hpnya.

"Knp Lo senyum senyum gtu"ucap Alvi yang bingung melihat Haura seperti sedang bahagia.

"Lo tau kan Dean yang gw ceritain di gunung?"ucap Haura

"Iya tau, knp emng?"ucap Alvi yang agak penasaran

"Dia mau pulang dan gw seneng bgt"ucap Haura

"Hah.. dia pulang. Eh bagus deh kalo dia plng hehe."ucap Alvi

"Lo knp ko kaya gk suka gtu"ucap Haura

"Gpp ko seneng aja ngeliat lu sebahagia ini" ucap Alvi berbohong.

"Oh, udah minum dulu tuh"ucap Haura sambil menunjuk ke air di gelas Doraemon kesukaan Haura yang sudah Haura bikin untuk Alvi.

"Iya"jwb Alvi
"Knp gw jdi gk suka ya kalo Dean pulang, apa gw bener bener jatuh cinta sma Haura"Batin Alvi


My husband is my exWhere stories live. Discover now