23

253 17 0
                                    

Jam 05:00

Haura sudah terbangun, entah kenapa sekarang jadi sering bangun pagi mungkin karena Haura merasakan jadi seorang istri.

Haura sangat merasa lelah sekali badannya, Dean pun seperti nya lelah sekali.

~tau lah gue abis ngepain~

"Mending gue kebawah aja dah"Ucap Haura

Haura pun berjalan kebawah dengan pelan pelan entah dia merasakan sakit sekali di bagian tertentu

Bingung harus ngepain Haura pun memasak untuk sarapan mereka berdua, ya gini gini juga Haura jago masak karena dulu dia sering memasak bersama mamah nya

***

Dean terbangun,meraba raba disebelah mencari istrinya. Dean menyadari bahwa Haura tak ada di samping nya.

"HAURA"panggil Dean dengan keras

Dean pun memutuskan mencari Haura di kamar mandi tapi dia pun tidak ada. Akhirnya Dean menuju ke bawah untuk mencari nya

"Haura"

"Sayang"

"Kmu dimana yank"

Dean mulai panik istri nya tak ada di rumah, Dean benar benar panik mulai mencari ke sudut sudut rumah tapi nihil. Rasa khawatir dan takut mulai merasuki pikiran Dean. Dean takut kalau Haura tidak mau tinggal bersamanya dan memutuskan untuk pergi

Clekk..

Terdengar ada yang membuka pintu Dean pun bergegas menuju pintu dan melihat siapa disana

Ketika seorang perempuan baru saja masuk rumahnya langsung saja Dean memeluknya.

"Kmu kenapa? Ko tiba tiba peluk aku"ucap Haura yang terkejut baru saja ingin menutup pintu Dean sudah memeluknya erat dari belakang

"Kmu kemana aja si"ucap Dean dengan nada khawatir

"Abis belanja ke tukang sayur di depan, emng ada apa"ucap Haura mulai meninggalkan Dean dan menuju dapur Dean pun mengikuti Haura dari belakang

"Aku takut kmu hilang"ucap Dean

"Ya ampun kirain kenapa sampe keringetan gtu"ucap Haura

"Kmu gk bilang bilang kalo mau pergi"ucap Dean

"Tdi tuh aku mau masak tapi disini gk ada bahan bahan nya, yaudah aku keluar buat beli"ucap Haura

"Kalo mau kmna kmna lagi pokoknya harus bilang aku"ucap Dean

Haura hanya mengangguk bahwa ia mengerti. Dean pun memutuskan mandi dan Haura pun memasak

Dean pun cepat cepat mandi dan ingin sekali makan, makanan bikinan istri tercinta nya. Tak cukup lama hanya 15 menit Dean mandi dan Haura pun sudah selesai memasak.

"Hmm wangi bgt"ucap Dean sambil menuruni tangga

"Iya lah Haura gitu loh"ucap Haura bangga

"Kmu ko pake baju biasa bukannya mau kekantor"lajut Haura

"Aku mau dirumah dulu bareng kamu, lagi pula kata papah kantornya biar papah dulu yang urus kan aku baru nikah, emng kmu gk mau apa berduaan sama aku"ucap Dean

"Mau lah"ucap Haura sambil menyendok nasi untuk Dean

Dean hanya tersenyum melihat istrinya yang sangat cantik. Dean tak abis abisnya memandangi Haura terus menerus

"Makan Dean, malah liatin aku"ucap Haura

"DEAN? kan udah aku bilang jangan sebut nama aku, panggil aku sayang aku gk suka kmu panggil nama aku"ucap Dean

"Iya iya maaf lupa"ucap Haura

Mereka pun menghabiskan makanan tanpa ada yang berbicara satu pun. Setelah makan Haura pun membereskan piring piring kotor di atas meja. Dean sudah berada di dalam kamar.

"Sayang"teriak Dean dari lantai 2

"Kenapa"jwb Haura

"Jalan jalan yu"ucap Dean

"Iya, aku mandi dulu"ucap Haura sambil memasuki kamar Dean pun ikut masuk kedalam kamar

"Kmu kenapa ko jalan nya gitu"ucap Dean

"Gara gara kamu"ucap Haura sambil memasuki kamar mandi

"Hehe maap kekencangan"ucap Dean

Setelah menunggu lama, Haura dan Dean pun berjalan menuju mobil dan segera pergi untuk jalan jalan.

Mereka berdua menghabiskan waktu untuk bersenang senang.

"Ternyata nikah enak juga ya kalo pergi kemana mana pulang jam berapa aja boleh. Gk kaya kalo belum nikah main bentar aja di cariin padahal main sama tetangga-Batin Haura

Dean dan Haura pun telah sampai rumah setelah menghabiskan waktu mereka berdua. Karena besok Dean sudah mulai berkerja di kantornya

Mereka berdua pun terlelap di kasur yang sangat empuk dan nyaman, dan dalam keheningan malam.

My husband is my exWhere stories live. Discover now